School of Information Systems

Workshop Tentang Data & Information Management 

Pada tanggal 26 November 2024. Telah selesai diselenggarakan acara woskhop online dari Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia dengan pembicaranya adalah Bapak  Bayu Wicaksono dengan School of Information Systems,Binus University, dengan topic yang diangkat adalah Data & Information Management. Manajemen data dan informasi merupakan aspek penting dalam pengelolaan sistem informasi modern. Dengan meningkatnya volume data yang dihasilkan setiap hari, organisasi perlu memiliki strategi yang efektif untuk mengelola, menyimpan, dan menganalisis data tersebut. Artikel ini akan membahas berbagai konsep penting dalam manajemen data, termasuk jenis data, prosedur penyimpanan, skala vertikal dan horizontal, serta penggunaan database.  

Jenis Data 

Data dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain: 

  • Data Terstruktur: Data yang memiliki format dan struktur yang jelas, seperti tabel dalam database relasional. 
  • Data Tidak Terstruktur: Data yang tidak memiliki format tetap, seperti dokumen teks, gambar, dan video. 
  • Data Semi-terstruktur: Data yang tidak sepenuhnya terstruktur tetapi memiliki beberapa elemen yang terorganisir, seperti XML dan JSON. 

Stored Procedure 

Stored procedure adalah sekumpulan pernyataan SQL yang disimpan di dalam database. Stored procedure memungkinkan pengguna untuk menjalankan serangkaian perintah secara efisien dan mengurangi beban pemrosesan di sisi klien. Ini juga meningkatkan keamanan dengan membatasi akses langsung ke tabel. 

Skala Vertikal dan Horizontal 

  • Skala Vertikal (Vertical Scaling): Menambah kapasitas server dengan meningkatkan sumber daya perangkat keras (CPU, RAM) pada satu server. 
  • Skala Horizontal (Horizontal Scaling): Menambah lebih banyak server untuk mendistribusikan beban kerja. Ini sering digunakan dalam arsitektur cloud untuk meningkatkan ketersediaan dan keandalan sistem. 

Desain Sistem 

Desain sistem informasi harus mempertimbangkan beberapa faktor penting: 

  • Application Service Level Agreement (SLA): Kesepakatan mengenai tingkat layanan yang harus dipenuhi oleh penyedia layanan. 
  • High Availability: Mencapai ketersediaan tinggi melalui teknik seperti clustering, replication, dan sharding untuk memastikan sistem tetap berjalan meskipun terjadi kegagalan. 

Dengan meningkatnya jumlah data yang dihasilkan, tantangan utama adalah mengelola waktu query yang semakin lama. Teknik indexing digunakan untuk mempercepat pencarian data dengan membuat struktur tambahan yang memungkinkan akses lebih cepat ke data. Audit dan kepatuhan adalah aspek penting dalam manajemen data. Organisasi perlu memastikan bahwa mereka mematuhi regulasi yang berlaku terkait pengelolaan data. Ini mencakup pengawasan terhadap akses data dan penggunaan data sensitive. 

Apa itu Graph Database? 

Graph Database adalah jenis database yang dirancang untuk menyimpan dan mengolah data dalam bentuk graf. Ini sangat cocok untuk analisis data dengan kapasitas besar (hingga terabytes per jam) dan memberikan tampilan visual yang memudahkan pengguna dalam memahami keterkaitan antar data. 

Graph Database sangat berguna ketika: 

  • Data memiliki volume besar dengan variasi tinggi. 
  • Terdapat keterhubungan unik antar data yang sulit diwakili dalam format tabel tradisional. 

Dengan menggunakan node dan edge, Graph Database memungkinkan pengguna untuk melihat hubungan antar entitas secara intuitif 

Kesimpulan 

Manajemen data dan informasi merupakan komponen krusial dalam era digital saat ini. Dengan pemahaman tentang berbagai jenis data, teknik penyimpanan, serta penggunaan Graph Database, organisasi dapat lebih efektif dalam mengelola informasi mereka. Penerapan strategi manajemen data yang baik tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga memberikan keunggulan kompetitif di pasar. 

Artikel oleh : 

Septian Eka Ady Buananta 

Sumber :  

“Workshop Tentang Data & Information Management”  tanggal 26 November 2024 

Septian Eka Ady Buananta