School of Information Systems

STANDAR KEAMANAN DALAM PEMBUATAN ALGORITMA

Algoritma adalah inti dari berbagai teknologi yang kita gunakan sehari-hari di era digital saat ini. Algoritma bekerja di balik layar untuk memproses data dan menghasilkan output yang bermanfaat bagi pengguna, seperti di mesin pencari, rekomendasi media sosial, dan sistem pengenalan wajah. Namun, kekhawatiran tentang keamanan dan kemungkinan penyalahgunaan algoritma muncul seiring dengan peningkatan peran dan kompleksitas algoritma.

Oleh karena itu, penerapan standar keamanan sangat penting saat membuat algoritma. Standar ini dibuat untuk memastikan bahwa algoritma dibuat dan digunakan dengan cara yang aman, bertanggung jawab, dan etis.

Berikut adalah beberapa aspek penting yang harus dipertimbangkan saat membangun standar keamanan algoritma:

  1. Keamanan Informasi (Information Security)

Algorithma sering memproses data sensitif, seperti informasi pribadi atau keuangan pengguna. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan berbagai langkah keamanan, seperti enkripsi data, kontrol akses, dan audit data, untuk mencegah akses yang tidak sah, pencurian, dan penyalahgunaan data.

  1. Autentikasi dan Ketersediaan (Authentication and Availability)

Sangat penting untuk memastikan bahwa algoritma dirancang dan diimplementasikan dengan cara yang kuat dan tahan terhadap kegagalan karena algoritma yang tidak dapat diandalkan atau tidak tersedia dapat menyebabkan kerugian yang signifikan bagi pengguna dan perusahaan. Dengan menerapkan praktik rekayasa perangkat lunak yang baik, seperti pengujian menyeluruh dan pemantauan sistem, hal ini dapat dicapai.

  1. Kejelasan dan Akuntabilitas (Clarity and Accountability)

Sangat penting untuk memastikan bahwa algoritma transparan dan akuntabel karena pengguna harus memiliki hak untuk mengetahui bagaimana data mereka diproses dan bagaimana algoritma memengaruhi mereka. Ini dapat dicapai dengan mendokumentasikan dengan jelas cara kerja algoritma, memberikan penjelasan tentang bagaimana keputusan dibuat, dan memberikan mekanisme bagi pengguna untuk mengajukan banding atau menantang keputusan yang dibuat oleh algoritma.

  1. Keadilan dan Kebebasan dari Diskriminasi (Free Discrimination)

Untuk menghindari diskriminasi dan bias, algoritma harus dirancang dengan menggunakan data pelatihan yang beragam dan representatif serta teknik untuk mengidentifikasi dan menghilangkan bias dalam algoritma.

  1. Keamanan Internet (Internet Security)

Berbagai langkah keamanan siber, seperti firewall, deteksi intrusi, dan respons insiden, dapat digunakan untuk melindungi algoritma dari serangan siber seperti peretasan dan manipulasi data.

Pedoman dan Standar untuk Keamanan Algoritma

Untuk membantu pengembang dan pengguna algoritma mematuhi aturan keamanan, berbagai organisasi telah membuat pedoman dan standar. Berikut adalah contohnya:

  • IST (National Institute of Standards and Technology):

“Framework for Managing Risk” dan “Guide to Secure Development of Federal Information Systems” adalah beberapa publikasi tentang keamanan algoritma yang diterbitkan oleh NIST.

  • SO/IEC (International Organization for Standardization/International Electrotechnical Commission):

ISO/IEC telah menerbitkan standar ISO/IEC 27001 untuk Sistem Manajemen Keamanan Informasi (ISMS), yang dapat diterapkan pada pengembangan dan penciptaan sistem informasi federal.

  • IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers):

Beberapa standar dan pedoman keamanan siber telah diterbitkan oleh IEEE. Ini termasuk “Standard for Information Technology – Security Requirements for System Security” dan “Rekomendasi Praktik Keamanan dalam Teknologi Informasi – Manajemen Password.”

Implementasi Protokol Keamanan Algoritma

Pentingnya penerapan protokol keamanan algoritma dapat meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap teknologi dan mengurangi kemungkinan penyalahgunaan. Beberapa rekomendasi berikut akan membantu pengembang untuk menerapkan standar keamanan algoritma:

  • Lakukan penilaian risiko:

Temukan ancaman keamanan untuk algoritma dan data yang diproses.

  • Terapkan langkah-langkah keamanan yang tepat:

Untuk mengatasi risiko yang diidentifikasi, gunakan langkah-langkah keamanan yang sesuai.

  • Pantau dan audit algoritma secara berkala:

Pastikan bahwa algoritma terus memenuhi persyaratan keamanan.

  • Latih karyawan tentang keamanan algoritma:

Pastikan karyawan memahami konsep keamanan algoritma dan tahu bagaimana menggunakannya di tempat kerja.

Kesimpulan

Keamanan algoritma adalah masalah yang kompleks dan terus berkembang. Pengembang dan pengguna algoritma dapat memastikan bahwa teknologi ini digunakan dengan aman dan bertanggung jawab dengan menerapkan standar keamanan. Dalam artikel ini, hanya membahas beberapa aspek penting dari standar keamanan algoritma. Tergantung pada jenis algoritma dan konteks penerapannya, yang membuat banyak faktor lain perlu untuk dipertimbangkan. Untuk memastikan bahwa algoritma selalu aman dan terjamin, maka sangat penting untuk mengikuti perkembangan terbaru dalam standar dan pedoman keamanan algoritma yang ada.

Sumber :

https://glair.ai/blog-posts-id/perbedaan-cyber-security-dan-information-security-dalam-perlindungan-data-dan-sistem-informasi

https://www.linkedin.com/pulse/cia-triad-joseph-stephen/

https://initiatives.weforum.org/digital-trust/framework

https://csrc.nist.gov/projects/cybersecurity-framework/filters#/csf/filters

https://www.acronis.com/en-us/blog/posts/what-is-internet-security/

https://sman1nalumsari.sch.id/pentingnya-sertifikasi-iso/

https://www.crunchbase.com/organization/ieee-standards-association

Drajad Wiryawan