School of Information Systems

Tips and Tricks untuk Memenangkan Case Competition

Salah satu kompetisi yang paling sering diadakan dalam jenjang perkuliahan. Memenangkan sebuah case competition baik tingkat internasional maupun nasional pasti memberikan nilai tambah bagi seorang mahasiswa. Hal tersebut bisa menjadi penunjang ketika akan melamar pekerjaan. Artikel ini akan memberikan sedikit tips and tricks untuk kamu yang tertarik untuk mengikuti case competition.

  1. Buatlah sebuah solusi yang berfokus pada manusia

Membuat suatu solusi canggih berdasarkan pengetahuan yang kamu punya dan data-data yang kamu kumpulkan dari internet adalah hal yang baik. Namun, belum tentu solusi canggih yang kamu tawarkan betul-betul dibutuhkan untuk memecahkan masalah atau bahkan terkesan hanya terlihat canggih saja tanpa menyelesaikan masalah sebenarnya. Lalu, bagaimana caranya memastikan solusi yang kamu tawarkan betul-betul menyelesaikan masalah?

Salah satu caranya adalah untuk terjun langsung menghadirkan solusi yang kamu tawarkan ke tempat masalah terjadi. Sekilas seperti tahapan testing solusi yang kamu tawarkan. Pada saat melakukan tahapan testing itu, kamu bisa mendokumentasikannnya dengan wawancara atau perbandingan hasil antara hasil dengan solusi yang kamu tawarkan dan hasil tanpa solusi yang kamu tawarkan. Terdapat sebuah poin yang dapat lebih menarik juri ketika kamu sudah berhasil melakukan implementasi tahap awal terhadap solusi yang kamu tawarkan.

  1. Fokus pada satu solusi

Dalam memecahkan sebuah masalah, pasti terdapat beberapa alternatif solusi yang bisa kamu pilih. Kamu boleh memperkenalkan secara singkat masing-masing alternatif, namun pada akhirnya kamu disarankan untuk memilih satu soluis yang kamu paling yakini dapat menyelesaikan permasalahan yang ada. Dari satu solusi yang kamu pilih tersebut, jelaskan alasan kenapa solusi tersebut merupakan pilihan terbaik dibandingkan dengan alternatif yang lain.

Harus diingat, setiap alternatif pasti punya sisi positif dan sisi negatif masing-masing. Ketika kamu sudah memilih salah satu solusi, jangan terlalu menutupi sisi negatif dari solusi kamu. Pembawaan seperti itu akan terkesan membodohi juri. Sampaikan saja apa adanya sisi negatif dari solusi kamu. Namun, kamu harus meempersiapkan rencana mitigasi dari sisi negatif solusi kamu. Dengan begitu, kamu terkesan sudah betul-betul mempersiapkan dan memperhtiungkan segala kemungkinan apabila solusi yang kamu tawarkan akan diimplementasikan.

  1. Kemas secara menarik

Ide yang baik akan percuma ketika teknik pengemasan dari output yang kamu hasilkan tidak baik. Umumnya terdapat 3 macam output yang sering digunakan untuk menyampaikan solusi dalam case competition yaitu powerpoint, proposal, dan video. Output apapun yang diminta, pastikan kamu merencanakan pengemasannya dengan baik. Pengemasan yang kurang menarik dapat berakibat poin penting yang kamu ingin sampaikan menjadi tidak tersampaikan.

  1. Kuasai data

Data yang dimaksud disini adalah data yang kamu dapatkan untuk menjadi data pendukung dan juga data yang kamu hasilkan seperti data proyeksi pengeluaran dan pemasukkan. Pastikan data yang kamu dapatkan untuk menjadi data pendukung adalah data yang valid, up to date, dan berasal dari sumber yang terpercaya. Kamu juga harus mengetahui betul apa maksud dari data tersebut.

Data pengeluaran dan pemasukkan adalah salah satu aspek yang cukup sering menjadi poin perhatian, terlebih ketika case competition yang kamu ikuti adalah business case. Kamu harus dapat menjelaskan mengapa angka pengeluaran dan pemasukkan yang kamu tuliskan sekian.

  1. Jangan terlalu mengkhayal

Ketika kamu mengusulkan sebuah solusi, pastikan kamu mengetahui dengan pasti sumber daya yang dimiliki oleh organisasi yang sedang menghadapi masalah seperti kondisi keuangannya dalam beberapa tahun terakhir, visi dan misi, kultur perusahaannya, dan jumlah karyawan yang tersedia. Dengan begitu, solusi yang kamu usulkan dapat dilihat apakah realistis apa tidak. Karena percuma saja apabila kamu mengusulkan solusi yang sangat-sangat mutakhir dan minim resiko, namun si organisasi tidak mempunyai cukup sumber daya untuk menjadikannya nyata. Posisikan diri kamu sebagai seseorang yang bekerja untuk orang lain dalam membantu mereka menyelesaikan masalah yang dihadapi.

  1. Berekspresi dan bercerita

Tips terakhir ini adalah tips ketika kamu sudah memasuki tahap presentasi. Ketika sudah berhasil masuk ke tahap presentasi, akan sangat baik ketika kamu berpresentasi dengan merangkai sebuah naskah. Dengan berlatih menggunakan naskah, kamu akan hafal setiap poin-poin yang akan kamu sampaikan beserta urutan penyampaiannya. Hindari presentasi yang hanya memaparkan data-data membosankan. Kamu juga bisa menambahkan kalimat-kalimat yang mengajak juri untuk ikut berpartisipasi dalam penampilan kamu seperti mengajak mereka berpikir dengan menanyakan pertanyaan retoris.

Sekian tips and tricks untuk kamu yang tertarik untuk mencoba mengikuti case competition selama kuliah. Tentunya selain hal-hal diatas, kamu juga harus membekali diri kamu dengan informasi-informasi dan pengetahuan yang akan berguna untuk menghadirkan alternatif solusi.

Wiza Teguh