Wow, Menang Terus! Menang Lomba Business Case Lagi!
17 Juli 2023 – Selamat kepada Tim Castigator, yang terdiri dari Rosa Palibo dan Stella Jovita sebagai pemenang kedua dalam Pathseeker Business Case Competition tahun ini. Kompetisi bisnis Pathseeker Business Case Competition diadakan oleh Pathseeker untuk siswa berprestasi di Indonesia dan luar negeri telah mencapai puncaknya dengan hasil yang memukau. Kompetisi yang revolusioner ini bertujuan untuk memberikan siswa kesempatan dan pengalaman profesional terbaik, mengembangkan semangat berprestasi tinggi, pola pikir berwirausaha, dan kecerdasan bisnis. Melalui penyelesaian tantangan bisnis dunia nyata, peserta menjadi pemikir yang tak terduga dan pembuat perubahan, dilengkapi dengan keterampilan kritis yang diperlukan sebagai pemimpin masa depan.
Kompetisi dibagi menjadi dua kategori: siswa sekolah menengah atas dan mahasiswa perguruan tinggi. Tema kompetisi, ” Digital Technology Innovation in Adapting Business Prototype Towards Society 5.0 Era” mencerminkan pergeseran global dari masyarakat 4.0 ke masyarakat 5.0. Pada era ini, teknologi digital memainkan peran kunci dalam mempercepat transformasi bisnis dan mengatasi tantangan yang ada.
Peserta ditugaskan untuk mengembangkan kasus bisnis yang berfokus pada pemanfaatan transformasi digital dan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan layanan DANA sebagai perusahaan teknologi keuangan yang selaras dengan tujuan Society 5.0. Solusi yang diajukan harus menyoroti penggunaan kemajuan terkini dalam teknologi seperti chatbot berbasis AI, natural language processing, algoritma machine learning, dan sebagainya. Tujuan utama dari kasus bisnis ini adalah untuk meningkatkan layanan DANA, meningkatkan pengalaman pelanggan, sambil menciptakan bisnis yang berkelanjutan dalam prosesnya.
Solusi yang diajukan oleh tim Castigator berjudul “Transforming the DANA Experience: Leveraging AI to Revolutionize Financial Management, Drive Customer Retention, and Sustain Business Growth“. Solusi ini mengusulkan Four AI-Based Feature (AI-Powered Voice: Finstant, Smart Saving Suggestions, Personalized Spending Insight, Intelligent Expense Categorization), Demo Feature dan Improve Fraud Detection and Prevention.
Pada semi-final, tim Castogator diberikan studi kasus tambahan mengenai Biodef. Lahir selama pandemi, Biodef melihat peluang untuk memenuhi peningkatan permintaan sabun antiseptik alami. Sebagai ahli dalam bidang tersebut, Biodef menawarkan inovasi canggih dalam antiseptik alami, sejalan dengan komitmen mereka terhadap konsep kehidupan halal selama lebih dari tiga dekade. Studi kasus ini mengeksplorasi bagaimana teknologi digital dapat dimanfaatkan untuk mengadaptasi model bisnis Biodef dan memenuhi kebutuhan berkembang konsumen dalam era Society 5.0, di mana pengalaman terhubung dan berorientasi pada pelanggan sangat penting.
Untuk mencapai hal ini, studi kasus tersebut merekomendasikan pendekatan komprehensif. Pertama, dilakukan penelitian pasar yang mendalam untuk memahami preferensi, perilaku, dan harapan konsumen dalam era Society 5.0. Hal ini memungkinkan Biodef untuk menganalisis tren, mengidentifikasi titik-titik masalah, dan memperoleh wawasan mengenai kebutuhan pelanggan yang berkembang. Berdasarkan temuan ini, dikembangkan strategi transformasi digital untuk mengadaptasi prototipe bisnis mereka. Strategi tersebut berfokus pada integrasi teknologi digital, meningkatkan upaya keberlanjutan, dan menciptakan perjalanan pelanggan yang menarik.
Dalam rangkaian solusi yang diberikan dengan judul ” Smart Mom as UGC Community: Unleashing Digital Presence as a Solution for Customer-centric Experience and Business Growth in the Society Era 5.0” Biodef mengusulkan berbagai strategi. Aktivasi Key Opinion Leaders & Content Marketing akan memberdayakan tokoh berpengaruh untuk menyebarkan kesadaran dan membantu mempromosikan produk Biodef, mencapai audiens yang lebih luas. Kerjasama dengan platform belanja B2C akan memberikan Biodef kehadiran online yang kuat, memperluas jangkauan dan aksesibilitas mereka. Terakhir, memperluas Smart Mom menjadi komunitas konten yang dihasilkan oleh pengguna akan membangun rasa komunitas dan mendorong pelanggan untuk berbagi pengalaman mereka, meningkatkan loyalitas merek dan keterlibatan pelanggan.
Pathseeker Business Case Competition merupakan wadah bagi bakat dan pemikiran inovatif siswa berprestasi di Indonesia dan luar negeri. Fokus kompetisi pada inovasi teknologi digital dan adaptasi ke era Society 5.0 menekankan pentingnya tetap berada di depan dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh transformasi digital.
Kesan dan Pesan Tim Castigator :
Rosa Palibo : Ga nyangka banget bisa juara dua dari 262 tim yang ikutan se indonesiaa! bangga bgt dan semakin percaya kalo usaha gabakal mengkhianati hasil. Pesannya adalah, jangan pernah malu untuk gagal, karena sebenernya itu bagian dari proses kemenangan. yang terpenting berani untuk mencoba, berusaha, dan jangan lupa untuk berdoa.
Stella Jovita : Sebelumnya, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bu Natalia Limantara dan Kak Felicia atas bimbingan yang mereka berikan kepada kami. Dengan dukungan dan arahan mereka, kami berhasil meraih prestasi gemilang dalam lomba ini. Merupakan suatu kebanggaan bagi kami sebagai mahasiswa untuk dapat berkompetisi melawan ratusan tim dan akhirnya meraih juara dua. Kami telah berjuang keras dan bekerja sama sebagai tim untuk mencapai hasil ini. Keberhasilan ini mengajarkan kami arti pentingnya kerja keras, ketekunan, dan disiplin. Kami juga memahami bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan merupakan kesempatan untuk belajar dan berkembang lebih baik lagi. Semoga pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi kami dan mahasiswa lainnya untuk selalu berusaha menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan.