School of Information Systems

Problem Solving

            Dalam kehidupan manusia pasti tidak pernah terlepas oleh yang namanya masalah, karena kita hidup sebagai mahluk social maka kita tidak akan terlepas dari orang lain, karena kita berhubungan dengan orang lain kita tidak bisa terlepas dari masalah karena keberagaman pribadi dari masing-masing mahluk hidup. Dari masalah yang terjadi maka kita harus belajar untuk menyelesaikan masalah agar tidak terjadi perpecahan antar mahluk hidup.

 Problem solving atau pemecahan didefinisikan sebagai proses kognitifperilaku mandiri dimana seorang individu, pasangan, atau kelompok mencoba untuk mengidentifikasi atau menemukan solusi yang efektif untuk masalah khusus yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan pengertian problem atau masalah (atau situasi bermasalah) adalah sebagai situasi hidup atau tugas  yang menuntut respon untuk fungsi adaptif namun tidak ada tanggapan yang efektif yang jelas atau tersedia untuk orang atau orang dihadapkan dengan situasi karena kehadiran satu atau lebih hambatan. Menurut (Osborn, 1953) proses problem solving , idealnya terdiri dari prosedur sebagai berikut

  1. Fact Finding

Fact-finding untuk menjelaskan tentang definisi dari masalah dan persiapan. Defini masalah digunakan untuk mengambil dan mencari masalah. Persiapan digunakan untuk mencari dan menganalisis data yang bersangkutan.

  1. Idea Finding

Idea-finding digunakan untuk produksi dan pengembangan ide (ideaproduction dan idea-development). Produksi ide (idea-production) untuk memikirkan ide-ide tentatif sebagai ide yang memungkinkan. Pengembangan ide (idea-development) digunakan untuk memilih ide yang paling mungkin dari ide yang dihasilkan, menambahkan, dan pemrosesan kembali semuanya dengan cara seperti modifikasi dan kombinasi.

  1. Solution Finding

Solution-finding digunakan untuk evaluasi dan adopsi. Evaluasi digunakan untuk memverifikasi solusi tentatif, dengan tes dan sebaliknya. Adopsi digunakan untuk memutuskan, dan menerapkan, solusi akhir.

Gambar 1 Problem Solving Process

Sedangkan menurut (Lynne Miller Franco, 1992) problem solving dibagi menjadi 6 tahap :

  1. Identifying Problems
  2. Defining Problems
  3. Choosing Team
  4. Analyzing Problems
  5. Choosing Solutions
  6. Implementing Solutions

Bagaimana cara orang menyelesaikan masalah kembali lagi bergantung pada kepribadian masing-masing orang, tetapi dalam menyelesaikan masalah harus mengerti penyebab dari masalah tersebut agar cara penyelesaian tepat.

Sumber

Thomas J. D’Zurilla, A. M.-O. (n.d.). Social Problem Solving ( Theory, Research , and Training ). Theory and Assesment, 11-27

Osborn, A. F. (1953). Applied imagination: Principles and procedures of creative problem-solving.

Lynne Miller Franco, J. N. (1992). Achieving Quality Through Problem Solving and Process Improvement. USA.

Erika Pranoto