School of Information Systems

Menjamin Keamanan Online di Ranah Media Sosial

Platform media sosial (Kaplan, 2014) memberi individu sarana berharga untuk memelihara hubungan dengan jaringan sosial yang dimiliki, baik dalam berbagi perspektif dan pengalaman pribadi, serta memperoleh pengetahuan tentang berbagai aspek komunitas global. Terlepas dari berbagai hal diatas, sangat penting bagi para pengguna untuk menyadari kerentanan keamanan yang terkait dengan penggunaan platform media sosial dimaksud.

Platform media sosial telah muncul sebagai titik fokus utama bagi para penjahat didunia maya, dimana mereka mengeksploitasi platform tersebut untuk melakukan aktivitas negatif seperti perolehan data pribadi tanpa izin, penyebaran perangkat lunak berbahaya, dan melakukan skema penipuan terhadap yang menggunakannya. Terdapat beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dari potensi risiko tersebut (Micro, 2017), antara lain:

1) Penggunaan kata sandi yang kuat dan menerapkan otentikasi dua faktor (2FA) atau otentikasi beragam faktor (MFA) sebagai langkah keamanan. Kata sandi yang kuat memiliki karakteristik seperti panjang dan kerumitannya, kemudian keunikannya untuk setiap akun online individunya. Kedua faktor otentikasi tersebut sedikit banyak meningkatkan keamanan akun pengguna dengan mengharuskan masukan kode dari perangkat seluler yang dimiliki, selain kata sandi selama proses dan akses masuk (login).

2) Selalu berhati-hati saat mengungkapkan informasi, khususnya di setiap platform media sosial. Tidak mudah memposting rincian pribadi seperti alamat tempat tinggal, nomor kontak, dan tanggal lahir. Disisi yang lain juga sangat penting untuk berhati-hati saat menyebarkan foto dan film yang berpotensi mengungkapkan rincian identitas pribadi atau membocorkan keberadaan seseorang.

3) Berhati-hati terhadap serangan phishing, yang melibatkan taktik dan strategi dalam menipu pengguna, dimana hal itu bertujuan untuk mendapatkan informasi pribadi atau membujuk individu untuk mengklik hyperlink berbahaya. Serangan phishing ini dapat terjadi melalui beberapa saluran, termasuk surat elektronik (e-mail), platform media sosial (apk), bahkan pesan langsung (SMS). Sangat dianjurkan pula untuk berhati-hati ketika menghadapi komunikasi apa pun yang meminta informasi pribadi atau menyertakan hyperlink yang tidak terduga.

4) Sangat penting untuk memastikan bahwa perangkat lunak yang dimiliki selalu diperbaharui setelah dirilis. Pembaharuan perangkat lunak sering kali menyertakan patch keamanan yang berfungsi dalam melindungi perangkat dari berbagai kerentanan yang teridentifikasi.

Menerapkan solusi keamanan dapat secara efektif melindungi individu dari potensi risiko seperti malware dan berbagai bentuk bahaya didunia internet. Sangat penting juga untuk menggunakan solusi keamanan yang handal dan memperbaruinya secara konsisten dan berkala.

Di bawah ini disajikan beberapa rekomendasi tambahan untuk meningkatkan keamanan media sosial (McAfee, 2023)

  • Berhati-hatilah saat membangun koneksi: Disarankan menjalin koneksi dengan individu yang dikenal dan dipercaya. Berhati-hati saat menerima permintaan pertemanan dari orang yang tidak dikenal atau bahkan dikenal.
  • Evaluasi pengaturan privasi: Lakukan penilaian terhadap pengaturan privasi yang diterapkan di semua platform media sosial yang digunakan. Pastikan pengaturan tersebut selaras dengan preferensi yang diketahui dan dipahami. Pengguna selalu memiliki kemampuan untuk mengubah pengaturan privasi untuk membatasi akses ke postingan dan informasi profil kepada individu tertentu.
  • Penting untuk berhati-hati dan mempertimbangkan dengan matang sebelum membagikan konten apa pun di platform media sosial. Dalam hal ini, pengguna diharapkan bahkan dianjurkan tidak mudah membagikan konten yang berpotensi menimbulkan rasa malu, tidak profesional, atau bahkan digunakan dengan cara yang dapat menimbulkan konsekuensi negatif bagi diri sendiri di kemudian hari.
  • Dianjurkan untuk berhati-hati saat membuat koneksi antara akun media sosial Anda dan aplikasi lain. Tautkan akun yang dimiliki secara eksklusif ke aplikasi yang dipercaya.

Dengan mematuhi pedoman dasar ini, pengguna dapat secara efektif melindungi diri dari potensi bahaya keamanan di platform media sosial. Saat ini dan kedepan, masalah keamanan media sosial mempunyai arti penting bagi semua orang yang terlibat dengan platform media sosial yang dgunakan. Dengan menerapkan tindakan pencegahan, pengguna dapat berkontribusi terhadap pelestarian maupun pengamanan informasi pribadi mereka.

References

Kaplan, A. M. (2014, January 1). Social Media, Definition and History. Retrieved from Srpinger Link : https://link.springer.com/referenceworkentry/10.1007/978-1-4614-6170-8_95

McAfee. (2023, January 11). How to Protect Your Social Media Accounts. Retrieved from McAfee: https://www.mcafee.com/blogs/privacy-identity-protection/how-to-protect-your-social-media-accounts/

Micro, T. (2017, October 4). Best Practices: How to Secure Your Social Media Accounts. Retrieved from Trend Micro: https://www.mcafee.com/blogs/privacy-identity-protection/how-to-protect-your-social-media-accounts/

Drajad Wiryawan