School of Information Systems

IT Governance di Era Digital

Di era transformasi digital yang berkembang pesat ini, IT governance menjadi hal yang penting dalam memastikan bahwa investasi teknologi informasi (TI) sesuai dengan tujuan strategis organisasi. IT governance mencakup struktur, proses, dan mekanisme relasional yang mendukung pengambilan keputusan strategis dalam teknologi informasi, yang kemudian mendukung transformasi digital. Menurut Rahmat Mulyana et al. (2022), IT governance memberikan kerangka kerja terstruktur yang memungkinkan organisasi menghadapi disrupsi digital dengan lebih efektif dengan mengintegrasikan strategi bisnis dan TI. 

Pentingnya IT Governance dalam Transformasi Digital 

Transformasi digital tidak hanya mencakup penerapan teknologi baru, tetapi juga melibatkan perubahan dasar dalam model bisnis, struktur organisasi, dan proses kerja. Jennifer Jewer dan Nick van der Meulen (2022) menekankan bahwa IT governance modern tidak hanya berfokus pada pengelolaan unit TI, tetapi juga pada seluruh organisasi untuk memastikan bahwa teknologi menjadi penggerak utama inovasi dan efisiensi operasional​. Hal ini menunjukkan peran teknologi yang semakin kuat terhadap operasional bisnis, produk, dan layanan yang ditawarkan​. 

Namun, transformasi digital sering kali menghadapi tantangan besar. Tingginya tingkat kegagalan implementasi transformasi digital menunjukkan pentingnya tata kelola yang efektif. Pacheco et al. (2020) menyatakan bahwa IT governance yang baik dapat membantu organisasi mencapai keunggulan kompetitif dengan mendukung inovasi digital secara cepat, efisien, dan aman​. 

Mekanisme IT Governance yang Berpengaruh 

Rahmat Mulyana et al. (2022) mengidentifikasi tiga mekanisme utama dalam IT governance yang berperan penting dalam mendukung transformasi digital: struktur, proses, dan mekanisme relasional.  

  • Struktur IT Governance
    Struktur tata kelola mencakup perangkat formal seperti komite pengarah TI, peran Chief Information Officer (CIO), dan kebijakan strategis yang memastikan keputusan terkait teknologi dibuat berdasarkan prioritas organisasi. Struktur ini memungkinkan pengambilan keputusan yang terkoordinasi antara unit TI dan manajemen tingkat atas. 
  • Proses IT Governance
    Proses mencakup perencanaan strategis TI, pengelolaan proyek teknologi, dan pengukuran kinerja TI yang terintegrasi dengan indikator kinerja organisasi. Pendekatan ini membantu organisasi mengidentifikasi potensi hambatan dan peluang dalam implementasi transformasi digital. 
  • Mekanisme Relasional
    Kolaborasi lintas fungsi antara eksekutif TI dan bisnis adalah elemen penting untuk memastikan keselarasan strategi. Mekanisme ini mendorong komunikasi yang efektif dan pemahaman bersama antara tim bisnis dan teknologi​. 

Penerapan di Industri Indonesia 

Sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi digital tercepat di dunia, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengoptimalkan transformasi digital menggunakan IT governance yang kuat. Menurut Rahmat Mulyana et al. (2022), industri keuangan dan perbankan di Indonesia telah menggunakan pendekatan hybrid dalam tata kelola TI. Metode ini menggabungkan pendekatan tata kelola tradisional untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi dengan pendekatan agile yang mendorong inovasi cepat. 

Selain itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia telah memperkenalkan rencana strategis 2021-2025 untuk mempercepat transformasi digital di sektor keuangan. Rencana ini menunjukkan betapa pentingnya IT governance untuk memastikan transformasi ini berjalan dengan aman dan efisien sambil mempertahankan stabilitas sistem keuangan. 

Meskipun Indonesia memiliki potensi besar, IT governance masih menghadapi beberapa masalah. Beberapa di antaranya adalah kurangnya pengetahuan digital di kalangan karyawan senior dan ketidakcocokan antara budaya perusahaan dan teknologi baru.  Jennifer Jewer dan Nick van der Meulen (2022) mencatat bahwa pendekatan hierarkis yang kaku sering kali menghambat organisasi untuk mengembangkan inovasi digital. Oleh karena itu, organisasi disarankan untuk mengadopsi pendekatan bimodal yang memadukan stabilitas operasional dengan untuk mengeksplorasi teknologi baru. 

Di sisi lain, pengembangan kompetensi digital melalui pelatihan dan sertifikasi bagi pemimpin organisasi, seperti Chief Digital Officer (CDO) atau CIO, dapat meningkatkan efektivitas tata kelola TI. Peningkatan keterlibatan pemimpin senior dalam proses pengambilan keputusan strategis juga dapat mendorong transformasi digital yang lebih sukses. 

Untuk mengatasi tantangan ini, organisasi di Indonesia perlu: 

  • Mengadopsi pendekatan hybrid dalam tata kelola TI untuk memastikan keseimbangan antara inovasi dan kepatuhan regulasi. 
  • Memperkuat mekanisme relasional dengan meningkatkan kolaborasi lintas fungsi antara tim bisnis dan TI. 
  • Menginvestasikan lebih banyak sumber daya dalam pelatihan dan pengembangan kompetensi digital pemimpin senior. 
  • Menerapkan indikator kinerja berbasis data untuk memonitor keberhasilan transformasi digital secara real-time. 

Kesimpulan 

IT governance memainkan peran penting dalam mendukung transformasi digital di era modern. Dengan menerapkan mekanisme tata kelola yang efektif, organisasi dapat mengatasi tantangan, memanfaatkan peluang, dan memastikan keberhasilan implementasi transformasi digital. Studi ini menunjukkan bahwa pendekatan hybrid, keterlibatan pemimpin senior, dan kolaborasi lintas fungsi adalah kunci utama untuk menciptakan organisasi yang siap menghadapi era digital. Di Indonesia, implementasi IT governance yang kuat tidak hanya mendukung keberlanjutan bisnis, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital nasional. 

REFERENSI 

DeLone, W., Migliorati, D., Vaia, G. (2018). Digital IT Governance. In: Bongiorno, G., Rizzo,  D., Vaia, G. (eds) CIOs and the Digital Transformation. Springer, Cham. https://doi.org/10.1007/978-3-319-31026-8_11  

Indriasari, E., Supangkat, S. H., & Kosala, R. (2020). Digital transformation: it governance in the  agile environment a study case of Indonesia high regulated company. International Journal of Scientific and Technology Research, 9(4), 1557-1562. 

Jewer, J., & Van Der Meulen, N. (2022, January). Governance of Digital Transformation: A  Review of the Literature. In HICSS (pp. 1-10).  

Kirchmer, M. (2021). Digital Transformation of Business Process Governance. In: Shishkov, B.  (eds) Business Modeling and Software Design. BMSD 2021. Lecture Notes in Business Information Processing, vol 422. Springer, Cham. https://doi.org/10.1007/978-3-030-79976-2_14  

Mulyana, R., Rusu, L., & Perjons, E. (2021). IT governance mechanisms influence on digital  transformation: A systematic literature review. In Twenty-Seventh Americas’ Conference on Information Systems (AMCIS), Digital Innovation and Entrepreneurship, Virtual Conference, August 9-13, 2021 (pp. 1-10). Association for Information Systems (AIS). 

Mulyana, R., Rusu, L., & Perjons, E. (2022). IT Governance mechanisms that influence digital  transformation: a delphi study in indonesian banking and insurance industry. In Pacific Asia Conference on Information Systems (PACIS), AI-IS-ASIA (Artificial Intelligence, Information Systems, in Pacific Asia), Virtual Conference, July 5-9, 2022. Association for Information Systems (AIS). 

Pacheco, U., Sanchez, O. P., & Guido, A. L. B. (2020). Does IT governance influence digital  transformation?. In AMCIS. 

Erika Tamara