School of Information Systems

Pentingnya Keterlibatan User dalam Research UX Design

User experience merupakan nilai yang mampu diberikan kepada users (pengguna) ketika mereka sedang menggunakan suatu produk atau sistem tertentu. Hal tersbut bisa diartikan ketika kita sedang melakukan pengembangan user experience (UX) ini berarti kita sedang melakuka proses peningkatan kepuasan pelanggan yang disediakan dalam bentuk interaksi pada suatu produk atau sistem. Maka dari itu, user experience (UX) kini telah menjadi visi dari setiap perusahaan yang sangat bergantung dengan kepuasan pelanggan.

Adanya kepuasan pelanggan berarti pelanggan merasa senang dalam menggunakan suatu produk atau sistem. Perasaan puas tersebut dapat timbul ketika mereka membandingkan harapan mengenai produk atau jasa dengan apa yang mereka terima pada kenyataanya. Ketika realitasnya mampu sesuai atau melebihi ekspetasi maka pelanggan akan merasa puas. Begitu pula sebaliknya ketika kenyataan yang mereka terima di bawah ekspetasi maka pelanggana kan merasa dari kecewa. Banyak perusahaan yang memiliki visi utama berupa kepuasan pelanggan dikeranakan dengan adanya kepuasan tersebut mampu memiliki manfaaat yang berupa

  1. Adanya peningkatan terhadap rasa suka dan kesetiaan dari pelanggan. Secara sederhana bisa dikatakan ketika pelanggan menyukai suatu produk atau sistem, maka kana sangat memungkinkan untuk pelanggan menggunakan atau mambeli kembali produk atau sistem yang dimiliki satu perusahaan.
  2. Kepuasan mampu dijadikan sebagai titik deferiansi baru. Hal yang dimaksudkan adalah perusahaan akan lebih cepat mendapatkan konsumen baru karena adanya rekomendasi dari konsumen lama. Ketika pelanggan merasa puas, akan sangat memungkinkan untuk mereka memberitahu kenalan mereka untuk ikut mencoba produk kita agar mampu mendapatkan rasa kepuasan yang sama.
  3. Meningkatkan pendapatan dan citra baik perusahaan. Ketika terdapat pelanggan yang benar-benar puas maka mereka akan rela untuk mengeluarkan banyak uangnya dalam melakukan pembelian atau pemakaian suatu produk atau sistem. Hal tersebut dapat diartikan ketika pelanggan puas, maka akan semakin banyak uang yang mereka rela keluarkan untuk penggunaan produk sehingga pendapatan perusahaan akan terus meningkat serta memiliki citra yang baik.

Faktor utama dalam mencapai tingkat kepuasan ini adalah adanya user experience (UX) yang mampu dirasakan baik bagi para pngguna. Dengan adanya proses design akan mampu membantu perusahaan dalam meningkatkan dan memoles UX yang dimilliki oleh perusahan. Proses design ini merupakan proses yang berulang dan perlu adanya evaluasi dalam setiap tahapannya. Setiap tahapan akan memerlukan adanya peran dari para stakeholder dan pemegang peran penting agar mampu membuat produk yang diharapkan seefesien mungkin.

Proses dari desain user experience ini terdiri dari:

  1. Understand : berarti memiliki pemahaman terhadap apa yang dibutuhkan oleh para pengguna.
  2. Research berarti proses menganalisa terhadap para pesaing, trend user experience yang terbaru, serta memperhatikan berbagai peraturan UX yang berlaku.
  3. Sketch : berarti proses pengumpulan ide, penggambaran ide ke suatu sketa dan wireframse, serta melakukan evaluasi secara berulang-ulang.
  4. Design : berarti membuat desain image atau gambar, kemudian membuat prototype.
  5. Implementation : berarti melakukan pengetesan terhadap fungsi desain serta membangun pengalaman
  6. Evaluate: berarti melakukan uji coba mengenai kegunaan desain, kemudian membuat laporan audit, serta mindentifikasi pengembangan yang ada.

Untuk membuat design yang mampu mengatasi suatu masalah dengan solusi, maka kita sebagai perusahaan perlu adanya mengetahui dan memahami permasalahan yang ada. Dengan kata lain, dalam membangun desain penting untuk tim bisa memahami apa saja yang dibutuhkan dalam memecahkan permasalahan yang ada. Dalam rangka memahami permasalahan ini, cara yang dapat mereka lakukan adalah dengan menjalankan beberapa research atau user experience (UX) research.

UX research berarti penelitian secara menyeluruh mulai dari pengguna atau user serta berbagai kebutuhannya. Dengan adanya reseach ini akan mampu membuat perusahaan mengidentifikasi, menemukan berbagai kebutuhan, serta kesulitan yang dialami oleh para pengguna. Tentunya tujuan utama dari research ini adalah untuk melakukan peningkatan kualitas yang mampu membuat desain produk agar mampu menjadi lebih baik dan sesuai dengan keinginan serta kebutuhan dari para users.

Kesalahan research yang paling sering dilakuakan oleh para desainer adalah tidak melibatkan para pengguna. Padahal peran serta user lah yang mampu menjadi kunci penting bagi terciptanya design user experience yang sesuai dengan kebutuhan. Desainer tidak boleh hanya membuat desain yang sesuai dengan keinginannya saja, melainkan harus benar-benar yang sesuai dengan pelanggan mereka. Ketika mereka melibatkan user, mereka akan mampu menciptkana desain yang membuat para pengguna merasakan berbagai kemudahan atau manfatat dalam menggunakan produk atau suatu sistem. Mereka mampu menemukan berbagai kecocokan baik dari segi desain, warna hingga font yang ada dalam produk tersebut.

 Mengingat pentingnya research yang melibatkan pengguna, maka berikut adalah beberapa metode research yang paling sering digunakan dalam menjangkau para pelanggan:

  1. Wawancara

Wawancara merupakan metode yang paling banyak digunakan oleh para UX reshearcher terhadap para pengguna. Terdapat berbagai jenis wawancara yang memiliki tujuan yang berbeda-beda. Pertama adalah wawancara terarah dimana peneliti akan langsung mengajukan pertanyaan dengan spesifik dan terarah. Kedua adalah wawancara tanpa arahan dimana peneliti ingin lebih menjangkau pengguna secara personal sehingga mereka akan memulai dengan menanyakan seputar keseharian pengguna dan kisah mereka masing-masing. Kemudian yang ketiga adalah wawancara etnografi yang mana peneliti akan langsung mewawancarai ke tempat kerja atau rumah dari para pengguna sehingga mereka akan mampu menyaksikan langsung bagaiamana kebiasaan atau hidup seperti apa yang dijalani oleh para pengguna.

  1. Survei dan kuesioner

Suvei dan kuesioner merupakan jenis penelitian yang sering digunakan terlebih lagi untuk jangkauan survei yang cukup besar. Dengan cara seperti ini sebenarnya mereka akan mampu melakuakn penelitian dengan lebih efektif karena mereka tidak perlu menemui secara langsung para narasumber dan hasilnya mampu langsung digambarkan dalam bentuk grafik. Namun kelemahannya, peneliti tidak mampu megamati secara akurat dan langsung kebiasaan dari para pengguna.

  1. Tes A/B

Tes A/B merupakan cara untuk mengetahui dua hal uang ingin dipilih dalam pengembangan produk. Biasanya pengguna akan diberikan dua pilihan dan hanyan boleh untuk memilih salah satu saja.

Dari semua penjabaran ini dapat disimpulkan bahwa kepuasan pelanggan adalah tolak ukur yang sangat penting bagi suatu perusahaan dimana mereka akan mampu menerima berbagai manfaaat seperti kepuasan pelanggan. Kepuasan tersebut dapat diraih ketika perusahaan mampu memberikan user experience yang baik dan sesuai dengan pelanggan. Agar UX berjalan dengan efesien mereka perlu memiliki pemahaman yang mendasar terlebih dahulu mengenai berbagai akar masalah dan melakukan research langsung kepada para pelanggan. Pada akhirnya UX yang mereka miliki akan mampu menjadi jawaban atas solusi dan kebutuhan para pelanggannya.

 

Refrensi:

Anindyaputri. Irene (2021). Mengenal UX Research: Definisi, Penerapan, dan Metode Riset. Glints Blog.  https://glints.com/id/lowongan/ux-research/#.YZtdJ9BBw2w.

Benyon, David. (2019). Designing User Experience: A guide to HCI, UX and interaction design (4th Edition). 04. Pearson. United Kingdom. ISBN-13: 978-1292155517

Linovhr (2021). Kepuasan Pelanggan: Pengertian, Manfaat, dan Cara Meningkatkannya.. https://www.linovhr.com/kepuasan-pelanggan/

Psikologimultitalent (2021). Psikoloogimultitalent Pengertian Wawancara dan Jenis Wawancara Mendalam Menurut Ahli. https://www.psikologimultitalent.com/2020/10/pengertian-wawancara-dan-jenis.html.

TechForID. (2021). Proses Desain User Experience (UX) from https://www.techfor.id/proses-desain-user-experience-ux/.

Techies (2021). Mulai pengujian A / B hari ini dengan 6 langkah sederhana https://blogging-techies.com/id/mulai-pengujian-a-b-hari-ini-dengan-6-langkah-sederhana/

Tan Geviena Geraldine, Ferdianto