School of Information Systems

Mengenal Ekonomi Mikro

Berdasarkan Principles of Microeconomics (2008) N Gregory Mankiw, ekonomi mikro merupakan ilmu yang membahas tentang peran individu pelaku ekonomi. Bagaimana rumah tangga dan perusahaan membuat keputusan. Serta interaksi di pasar tertentu. Ekonomi mikro mencoba menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan masyarakat, serta dampak dari pilihan-pilihan ini di seluruh pasar dalam hal harga, permintaan, dan penawaran barang dan jasa. Ini adalah pendekatan “bottom-up” yang berfokus pada elemen dasar yang membentuk tiga sektor ekonomi (pertanian, manufaktur, dan jasa / industri tersier), seperti tanah, kewirausahaan, dan permodalan. Konsep ekonomi mikro tidak membahas masalah ekonomi dalam arti luas. Ekonomi mikro melihat persoalan ekonomi sebagai gambaran khusus, sehingga analisisnya menjadi lebih spesifik. Berikut ini adalah pengertian ekonomi mikro dari beberapa ahli:

  1. Adam Smith

Menurut Adam Smith, ekonomi mikro merupakan subyek ekonomi yang bersifat ekonomis rasional. Sehingga mengakibatkan pelaku ekonomi mempertimbangkan hal rasional dalam mengambil keputusan.

  1. David Ricardo

Menurut David Ricardo, ekonomi mikro sebagai kondisi di mana para pelaku ekonomi memiliki informasi mengenai seluk beluk sebuah pasar.

  1. Marshal dan Piqou

Menurut Marshal dan Piqou, ekonomi mikro adalah tingkat mobilitas tinggi dalam pasar. Sehingga para pelaku ekonomi bisa beradaptasi dalam perubahan pasar dengan cepat.

  1. Mary A Marchant dan William M Snell

Menurut Mary A Marchant dan William M Snell, ekonomi mikro merupakan kajian terkait individu, rumah tangga, dan perusahaan mengambil keputusan dalam proses ekonomi. Ekonomi mikro melihat bagaimana Perilaku dan keputusan yang menjadi pertimbangan yang mempengaruhi penawaran dan permintaan barang atau jasa tertentu. Faktor permintaan dan penawaran ini yang selanjutnya menjadi penentu harga, kualitas, serta kualitas barang atau jasa yang dijual. Tujuan dari ekonomi mikro sendiri adalah menganalisis mekanisme pasar dalam menentukan relativitas antara harga dengan keterbatasan sumber daya.

  1. David A. Moss

David A. Moss mendefinisikan ekonomi mikro sebagai cara menganalisis keputusan yang dibuat oleh individu atau kelompok. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan juga turut dikaji, serta bagaimana individu atau kelompok lain membuat keputusan. Pertimbangan akan biaya dan manfaat menjadi hal paling diperhitungkan dalam ekonomi mikro.

 

Tujuan Ekonomi Mikro

Terdapat beberapa tujuan ekonomi mikro, di antaranya:

  • Membuat analisis mekanisme pasar yang akan mempengaruhi harga relatif barang dan jasa.
  • Menganalisis kegagalan pasar di saat memprodukai hasil yang efisien.
  • Menjelaskan kondisi teoretis yang diperlukan suatu pasar dengan persaingan sempurna.

 

Ruang Lingkup Ekonomi Mikro

            Ruang lingkup kajian ekonomi mikro mencakup latar belakang tertentu, sehingga kajiannya tidak akan melenceng dari latar pembahasan. Ruang lingkup yang sempit memungkinkan untuk mempelajari perilaku pembeli dan penjual serta interaksinya di pasar faktor produksi. Ruang lingkup analisis ekonomi mikro dapat berupa:

  • Analisa Biaya dan manfaat: Analisis ini terkait bagaimana cara mempergunakan sumber daya yang tersedia untuk mencapai tingkat kepuasan yang optimum.
  • Teori produksi (perilaku produsen): mempelajari perilaku produsen dalam penentuan tingkat produksi sehingga menghasilkan keuntungan maksimum.
  • Permintaan: Permintaan merupakan jumlah barang dan jasa yang dibeli oleh para konsumen. Jumlah permintaan berbanding terbalik dengan harga suatu barang atau jasa. Apabila harga barang atau jasa menurun, permintaan akan naik. Hal yang sama juga berlaku sebaiknya. Ketika harga barang atau jasa naik, jumlah permintaan akan menurun.
  • Penawaran: Penawaran adalah jumlah barang dan jasa yang tersedia dan ditawarkan oleh produsen kepada konsumen. Konsep yang berlaku dalam penawaran ini kebalikannya konsep yang berlaku dalam permintaan.
  • Perilaku konsumen dan produsen: Perilaku konsumen dan produsen adalah aktivitas yang dilakukan oleh pihak produsen dan konsumen dalam proses jual-beli. Meskipun masuk ke dalam ranah ekonomi mikro, perilaku konsumen dan produsen erat kaitannya dengan tingkat inflasi dan deflasi dalam sebuah negara.
  • Harga barang: Apabila harga suatu barang atau jasa naik, tentu pelaku akan meningkatkan jumlah penawaran. Sebaliknya, apabila ada suatu barang atau jasa yang harganya menurun, pelaku alias produsen akan menurunkan jumlah penawaran terhadap barang tersebut.
  • Elastisitas Harga: mempelajari bagaimana harga-harga suatu barang maupun jasa terbentuk di pasar. Harga ini melihat pengaruh perubahan harga terhadap jumlah permintaan. Beberapa barang mengalami kenaikan harga saat banyaknya permintaan, namun ada pula yang tidak terpengaruh dengan banyaknya permintaan. Faktor-faktor ini dapat menjadi kajian ekonomi mikro.
  • Industri: Mempelajari bagaimana arus perputaran barang dan jasa dapat terbentuk. Industri melibatkan pasar barang produksi, produsen, konsumen, dan juga distribusi. Menganalisis salah satu dari keempat objek tersebut dapat memunculkan kemungkinan rasional dalam pengambilan keputusan ekonomi bagi objek lainnya.
  • Pasar Input: Mempelajari bagaimana produsen dapat memperoleh bahan-bahan produksi dengan biaya seminimal mungkin namun menghasilkan barang atau jasa yang memiliki nilai jual tinggi.
  • Teori Nilai Guna (Perilaku Konsumen): mempelajari bagaimana suatu barang menghasilkan kegunaan atau kepuasan pada konsumen yang membeli atau mempergunakan barang produksi tersebut.
  • Bentuk-Bentuk Pasar Barang: Mempelajari barang-barang yang dicari dan dibutuhkan oleh konsumen serta mengkaji barang seperti apa yang dapat dibeli oleh konsumen.

Contoh kebijakan ekonomi makro 

Ada banyak situasi dalam kegiatan ekonomi yang dapat dijadikan contoh masalah yang dipelajari dalam kajian ekonomi mikro. Misalnya jika ingin melihat perilaku konsumsi para pembeli matabak manis. Riset dapat dilakukan dari perspektif konsumen, seperti melihat perubahan rasa dan topping yang paling diminati konsumen. Varietas matabak manis mulai populer. Beberapa perubahan rasa yang belum pernah terjadi juga terlihat dari kebutuhan konsumen.

Dapat juga melakukan kajian dari sudut pandang penjual untuk mengamati perilaku penjual. Dalam hal ini, kajian ekonomi mikro dapat digunakan untuk memahami keputusan bisnis penjual dalam memilih perubahan rasa terbaru. Keputusan komersial terkait harga rasa matabak manis terbaru mengalami perubahan. Dapat juga menganalisis pasar mana yang menjadi target produk tersebut.

Kajian ekonomi mikro dapat menguraikan masalah atau objek menjadi perspektif yang lebih kecil untuk mengedepankan alasan yang masuk akal untuk membuat keputusan ekonomi. Kajian ini dapat digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan pengambilan keputusan ekonomi, dan memberikan solusi dan kemungkinan baru untuk pengambilan keputusan ekonomi selanjutnya.

 

Referensi:

https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/22/180000569/ekonomi-mikro-pengertian-ruang-lingkup-dan-teorinya?page=all

https://www.mypurohith.com/pengertian-ekonomi-mikro/

https://review.bukalapak.com/finance/ekonomi-mikro-111347

https://accurate.id/ekonomi-keuangan/perbedaan-ekonomi-mikro-dan-makro/

Siti Julianingsih Nurfitriyani