School of Information Systems

Artificial Intelligence Di Masa Depan

Artificial Intgelligence atau biasa disebut AI adalah Kecerdasan Buatan atau kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah. Di masa sekarang ini, AI semakin hari semakin berkembang dan banyak mengubah kehidupan di dunia. Kita dapat mengambil contoh dengan adanya OK GOOGLE,SIRI,CORTANA,dan beberapa program AI yang diciptakan oleh perusahaan-perusahaan internasional lainnya. Program-program tersebut telah dibuat dan dikembangkan dengan sebaik mungkin.

            AI di masa depan? Ya akan semakin berkembang, kita lihat beberapa perkembangan AI di masa depan :

  1. Teknologi Cyborg

Salah satu yang menjadi keterbatasan utama bagi manusia adalah tubuh dan otak. Peneliti Shimon Whiteson berpikir bahwa di masa depan, kita akan dapat menambah kemampuan diri kita dengan komputer dan meningkatkan banyak kemampuan alami kita sendiri. Yoky Matsuka dari Nest percaya bahwa AI akan berguna bagi seseorang dengan anggota badannya yang diamputasi, karena otak akan dapat berkomunikasi dengan anggota tubuh robot untuk memberi pasien lebih banyak kendali. Teknologi cyborg semacam ini secara signifikan akan mengurangi keterbatasan yang dialami oleh orang yang diamputasi tersebut setiap hari.

  1. Robot

Pada tahap ini, kebanyakan robot yang diciptakan masih tanpa emosi seperti manusia. Namun, sebuah perusahaan di Jepang telah melakukan langkah besar pertama menuju penciptaan robot pendamping yang bisa mengerti dan merasakan emosi . Diperkenalkan pada tahun 2014, “Pepper” robot pendamping mulai dijual pada tahun 2015, dengan seluruh 1.000 unit awal terjual habis dalam semenit. Robot itu diprogram untuk membaca emosi manusia, mengembangkan emosinya sendiri serta membantu teman-teman manusianya tetap bahagia. Pepper mulai dijual di A.S. pada tahun 2016, dan robot ramah yang lebih canggih dipastikan akan menyusul.

  1. Peningkatan perawatan lansia

Kehidupan sehari-hari adalah perjuangan bagi sebagian besar manula dan banyak yang harus menyewa bantuan dari luar untuk mengelola perawatan mereka atau bergantung pada anggota keluarga. AI berada pada tahap di mana ia harus berperan dalam penggantian kebutuhan ini, kata Matthew Taylor, ilmuwan komputer di Washington State University. Robot “Rumah” bisa membantu para manula dalam mengerjakan tugas sehari-hari dan membiarkan mereka tetap mandiri dan tinggal di rumah selama mungkin yang dengan hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan. Meski kita tidak tahu pasti masa depan, cukup jelas bahwa berinteraksi dengan AI akan segera menjadi aktivitas sehari-hari. Interaksi ini jelas akan membantu masyarakat kita berevolusi, terutama dalam hal cyborg, menangani tugas-tugas berbahaya, memecahkan perubahan iklim, pertemanan dan meningkatkan perawatan para tetua kita. Di luar enam dampak ini, ada lebih banyak lagi cara teknologi AI dapat mempengaruhi masa depan kita, dan fakta ini memiliki profesional di beberapa industri yang sangat bersemangat untuk masa depan yang terus berkembang dari kecerdasan buatan.

Pengaruh AI dalam kehidupan manusia?

Profesor Stephen Hawking Sebagaimana dikutip oleh berbagai media, Profesor ini mengingatkan “saya takut kecerdasan buatan akan menggantikan manusia secara keseluruhan. Mereka layaknya virus komputer yang dapat mengembangkan kemampuan dan mereplikasi diri.”

AI memiliki pengaruh yang baik dan sekaligus membahayakan kehidupan manusia, pada sisi lain membantu kehidupan manusia, pada sisi lain merugikan kehidupan manusia salah satunya AI dapat menggantikan pekerjaan manusia itu sendiri.

Hal ini sejalan juga dengan laporan Pricewaterhouse Coopers (PwC) bahwa 4 dari 10 pekerjaan yang ada di dunia ini sangat riskan tergantikan robot. Diprediksi, pada tahun 2030 nanti 38 persen pekerjaan di Amerika Serikat akan hilang digantikan oleh robot dan kecerdasan buatan. Hal itu juga akan terjadi di Inggris (30%), Jerman (35%) dan Jepang (21%).

Berikut ini adalah tips untuk menhadapi era AI di dunia :

  • Memperbanyak koneksi

Kita harus memperbanyak koneksi dengan berintersaksi dengan sesama dan lain-lain. Hal ini akan membuat kita dapat mendapat banyak pengetahuan dan membuka dunia kita lebih lagi. Dengan cara itu membuat kita sulit tergantikan oleh siapapun, termasuk kecerdasan buatan.

  • Mempersiapkan diri

Dalam dunia yang semakin berkembang ini, kita pasti akan menghadapi keadaan dimana semua pekerjaan akan digantikan dengan mesin atau robot. Salah satu yang menjadi kelemahan dari mesin atau robot ialah mereka tidak memiliki hati nurani dan jiwa. Kita harus mencari pekerjaan yang tentunya tidak bisa dilakukan oleh robot.

  • Mendekatkan diri dengan Tuhan

Kita perlu mendekatkan diri dengan Tuhan agar kita dapat melakukan sesuatu sesuai dengan jalan Tuhan. Yang dimaksud sesuai dengan jalan Tuhan adalah di dalam kita membuat sesuatu hal kita membuatnya untuk kepentingan banyak orang, bukan untuk kepentingan yang merusak atau apapun.

Referensi :

https://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatan

https://www.dictio.id/t/bagaimana-pengaruh-kecerdasan-buatan-artificial-intelligence-bagi-manusia-di-masa-mendatang/14364/2

Risky Tri Sandi