School of Information Systems

From BINUS to SAP: Build Your Future Today with SAP STAR Program

Pada tanggal 2 Oktober 2025, SAP kembali mengunjungi BINUS University di kampus Anggrek untuk memperkenalkan program SAP Student Training and Rotation (SAP STAR) Intern pada Binusian 2027 dan 2028. Info session ini terdiri atas tiga bagian utama, yaitu Introduction to SAP, SAP STAR Program, dan Sharing Session. Sesi pertama, Introduction to SAP, dibawakan oleh Bapak Erwin Handoko selaku Solution Advisor Business Technology Platform. Selanjutnya, SAP STAR Program dibawakan oleh Bapak Ahmad Azka Kusuma Edy selaku Solution Advisor Intelligent Spend Management. Pada sesi terakhir, Amelia Patricia dan Khaylanissa Setiyo, dua Binusian yang tergabung dalam STAR Intern Batch 4, berbagi pengalaman dan perjalanan mereka selama mengikuti program tersebut.

Acara ini tidak hanya diperuntukkan bagi binusian dari School of Information Systems, tapi juga terbuka untuk mahasiswa dari School of Computer Science, School of Accounting, BINUS Business School, dan Industrial Engineering yang mempunyai minat terhadap inovasi dan teknologi. Kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid, dengan sesi online yang ditujukan bagi mahasiswa di Kampus Semarang, sedangkan sesi onsite diikuti oleh mahasiswa di Kampus Greater Jakarta serta mahasiswa dari Bandung dan Malang yang sedang mengikuti program mobilitas ke Kampus Anggrek.

Dalam sesi Introduction to SAP yang dibawakan oleh Bapak Erwin Handoko, mahasiswa diperkenalkan mengenai peran SAP dalam kehidupan sehari-hari serta bagaimana solusi SAP mendukung berbagai proses bisnis di balik produk dan layanan yang kita gunakan. Sesi ini diawali dengan penjelasan mengenai sejarah berdirinya SAP hingga perkembangannya menjadi perusahaan global dengan ekosistem yang sangat besar. Pak Erwin menyampaikan SAP memiliki lebih dari 26.900 perusahaan mitra di seluruh dunia yang bekerja sama untuk menghadirkan solusi bisnis terintegrasi. Lebih dari 480.000 pelanggan menggunakan solusi SAP untuk menjalankan bisnis mereka, dengan 80% di antaranya merupakan usaha kecil dan menengah (UKM/SMEs). Beliau juga menekankan bahwa SAP bukanlah perusahaan IT, melainkan perusahaan yang berfokus pada business process, sehingga membuka peluang karier bagi profesional dari berbagai latar belakang dan disiplin ilmu untuk berkontribusi di dalamnya.

Selanjutnya, dalam sesi SAP STAR Program yang dibawakan oleh Bapak Ahmad Azka Kusuma Edy, mahasiswa diperkenalkan pada program SAP Student Training and Rotation Intern. Dalam pemaparannya, Pak Azka menekankan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen SAP untuk membantu memberikan landasan berkarir yang kokoh bagi mahasiswa. Pak Azka menyampaikan program SAP STAR Intern di SAP Indonesia telah berjalan sebanyak empat periode, dimulai dari tahun 2022. Beliau juga menjelaskan tujuan utama dari program internship ini adalah mempersiapkan peserta untuk dapat bergabung sebagai karyawan full-time di SAP. Melalui sistem rotasi yang berlangsung selama satu tahun penuh, mahasiswa diberi kesempatan untuk menggali pengetahuan dan pengalaman langsung melalui dinamika kerja di berbagai divisi perusahaan.

Dalam sesi sharing session bersama Amelia Patricia dan Khaylanissa Setiyo, mereka memaparkan motivasi awal untuk bergabung dalam program STAR, serta menceritakan proses, tanggung jawab, dan aktivitas yang mereka jalani di setiap rotasi. Keduanya menekankan bahwa selama program, mereka selalu mendapatkan kepercayaan dan tanggung jawab dari manajer dan mentor, bahkan dilibatkan secara langsung dalam proyek-proyek penting. Pengalaman ini juga membuka kesempatan untuk memperluas koneksi profesional dengan berbagai partner dan customer SAP. Amelia dan Khaylanissa juga menggambarkan lingkungan kerja di SAP sebagai lingkungan yang sangat terbuka, ramah, dan suportif. Mereka merasakan dukungan penuh dari rekan kerja dan atasan, tidak hanya dalam pelaksanaan tugas, tetapi juga dalam pengembangan karier dan masa depan mereka. Budaya kerja di SAP digambarkan sangat nurturing, fleksibel, dan memberikan exposure luas bagi para intern.

Selain berbagi pengalaman, keduanya juga memberikan tips pendaftaran bagi mahasiswa yang tertarik mengikuti program STAR. Proses seleksi terdiri dari beberapa tahap, yakni paper screening, tele or video screening, assessment bootcamp, dan hiring. Mereka menegaskan bahwa SAP sangat terbuka bagi mahasiswa dari berbagai jurusan, sehingga kesempatan untuk bergabung tidak terbatas hanya bagi mahasiswa pada jurusan tertentu. Antusiasme mahasiswa terlihat jelas pada sesi tanya jawab, di mana berbagai pertanyaan diajukan seputar SAP dan program STAR itu sendiri.

Acara ditutup dengen pemberian souvenir oleh Bapak Freddy Jingga selaku Head of Internationalization & Partnership School of Information Systems dan berfoto bersama dengan mahasiswa yang hadir.

Terima kasih kepada Pak Erwin, Pak Azka, Amelia, serta Khaylanissa karena sudah hadir di BINUS University.

Priscila Vista Cintya Christy