School of Information Systems

Evolusi dari Enterprise Resource Planning (ERP) dan Dampak yang Diberikan Saat Ini

Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan sebuah perangkat lunak yang memiliki fungsi menjadi alat yang sangat diperukan bagi sebuah perusahaan atau organisasi dalam meningkatkaan produktivitas, efisiensi dan penngambilan keputusan strategis. Enterprise Resource Planning (ERP) ini telah berperan pentng dalam mengubah bagaimana suatu perusahaan atau organisasi dalam mengelola sumber dayanya. Berikut ini akan dipaparkan evolusi dari Enterprise Resource Planning (ERP) serta dampak yang diberikan bagi perusahaan atau organisasi saat ini. 

A. Evolusi Enterprise Resource Planning (ERP) 

Sistem ERP telah berkembang pesat sejak dimulainya pada tahun 1960an ketika sistem ini terutama digunakan untuk manajemen dan pengendalian inventaris. Selama beberapa dekade, sistem ERP telah berkembang menjadi solusi perangkat lunak modular yang komprehensif yang mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis, memberikan pandangan holistik tentang operasi organisasi. Evolusi ini dapat ditelusuri melalui berbagai tahapan: 

1. Sistem Standalone (1970an-1980an) 

Sistem ERP awal adalah aplikasi mandiri yang berfokus pada fungsi bisnis tertentu, seperti akuntansi dan keuangan. Sistem ini tidak memiliki integrasi seperti yang terlihat pada ERP modern.  

2. MRP dan MRP II (1980an) 

Tahun 1980an menyaksikan munculnya sistem Perencanaan Kebutuhan Material (MRP) dan Perencanaan Sumber Daya Manufaktur (MRP II), yang memperluas kemampuan sistem ERP hingga perencanaan dan pengendalian produksi.  

3. ERP Terintegrasi (1990an) 

Pada tahun 1990an, vendor ERP mulai menawarkan solusi yang lebih komprehensif, mencakup berbagai aspek operasi bisnis, termasuk keuangan, sumber daya manusia, rantai pasokan, dan manajemen hubungan pelanggan.  

4. ERP berbasis web (2000an) 

Dengan munculnya internet, sistem ERP beralih ke platform berbasis web, memungkinkan akses dan kolaborasi jarak jauh, sehingga semakin memperluas jangkauan dan fungsinya.  

5. ERP berbasis cloud (2010an) 

Pada tahun 2010an, sistem ERP berpindah ke cloud, menawarkan skalabilitas, efektivitas biaya, dan peningkatan aksesibilitas untuk bisnis dari semua ukuran. 

 

B. Fitur dan Fungsi Utama Enterprise Resource Planning (ERP) 

Sistem ERP modern dilengkapi dengan berbagai fitur dan fungsi yang menyediakan alat yang dibutuhkan organisasi untuk mengelola sumber dayanya secara efektif. Beberapa fitur utama meliputi:  

1. Integrasi 

Sistem ERP menyatukan berbagai departemen, memungkinkan data mengalir dengan lancar ke seluruh organisasi. Integrasi ini meningkatkan komunikasi, mengurangi duplikasi data, dan menyederhanakan operasi.  

2. Repositori Data Terpusat 

Sistem ERP menyediakan database tunggal terpusat tempat semua informasi penting disimpan. Hal ini memastikan konsistensi dan keakuratan data.  

3. Otomatisasi 

ERP mengotomatiskan tugas dan alur kerja yang berulang, mengurangi entri data manual dan kesalahan manusia. Otomatisasi ini membantu organisasi menghemat waktu dan sumber daya. 

4. Pelaporan dan Analisis Waktu Nyata 

Sistem ERP menawarkan kemampuan pelaporan dan analisis waktu nyata, memungkinkan organisasi membuat keputusan berdasarkan data dengan cepat. 

5. Skalabilitas 

Sistem ERP berbasis cloud dapat dengan mudah disesuaikan dengan pertumbuhan organisasi, mengakomodasi perubahan kebutuhan tanpa harus melakukan peningkatan perangkat keras yang signifikan. 

 

C. Manfaat Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) 

Penerapan sistem ERP dapat memberikan banyak manfaat bagi bisnis, antara lain:  

1. Peningkatan Efisiensi 

Sistem ERP menyederhanakan proses bisnis, menghilangkan redundansi dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan.  

2. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik 

Data dan analisis real-time memberdayakan organisasi untuk membuat keputusan strategis dan terinformasi.  

3. Layanan Pelanggan yang Lebih Baik 

Dengan akses terhadap data pelanggan yang komprehensif, bisnis dapat memberikan layanan yang lebih baik dan membangun hubungan pelanggan yang lebih kuat.  

4. Pengurangan Biaya 

Otomatisasi dan optimalisasi proses menghasilkan pengurangan biaya di berbagai bidang operasi.  

5. Keunggulan Kompetitif 

Sistem ERP memungkinkan bisnis merespons perubahan pasar dengan cepat, memberikan mereka keunggulan kompetitif.  

 

D. Dampak Sistem ERP

Sistem ERP pada Bisnis Modern Sistem ERP mempunyai dampak yang besar terhadap bisnis modern. Mereka telah merevolusi cara organisasi beroperasi, membawa perubahan signifikan dalam bidang-bidang berikut:  

1. Globalisasi 

Sistem ERP memudahkan bisnis untuk beroperasi dalam skala global, mengelola beragam operasi dan rantai pasokan secara efisien.  

2. Kepatuhan dan Pelaporan 

Sistem ERP membantu organisasi mematuhi persyaratan peraturan dengan memastikan pelaporan yang akurat dan transparan.  

3. Manajemen Rantai Pasokan  

ERP telah meningkatkan visibilitas, koordinasi, dan daya tanggap rantai pasokan, sehingga mengurangi waktu tunggu dan biaya inventaris.  

4. Produktivitas Karyawan 

Dengan mengotomatiskan tugas-tugas rutin, sistem ERP membebaskan karyawan untuk fokus pada aktivitas yang lebih bernilai tambah, sehingga meningkatkan produktivitas.  

5. Keamanan Data 

Sistem ERP mencakup fitur keamanan yang kuat untuk melindungi data bisnis sensitif dari ancaman dunia maya. 

Evolusi Enterprise Resource Planning (ERP) berawal dari sistem yang sederhana hingga saat ini yang sistem canggih solusi berbasis cloud merupakan bukti relevansinya dalam bisnis modern. Sistem ERP telah mengubah cara organisasi atau perusahaan dalam mengelola sumber daya yang mereka miliki, mendorong efisiensi, memungkinkan pengambilan keputusan organisasi atau perusahan yang lebih baik, dan memberikan keunggulan kompetitif.  

I Gusti Made Karmawan