School of Information Systems

Qualitative Research

Penelitian kualitatif bukan tentang menerapkan angka tertentu untuk mengukur variabel atau menggunakan prosedur statistik untuk menentukan kekuatan hubungan secara numerik. Penelitian kualitatif itu cenderung menonjolkan proses dan makna (sebuah perspektif objek) dalam penelitian nya. Sifat dari penilitian kualitatif ialah deskriptif dan analisis. Penelitian bisnis kualitatif adalah penelitian yang membahas tujuan bisnis melalui teknik yang memungkinkan peneliti untuk memberikan interpretasi yang rumit tentang fenomena pasar tanpa tergantung pada pengukuran numerik. Fokus dari penelitian bisnis kualitatif adalah menemukan makna batiniah sejati dan wawasan baru. Penelitian kualitatif sangat banyak diterapkan dalam praktik.

Penelitian Kualitatif VS Penelitian Kuantitatif

Kualitatif

Kuantitatif

Penelitian kualitatif lebih cenderung berdiri sendiri dalam arti bahwa ia membutuhkan interpretasi yang lebih sedikit.

Penelitian bisnis kuantitatif dapat didefinisikan sebagai penelitian bisnis yang membahas tujuan penelitian melalui penilaian empiris yang melibatkan pengukuran numerik dan pendekatan analisis.

            Penelitian kualitatif dapat dilakukan dengan berbagai cara menggunakan banyak teknik. Orientasi ke penelitian kualitatif sangat dipengaruhi oleh berbagai bidang studi yang terlibat dalam penelitian. Orientasi ini masing-masing terkait dengan kategori penelitian kualitatif. Kategori utama penelitian kualitatif termasuk :

  1. Fenomenologi — berasal dari filsafat dan psikologi
    • Pendekatan filosofis untuk mempelajari pengalaman manusia berdasarkan pada gagasan bahwa pengalaman manusia itu sendiri secara inheren subyektif dan ditentukan oleh konteks di mana orang hidup.
  1. Etnografi — berasal dari antropologi
    • Merupakan cara mempelajari budaya melalui metode yang melibatkan menjadi sangat aktif dalam budaya itu.Pendekatan penelitian etnografi di mana peneliti menjadi terbenam dalam budaya bahwa ia sedang belajar dan mengambil data dari pengamatannya.
  1. Teori dasar — berawal dari sosiologi
    • Teori dasar mungkin lebih jarang diterapkan dalam riset bisnis daripada fenomenologi atau etnografi. Teori beralas merupakan penyelidikan induktif di mana peneliti mengajukan pertanyaan tentang informasi yang diberikan oleh responden atau diambil dari catatan sejarah.
  1. Studi kasus — berasal dari psikologi dan riset bisnis
    • Studi kasus hanya merujuk pada riwayat orang, kelompok, organisasi, atau peristiwa tertentu yang terdokumentasi. Biasanya, studi kasus dapat menggambarkan peristiwa perusahaan tertentu karena menghadapi keputusan atau situasi penting, seperti memperkenalkan produk baru atau berurusan dengan beberapa krisis manajemen. Kasus buku teks melambangkan studi kasus semacam ini. Wawancara klinis para manajer, karyawan, atau pelanggan dapat mewakili studi kasus.

Teknik Umum yang Digunakan di Penelitian kualitatif :

  1. Focus Group Interview

Wawancara tidak terstruktur dan mengalir bebas dengan sekelompok kecil sekitar enam hingga sepuluh orang. Kelompok fokus dipimpin oleh seorang moderator terlatih yang mengikuti format fleksibel yang mendorong dialog antar responden. Kelompok fokus menawarkan beberapa keuntungan:

  • Relatif cepat
  • Mudah dieksekusi
  • Izinkan responden untuk mendukung ide-ide satu sama lain
  • Berikan banyak perspektif
  • Fleksibilitas untuk memungkinkan deskripsi yang lebih rinci
  • Pengawasan tingkat tinggi

Adam Fahsyah Nurzaman