Output Pre Thesis, apa ya?
Untuk kamu yang masih bingung, Output apa yang harus dihasilkan saat Pre Thesis, simak artikel ini yuk!
Jika kamu mengambil Pre Thesis, maka di akhir semester kamu harus mengumpulkan Laporan Pre-Thesis.
Namun laporan akan berbeda, berdasarkan Jalur Pee Thesisyang kamu ambil. Ini nih perbedaannya :
Jalur | Pre Thesis untuk Skripsi Non Class | Pre Thesis untuk Skripsi Artikel Ilmiah (Mahasiwa Non Fast Track) | Pre Thesis untuk Skripsi Artikel Ilmiah (Mahasiswa Fast Track) |
Output | Penulisan Bab 1 hingga Bab 3 sesuai format skripsi | Draft Artikel Ilmiah minimal sampai Kuisioner (jika menggunakan kuisioner)
|
Artikel Ilmiah yang telah selesai (namun unpublish) |
Catatan Tambahan | Penulisan dilanjutkan saat Thesis 4 sks di semester selanjutnya | Pengumpulan data dan penulisan artikel ilmiah dilanjutkan saat Thesis 4 sks di semester selanjutnya.
Paper dipublish saat rentang waktu Thesis 4 SKS berjalan. |
Dosen pembimbing berhak untuk melanjutkan Artikel Ilmiah untuk dipublish dengan tetap mencatumkan nama mahasiswa |
Penilaian | Penilaian Pre-Thesis (2 SKS) diberikan oleh Dosen Pembimbing, tidak ada proses sidang di Pre-Thesis (2 SKS). Sidang skripsi dilaksanakan di akhir Thesis (4 SKS). Komponen penilaian sama untuk semua jalur Pre-Thesis |
Jika kamu tidak mengumpulkan Laporan Pre-Thesis tepat waktu, maka kamu harus mengulang kembali Pre-Thesis (2 SKS) atau langsung mengambil Thesis (6 SKS) di semester berikutnya jika total SKS yang diambil tidak melebihi SKS Maksimal yang boleh diambil.
Jumlah SKS Maksimal yang bisa diambil dalam 1 Semester :
- Mahasiswa Paket : 24 SKS
- Mahasiswa KRS : 23 SKS
Related Article :
Informasi Pre Thesis dan Thesis untuk Binusian 2025