School of Information Systems

Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi saat ini identik dengan cepat, instan dan mudah. Perkembangan pesat juga terjadi hampir disemua bidang seperti ilmu pengetahuan, teknologi dan bisnis. Perkembangan dibidang bisnis  yang sangat kompetitif menuntut para pelaku bisnis untuk selalu berinovasi demi mempertahankan eksistensinya. Penyediaan informasi yang cepat dan tepat waktu menjadi salah satu hal yang wajib dimiliki oleh setiap pelaku bisnis untuk pengambilan keputusan supaya bisnis yang mereka jalani terus bisa bertahan atau bahkan menguasai pasar.

Sistem adalah seperangkat elemen yang saling bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem harus memiliki organisasi, keterkaitan, integrasi, dan tujuan utama. Setiap bagian dari sistem disebut sebagai subsistem. Subsistem apapun dalam suatu sistem dapat dibagi lagi menjadi beberapa bagian atau subsistem baru.

Tujuan dari SIA adalah untuk mengumpulkan, memproses, dan melaporkan informasi yang berkaitan dengan aspek keuangan dari kegiatan bisnis perusahaan. Tujuan SIA ini terlihat juga pada fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi, yaitu :

  1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
  2. Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
  3. Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.

SIA memiliki tiga subsistem yaitu sistem pemrosesan transaksi, sistem buku besar / pelaporan keuangan, dan sistem penutupan dan pembalikan. Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi non-keuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.

Komponen yang terdapat di dalam SIA antara lain :

  1. Manusia, sebagai pelaku yang menjalankan sistem
  2. Transaksi, sebagai objek dari sistem informasi akuntansi yang merupakan masukan, lalu diproses sehingga menghasilkan informasi
  3. Prosedur, sebagai langkah-langkah yang harus ditempuh dalam melakukan transaksi atau kegiatan perusahaan
  4. Dokumen, berupa formulir yang digunakan sebagai sarana pencatatan pada saat transaksi
  5. Peralatan, sebagai suatu alat atau sarana yang digunakan dalam melakukan pencatatan pada sistem informasi yang bersangkutan

Laporan keuangan yang dihasilkan SIA juga harus mempunyai kriteria yang berkualitas dimana laporan keuangan tersebut benar-benar menggambarkan dan menyajikan kondisi perusahaan sehingga saat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan akan menghasilkan keputusan-keputusan yang tepat sasaran. Kriteria berkualitas dari laporan keuangan yaitu laporan keuangan mudah dipahami, tepat waktu, mempunyai nilai prediksi, dapat bibandingkan, bersifat obyektif, tepat dan lengkap.

Perkembangan teknologi sekarang ini sangat membantu dalam perkembangan SIA itu sendiri sehingga SIA bisa menjadi alat bantu dalam pengambilan keputusan dalam upaya meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Peranan teknologi dalam SIA adalah lebih efisien, hemat waktu dan biaya dan efektifitas dalam penyediaan laporan keuangan yang benar. Walaupun SIA akan sangat membantu dalam penyediaan laporan keuangan, dalam prosesnya perlu adanya kontrol dari pelaku bisnis yang benar-benar paham mengenai alur bisnisnya sehingga terbentuklah laporan keuangan yang berkualitas.

I Gusti Made Karmawan