School of Information Systems

Model Konsep Inti Analisis Bisnis (BA Core Concept Model) dalam BABOK 3.0

Dalam dunia yang terus berkembang ini, analisis bisnis (business analysis) telah menjadi elemen utama dalam menghadapi perubahan dan meningkatkan efisiensi bisnis. BABOK 3.0 (A Guide to the Business Analysis Body of Knowledge), yang diterbitkan oleh International Institute of Business Analysis (IIBA), adalah sumber daya utama untuk memahami prinsip-prinsip dan praktik terbaik dalam analisis bisnis. Salah satu konsep inti dalam BABOK 3.0 yang perlu dipahami adalah Model Konsep Inti Analisis Bisnis atau yang dikenal sebagai “BA Core Concept Model.” Artikel ini akan membahas apa itu Model Konsep Inti Analisis Bisnis dan bagaimana ini menjadi landasan penting dalam BABOK 3.0.

Apa Itu Model Konsep Inti Analisis Bisnis?

Model Konsep Inti Analisis Bisnis adalah kerangka kerja konseptual yang mencakup pemahaman dasar tentang analisis bisnis. Model ini mencakup enam elemen inti yang masing-masing berkontribusi pada pemahaman holistik tentang praktik analisis bisnis.

1. Kebutuhan (Needs)

Kebutuhan adalah pernyataan tentang tantangan atau peluang bisnis yang harus diatasi. Ini adalah masalah atau kesempatan yang menjadi alasan untuk melakukan analisis bisnis. Memahami kebutuhan adalah langkah awal yang penting dalam setiap proyek analisis bisnis.

2. Solusi (Solutions)

Solusi adalah cara untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Ini bisa berupa pengembangan sistem baru, perubahan dalam proses, implementasi teknologi, atau tindakan lain yang diperlukan untuk memecahkan masalah atau memanfaatkan peluang.

3. Perubahan (Changes)

Perubahan merujuk pada transformasi yang terjadi dalam organisasi sebagai hasil dari implementasi solusi. Analis bisnis harus memahami dampak perubahan ini pada organisasi dan bagaimana mengelolanya secara efektif.

4. Pemangku Kepentingan (Stakeholders)

Pemangku kepentingan adalah individu atau kelompok yang memiliki kepentingan dalam proyek atau inisiatif bisnis. Memahami siapa mereka, apa kepentingan mereka, dan bagaimana berinteraksi dengan mereka adalah kunci dalam kesuksesan proyek analisis bisnis.

5. Nilai (Value)

Nilai adalah hasil yang diharapkan dari implementasi solusi. Solusi yang baik harus memberikan nilai bagi organisasi, baik dalam bentuk efisiensi, penghematan biaya, peningkatan produktivitas, atau hasil lain yang diinginkan.

6. Konteks (Contexts)

Konteks merujuk pada lingkungan di mana analisis bisnis berlangsung. Ini mencakup faktor-faktor eksternal dan internal yang dapat memengaruhi proyek, seperti tren industri, regulasi, budaya organisasi, dan banyak lainnya.

Mengapa Model Konsep Inti Analisis Bisnis Penting?

Model Konsep Inti Analisis Bisnis adalah fondasi penting dalam BABOK 3.0, dan memahaminya membantu para profesional analisis bisnis:

1. Paham pada Dasar-Dasar: Model ini membantu para profesional memahami dasar-dasar analisis bisnis dan mengenali hubungan antara kebutuhan bisnis, persyaratan, solusi, dan pemangku kepentingan.

2. Panduan dalam Proyek: Model ini memberikan panduan penting saat bekerja dalam proyek analisis bisnis, membantu memastikan bahwa semua elemen yang diperlukan telah dipertimbangkan.

3. Ketepatan dalam Pemenuhan Kebutuhan: Memahami hubungan antara kebutuhan bisnis dan persyaratan membantu memastikan bahwa solusi yang dihasilkan benar-benar memenuhi kebutuhan bisnis yang ada.

Bagaimana Model Konsep Inti Analisis Bisnis Digunakan dalam BABOK 3.0?

Model Konsep Inti Analisis Bisnis digunakan dalam BABOK 3.0 untuk memberikan kerangka kerja dalam menggambarkan praktik analisis bisnis. BABOK 3.0 memandang analisis bisnis sebagai proses yang membantu organisasi dalam memahami masalah bisnis, mengidentifikasi peluang, dan merumuskan solusi yang efektif.

Kesimpulan

Model Konsep Inti Analisis Bisnis (BA Core Concept Model) adalah elemen penting dalam BABOK 3.0 yang harus dipahami oleh para profesional analisis bisnis. Ini membantu dalam memahami dasar-dasar analisis bisnis, memastikan ketepatan dalam memenuhi kebutuhan bisnis, dan memberikan panduan penting dalam menjalankan proyek analisis bisnis. Untuk menjadi seorang analis bisnis yang sukses, memahami dan menerapkan model ini adalah langkah awal yang sangat penting.

Lay Christian