School of Information Systems

Business Model Canvas

Business Model Canvas (BMC) merupakan salah satu metode paling terkenal yang digunakan oleh banyak orang ketik ingin membangun sebuah bisnis. BMC dapat dikatakan sebagai salah satu acuan cukup lengkap untuk kita memikirkan bisnis kita dengan membahas bisnis kita ke dalam 9 kategori.

Sebelum membahas business model canvas, mari mebahas tentang pengertian bisnis model, Secara singkat, model bisnis menjelaskan bagaimana cara kerja perusahaan / organisasi anda. Hal ini sebagai dasar bagi manajer dan spesialis dalam bidang komunikasi untuk berbagi pemahaman tentang bisnis mereka ke pemangku kepentingan yang lain, membantu memaksimalkan kekuatan dan meringankan kelemahan perusahaan anda, dan sangat penting bagi kelangsungan bisnis jangka Panjang. Anda dapat menganalogikan r tentang proses mengembangkan model bisnis mirp dengan cara Anda merencanakan pesta. Anda harus memutuskan apa kesempatannya, siapa yang ingin Anda undang, bagaimana Anda bisa menjangkau mereka, berapa harga untuk mengadakan pesta tersebut,

Business model adalah istilah yang sering disalah artikan. Banyak yang mendefinisikan istilah ini sebagai model pendapatan atau pernyataan bisnis tentang bagaimana perusahaan dapat memonetisasi konsumen dan membuat sebuah keuntungan. model bisnis harus mencakup semua hal yang menarik, termasuk proposisi nilai bisnis Anda (value propostion), konsumen, posisi pasar, distribusi strategi, struktur biaya, dan sebagainya. Gambar 1 menjelaskan komponen apa saja yang harus ada pada business model yang kemudian dikenal dengan nama Business Model Canvas.

Gambar 1 – Business Model Canvas (Sumber : Strategic Social Media:  From Marketing to Social Change, First Edition, Halamn 163)

Berdasarkan gambar 1, terdapat 9 poin penting dari business canvas model, namun terdapat 7 poin penting yang harus diperhatikan dalam membangun bisnis model anda diantaranya :

  • Value Proposition

Proposisi nilai adalah salah satu komponen paling penting dari model bisnis. Proposisi nilai mendefinisikan nilai-nilai yang diciptakan bisnis untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Berpikir tentang apa yang dapat ditawarkan kepada konsumen anda. Ketahui mengapa konsumen Anda membutuhkan produk Anda / pesan, dan mengapa mereka bersedia membayar

  • Customer Segmentation

Komponen penting lainnya dari model bisnis adalah segmentasi pelanggan. Segmentasi pelanggan mendefinisikan konsumen Anda, termasuk demografi, psikografi, dan area geografis . Demografi mengacu pada informasi kuantitatif pada audiens Anda, seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, ras, status perkawinan, pendapatan, dan pekerjaan. Psikografi berjalan di luar informasi numerik untuk menawarkan data kualitatif tentang pelanggan Anda, seperti sikap mereka, gaya hidup, nilai, kepercayaan, kebutuhan, dan keinginan. Keduanya penting ketika mengidentifikasi Anda konsumen. Area geografis menunjukkan tempat pelanggan dapat menemukan produk / layanan Anda.

  • Competitive Strategy

Saat mengembangkan model bisnis, Anda juga perlu menentukan strategi kompetitif Anda. Strategi kompetitif mengacu pada analisis pesaing yang melakukan bisnis serup atau menjual jenis produk / layanan yang sama (subtitusi) di pasar. Mengetahui persaingan dalam lingkungan anda dan keunggulan kompetitif produk anda sangat b diperlukan sebelum Anda mulai berpikir cara menjual produk anda kepada konsumen, mitra, dan pemangku kepentingan lainnya. Sejumlah perusahaan pemasaran memulai upaya pemasaran mereka dengan melakukan analisis SWOT,

  • Marketing Strategy

Strategi pemasaran menjelaskan bagaimana bisnis menjangkau konsumen dan merek itu sendiri. strategi pemasaran anda harus sederhana, jelas dan jelas. Pikirkan tentang apa yang mau konsumen anda pikirkan tentang merek Anda dalam 20 detik.

  • Revenue Stream

Model pendapatan mendefinisikan bagaimana bisnis menghasilkan pendapatan dan memodifikasi produk / layanannya. Model pendapatan untuk Bisnis media sosial berkisar dari iklan tradisional, berlangganan, penjualan, dan transaksi biaya untuk model yang lebih baru, seperti model freemium, pendapatan afiliasi, crowdfunding, barang, virtual dan pembayaran mikro

  • Cost Structure

struktur biaya juga merupakan komponen dari Anda model bisnis. Sementara kebanyakan pemilik bisnis menghabiskan banyak waktu mempertimbangkan sumber pendapatan, mereka relatif kurang perhatian untuk biaya yang dikeluarkan. Di sini penting untuk memikrikan biaya rata-rata untuk memproduksi, mengirim dan menjual suatu produk

  • Organizational Development

Pengembangan organisasi mendefinisikan bagaimana untuk mengatur tugas-tugas dalam bisnis yang perlu untuk dilakukan. Hal ini mencakup beberapa komponen utama, seperti mitra utama bisnis, sumber daya, dan aktivitas

 

REFERENSI

Strategic Social Media:  From Marketing to Social Change, First Edition. L. Meghan Mahoney and Tang Tang.  John Wiley & Sons, 2017

Muhamad Aldiyansyah