School of Information Systems

Malware-as-a-Service (MaaS): Ancaman Tersembunyi di Era Digital

Di era digital yang kian maju, muncul pula berbagai ancaman baru salahsatunya adalah Malware-as-a-Service (MaaS). MaaS merupakan model bisnis ilegal yang menawarkan malware dan infrastruktur terkait sebagai layanan berlangganan, layaknya model Software-as-a-Service (SaaS) didalam teknologi awan. Model ini memungkinkan para penjahat siber yang tanpa memiliki keahlian teknis tinggi dapat untuk melancarkan berbagai serangan berbahaya terhadap perangkat teknologi saat ini.

Bagaimana MaaS Bekerja?

MaaS dioperasikan oleh para penjahat siber yang disebut MaaS Operator. Mereka menyediakan berbagai layanan, seperti:

· Pengembangan dan penyediaan malware:

Operator MaaS mengembangkan berbagai jenis malware, seperti ransomware, infostealer, dan botnet, dimana semua itu dapat disewa oleh para pelanggan yang ingin memanfaatkannya.

· Infrastruktur:

Operator MaaS menyediakan infrastruktur yang diperlukan untuk menjalankan serangan malware, seperti server, command-and-control (C2) centers, dan bulletproof hosting.

· Dukungan Teknis:

Operator MaaS menawarkan dukungan dan bantuan teknis kepada para pelanggan, untuk membantu pelanggan dalam menggunakan berbagai malware maupun infrastruktur yang disediakan.

Siapa yang Menggunakan MaaS?

MaaS menarik bagi berbagai pihak yang ingin melancarkan serangan siber, antara lain:

· Penjahat siber tingkat rendah:

MaaS memungkinkan individu tanpa keahlian teknis tinggi untuk melakukan serangan malware yang canggih.

· Kelompok kriminal terorganisir:

MaaS menawarkan cara yang mudah dan murah untuk melancarkan serangan dalam skala besar.

· Negara-negara:

MaaS dapat juga digunakan oleh sebuah negara untuk melakukan spionase dan mata mata atau serangan siber terhadap negara lain.

Ancaman yang Dihadapi dari MaaS:

MaaS menimbulkan berbagai ancaman serius bagi keamanan siber, antara lain:

· Peningkatan jumlah serangan malware:

MaaS memudahkan para penjahat siber untuk melancarkan serangan malware, sehingga meningkatkan jumlah serangan yang terjadi.

· Serangan yang lebih canggih:

MaaS menyediakan akses kepada malware yang lebih canggih dan sulit dideteksi oleh perangkat lunak Keamanan yang ada.

· Serangan yang lebih luas:

MaaS memungkinkan para penjahat siber untuk melancarkan serangan dalam skala besar dengan mudah.

Langkah-langkah Pencegahan:

Untuk melindungi diri dari ancaman MaaS, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, antara lain:

· Meningkatkan kesadaran:

Meningkatkan kesadaran Pengguna tentang berbagai pengetahuan tentang MaaS dan bahayanya bagi keamanan siber.

· Memperkuat keamanan siber:

Memperkuat sistem keamanan siber dengan menggunakan antivirus, antimalware, firewall, dan solusi keamanan lainnya seperti update, patch dan upgrade prangkat teknologi yang digunakan.

· Melatih Karyawan:

Melatih karyawan tentang cara mengidentifikasi, menganalisa, mengevaluasi dan mengambil tindakan yang diperlukan serta menghindari berbagai serangan malware yang muncul.

· Bekerja sama dengan penegak hukum:

Bekerja sama dengan penegak hukum dalam memerangi MaaS beserta para pelakunya.

MaaS merupakan ancaman serius bagi keamanan siber yang sangat perlu diwaspadai. Dengan meningkatkan kesadaran, memperkuat keamanan siber, dan saling bekerja sama antara berbagai pihak yang berwenang, maka diharapkan dapat memerangi MaaS dan melindungi diri dari berbagai serangan siber yang terjadi.

Sumber: · https://www.cisa.gov/uscert/apache-log4j-vulnerability-guidance · https://www.fbi.gov/investigate/cyber

Drajad Wiryawan