School of Information Systems

Tren Serangan terhadap Kriptografi

Kriptografi adalah sebuah teknik untuk melindungi informasi dengan mengubahnya menjadi bentuk yang tidak dapat dibaca atau dipahami oleh orang yang tidak memiliki pengetahuan khusus terhadapnya (INFOSECTRAIN, 2019). Sebagai contoh informasi yang penting adalah Catatan Medis, Rahasia Pemerintah, dan Informasi Keuangan.

Serangan pada kriptografi disini adalah suatu upaya untuk mengambil akses ke dalam data yang terenkripsi dan merusak keamanan sistem kriptografi itu sendiri. Seiring dengan perkembangan metode kriptografi baru, maka serangan ini akan semakin canggih dari waktu ke waktu (PacketLabs, 2022).

Untuk diketahui bersama, bahwa tren serangan kriptografi telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir ini. Hal itu tidak terlepas dari semakin meningkatnya kompleksitas sistem kriptografi, namun juga ketersediaan daya komputasi maupun nilai data yang dilindungi didalamnya.

Beberapa jenis serangan Kriptografi

Dibawah ini beberapa jenis serangan kriptografi yang paling umum (YADAV, 2023)yaitu :

1. Brute Force Attack: Serangan ini melibatkan mencoba semua kunci yang tersedia sampai menemukan kunci yang tepat. Jika kuncinya tidak terlalu panjang, itu mungkin karena prosesnya sangat lama.

2. Dictionary Attack: Serangan ini mencoba menebak kunci enkripsi menggunakan kamus kata sandi yang diketahui, yang jauh lebih cepat daripada serangan brute-force.

3. Side Channel Attack: Serangan ini menggunakan fitur fisik sistem kriptografi, seperti waktu atau daya, untuk mendapatkan informasi tentang kunci enkripsi.

4. Fault Attack: Serangan ini menggunakan kerentanan dalam penerapan algoritme kriptografi untuk membuat kesalahan yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi tentang kunci enkripsi, meskipun algoritme kriptografinya sendiri aman. Ini bisa menjadi serangan yang sangat efektif.

Cara pencegahan atas serangan kriptografi.

Beberapa yang paling penting termasuk (Bains, 2023):

  • menggunakan algoritma dan kunci enkripsi yang kuat;
  • menjaga kunci Anda aman;
  • menggunakan berbagai langkah keamanan, seperti firewall dan sistem deteksi intrusi;
  • tetap up-to-date dengan ancaman keamanan terbaru; dan
  • mengikuti nasihat ini untuk melindungi data Anda dari serangan kriptografi.

Kesimpulan

Saat dunia menjadi semakin digital, maka kriptografi yang kuat akan menjadi lebih penting dan diperlukan daripada sebelumnya. Namun dengan menggunakan algoritma dan kunci enkripsi yang kuat dan saling terkombinasi, kemudian selalu menjaga keamanan kunci, serta menerapkan berbagai tindakan keamanan, maka sedikit banyak akan dapat membantu melindungi data dan informasi dari berbagai serangan terhadap kriptografi.

References

Bains, A. (2023, August 15). Cryptography Attacks: 6 Types And Prevention Measures. Retrieved from CCN: https://www.ccn.com/education/cryptography-attacks-6-types-and-prevention-measures/

INFOSECTRAIN. (2019, March 25). Different Types of Cryptography Attacks. Retrieved from INFOSECTRAIN: https://www.infosectrain.com/blog/different-types-of-cryptography-attacks/#:~:text=There%20are%20two%20types%20of,altering%20or%20modification%20of%20data.

PacketLabs. (2022, August 22). Cryptography Attacks: 6 Types & Prevention. Retrieved from PacketLabs: https://www.packetlabs.net/posts/cryptography-attacks/

YADAV, H. (2023, April 13). Cryptography and Its Types. Retrieved from PrepBytes: https://www.prepbytes.com/blog/computer-network/cryptography-and-its-types/

Drajad Wiryawan