School of Information Systems

Teknologi Blockchain

Dalam beberapa tahun terakhir teknologi blockchain mengalami perkembangan yang sangat pesat dan semakin dikenal oleh masyarakat luas. Teknologi blockchain menjadi dasar dari adanya kripto seperti bitcoin. Saat ini teknologi blockchain tidak hanya dikenal oleh masyarakat yang memiliki pengetahuan mengenai IT saja, namun teknologi blockchain ini juga menarik perhatian masyarakat awam. Lalu, apa itu teknologi blockchain dan apa manfaat yang dapat diterima apabila menggunakan teknologi blockchain?

Blockchain terdiri dari dua kata yaitu block yang memiliki arti kelompok dan chain yang artinya rantai. Istilah ini sendiri sudah menggambarkan cara kerja dari teknologi blockchain. Teknologi blockchain menggunakan sumber daya komputer yang memiliki tujuan untuk menciptakan blok-blok yang sudah terhubung satu sama lain.

Dalam kata lain, teknologi blockchain adalah sebuah mekanisme berbasis data lanjutan yang memungkinkan untuk berbagi informasi secara transparan dalam jaringan bisnis. Basis data blockchain akan menyimpan data dalam blok yang dihubungkan bersama dalam sebuah rantai. Sistem blockchain ini dapat berjalan sendiri menggunakan algoritma komputer tanpa ada sistem khusus yang mengaturnya.

Teknologi blockchain memiliki 3 fitur utama yaitu:

1. Desentralisasi

Desentralisasi dalam blockchain mengacu pada transfer dan pengambilan keputusan dari entitas terpusat. Baik dari individu, grup, ataupun kelompok ke jaringan yang sudah terdistribusi. Jaringan blockchain ini menghalangi para pengguna untuk tidak menggunakan otoritas atau kontrol satu sama lain dengan cara yang dapat menurunkan fungsionalitas jaringan.

2. Ketetapan

Ketetapan merupakan sesuatu yang tidak dapat diubah atau ditukar. Artinya pengguna dari teknologi blockchain tidak dapat merubah transaksi yang telah dicatat ke dalam buku besar bersama. Apabila ada kesalahan dalam melakukan pencatatan transaksi maka pengguna tersebut harus menambahkan transaksi baru untuk memperbaiki kesalahan tersebut, dan kedua transaksi tersebut dapat dilihat oleh jaringan.

3. Konsensus

Sistem blockchain menerapkan aturan mengenai persetujuan para pengguna untuk mencatat transaksi. Pengguna hanya dapat mencatat transaksi baru apabila mayoritas pengguna yang ada di dalam jaringan tersebut memberikan persetujuan mereka.

Manfaat yang akan didapatkan oleh pengguna apabila menggunakan teknologi blockchain yaitu:

  1. Transaksi yang ada bersifat permanen sehingga apabila sudah melakukan transaksi maka transaksi tersebut tidak dapat dirubah atau dibatalkan
  2. Semua informasi yang terdapat di blockchain dapat dipastikan kebenarannya
  3. Terdapat banyak produk blockchain yang ada di seluruh dunia,
  4. Dapat memindahkan kepemilikan token ke orang lain dengan mudah

Selain beberapa manfaat tersebut, teknologi blockchain menjadikan semua orang secara independen dapat melihat data yang sama. Blockchain akan menghilangkan kebutuhan otoritas sentral sehingga semua orang akan memiliki ledger yang sama dan dapat melakukan mekanisme konsensus.

Meskipun memiliki manfaat yang banyak, nyatanya teknologi blockchain masih memiliki beberapa kekurangan seperti biayanya yang mahal karena teknologi blockchain ini masih tergolong rumit sehingga tenaga ahli yang dapat membuat blockchain masih sedikit. Selain itu, teknologi blockchain ini juga masih dapat disalah gunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan melakukan tindakan kejahatan seperti salah satunya dengan melakukan transaksi illegal.

Referensi

https://aws.amazon.com/id/what-is/blockchain/

https://www.cnbcindonesia.com/mymoney/20220217153629-72-316221/mengenal-apa-itu-blockchain-teknologi-yang-mengubah-dunia · https://hyppe.id/apa-itu-blockchain/#:~:text=Arti%20kata%20dari%20blockchain%20adalah,kelompok%20%26%20chain%20yang%20berarti%20rantai

https://www.cloudcomputing.id/berita/manfaat-kegunaan-teknologi-blockchain-bagi-perusahaan

Kelebihan dan Kekurangan Pemakaian Blockchain

Kelvin Ong