School of Information Systems

Mengenal UX Honeycomb

User Experience Honeycomb adalah sebuah alat yang menjelaskan mengenai berbagai macam aspek dari UX design. UX Honeycomb dibuat oleh Peter Morville, seorang designer dan information architect. Salah satu tujuan dibuatnya UX Honeycomb adalah untuk membantu para klien dalam memahami alasan mengapai usability saja tidak cukup.

Ada beberapa aspek untuk menjadikan sebuah UX bernilai, yang digambarkan pada UX Honeycomb berikut:

  1. Usable

Usable berarti kemudahan dalam penggunaan. Produk yang diciptakan harus sederhana dan mudah untuk digunakan pengguna. Hal ini juga menandakan bahwa learning curve yang akan dijalankan oleh pengguna harus sedikit dan painless.

 

  1. Useful

Useful berarti berguna dan dapat menyelesaikan masalah yang dialami oleh pengguna. Produk yang tidak memenuhi keinginan atau kebutuhan pengguna berarti produk tersebut tidak memiliki tujuan yang jelas.

 

  1. Desirable

Desirable berarti estetika sebuah produk. Estetika produk berkaitan mengenai bagaimana produk attractive dan mudak untuk diterjemahkan.

 

  1. Findable

Findable berarti kemudahan dalam menemukan berbagai tombol dan navigasi yang jelas. Selain itu, findable juga berkaitan mengenai lama waktu yang dibutuhkan untuk mengakses sebuah fitur yang diinginkan pengguna. Ketika memiliki masalah, pengguna harus mampu menemukan solusinya secara cepat.

 

  1. Accessible

Accessible berarti ramah digunakan oleh semua orang, termasuk kaum disabilitas.

 

  1. Credible

Credible berarti bentuk kepercayaan pengguna atas sebuah produk yang diciptakan dan entitas yang membuat produk tersebut.

 

Referensi

  • http://semanticstudios.com/user_experience_design/
  • https://www.usability.gov/what-and-why/user-experience.html
  • https://medium.com/@danewesolko/peter-morvilles-user-experience-honeycomb-904c383b6886
  • https://glints.com/id/lowongan/ux-honeycomb-peter-morville/#.YS2mhPfis2w
Laksamana Kusuma