Mengenal Lebih Dalam mengenai User Interface dan User Experience
Pada era revolusi industri 4.0 ini, teknologi berkembang dengan begitu pesat dan hampir segala aspek kehidupan manusia sudah terdigitalisasi. Teknologi dan dunia digital seakan sudah melekat dan menjadi bagian dalam kehidupan manusia. Salah satu hasil dari perkembangan teknologi ialah internet. Kini, hampir seluruh dunia tentunya sudah menggunakan internet, bahkan bergantung dengan keberadaan internet tersebut. Hal ini dapat dilihat dari kehidupan sehari-hari manusia, khususnya pada bidang komunikasi dan informasi, dimana manusia memanfaatkan internet untuk saling terhubung dengan manusia lainnya tanpa adanya batasan waktu dan tempat dengan menggunakan perangkat-perangkat pendukung yang terkoneksi dengan jaringan internet. Selain itu, dengan adanya internet manusia pun dapat memperoleh berbagai informasi yang diperlukannya dalam waktu yang singkat.
Biasanya untuk mencari suatu informasi dalam internet, manusia akan membuka berbagai website yang memuat mengenai informasi yang diperlukannya tersebut. Dalam pembuatan website sendiri, terdapat dua komponen penting yang perlu diperhatikan yaitu User Interface (UI) dan User Experience (UX). Selain penting dalam pembuatan website, kedua komponen ini pun juga penting dalam pembuatan suatu aplikasi.
User Interface (UI) adalah desain antarmuka yang berfokus pada keindahan suatu tampilan, misalnya dengan menentukan desain dari layout dan logo, melakukan pemilihan warna yang tepat dan melakukan hal-hal lainnya yang dapat membuat tampilan website atau aplikasi menjadi semakin menarik, sehingga pengguna pun betah untuk berlama-lama dalam website ataupun aplikasi tersebut.
Sementara itu, User Experience (UX) adalah proses yang berfokus untuk meningkatkan kepuasaan pengguna dari website ataupun aplikasi melalui kegunaan dan kesenangan yang diberikan dalam interaksi antara pengunjung website atau pengguna aplikasi dengan produk. Dengan adanya UX ini, maka memungkinkan suatu website atau aplikasi dapat digunakan dengan mudah oleh pengguna dan membuat pengguna tidak merasa kebingungan. User Experience ini mencakup seluruh elemen dari suatu website, termasuk memastikan bahwa website telah tersusun dengan baik, pengguna dapat mudah berpindah dari suatu halaman ke halaman yang lain, dan lain sebagainya.
Alasan kedua komponen tersebut, baik UI dan UX ini penting dalam pembuatan website ataupun aplikasi ialah karena semakin baiknya tampilan visual dan semakin mudahnya penggunaan dari suatu aplikasi atau website, maka user atau pengguna pun akan menjadi semakin tertarik dan senang untuk mengunjungi website ataupun menggunakan aplikasi tersebut. Hal ini terjadi karena dengan ditingkatkannya dan dikombinasikannya peran dari kedua komponen tersebut, maka akan terbentuklah keseluruhan produk dan pengalaman atau experience yang dirasakan oleh pengguna. Sehingga, meskipun produk dalam bisnis sama dengan produk yang ditawarkan oleh kompetitor, dengan UI dan UX yang lebih baik, maka pengguna akan lebih memilih untuk berpindah pada bisnis yang UI dan UX-nya lebih baik tersebut. Dengan demikian, dengan memanfaatkan UI dan UX yang baik ini, maka perusahaan atau bisnis dapat lebih memperkenalkan produk yang dimilikinya kepada publik dan juga menarik para konsumen, serta dapat memenangkan kompetisi ketat dalam pasar.
Perbedaan User Interface (UI) dan User Experience (UX)
Walaupun User Interface (UI) dan User Experience (UX) sama-sama merupakan desain atau tampilan yang digunakan dalam suatu website atau aplikasi, UI dan UX ini adalah dua hal yang berbeda. Berikut adalah perbedaan dari User Interface (UI) dan User Experience (UX):
- Tujuan Penerapan
Salah satu hal yang menjadi pembeda antara UI dan UX adalah tujuan penerapannya. Tujuan utama diterapkannya UI Design ialah untuk menampilkan desain antarmuka (interface) dengan keseragaman dan konsistensi yang baik, mulai dari segi layout, gambar, font, logo, dan lain sebagainya. Dengan adanya UI yang baik ini, pengguna diharapkan dapat merasa lebih tertarik untuk berkunjung ke dalam website atau menggunakan suatu aplikasi, serta atau betah untuk berlama-lama dalam website atau aplikasi tersebut.
Sementara itu, tujuan utama dari UX Design ialah menjadi perantara sehingga UI Design dapat bekerja sama dengan sistem. Dengan adanya UX Design ini, maka pengguna diharapkan agar dapat menggunakan aplikasi atau website dengan mudah dan tidak merasa kebingungan. Oleh karena itu, dalam UX Design ini diperlukan pemahaman yang baik mengenai kebiasaan dan kebutuhan dari user.
- Fokus
Selanjutnya, yang merupakan pembeda kedua antara UI dan UX ini adalah fokus dari masing-masing komponen, dimana UI lebih berfokus pada komponen teknis dalam memnghasilkan komponen desain untuk produk, sedangkan UX lebih berfokus pada analisis proyek dan manajemen melalui seluruh fase, mulai dari ideation, development, hingga delivery.
- Komponen
Kemudian, perbedaan dari UI dan UX pun dapat dilihat dari segi komponen, dimana komponen UX melipiti seluruh aplikasi atau website seperti fitur, navigasi, struktur desain, copywriting, branding, hingga tampilan interface. Sementara itu, dikarenakan UI lebih berfokus pada keindahan tampilan, maka yang termasuk dalam komponen UI ialah gambar atau video, warna, button, typography, dan visual interaksi lainnya.
- Cakupan
Perbedaan selanjutnya dapat dilihat dari segi cakupan, dimana dalam hal fungsi UX Design memiliki cakupan yang lebih luas dibandingkan dengan UI. UX Design ini akan dimulai dari riset mengenai kebiasaan dan preferensi dari pengguna, kemudian hasil dari riset tersebut akan dimplementasikan dalam suatu interface atau UI Design. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa dalam menghasilkan produk tertentu dalam interface, UI Design dilatarbelakangi oleh UX Design.
- Alat atau Tools
Agar lebih mudah untuk mendapatkan umpan balik dari pengguna, maka UX Design membutuhkan prototyping desain. Adapun beberapa aplikasi yang dapat digunakan sebagai tools untuk melakukan UX Design ini ialah Axure, Sketch, Adobe XD, Figma, Invision, dan lain-lain.Sementara itu, untuk UI Design, tools yang dapat digunakan ialah Flinto, Frames X, Principle, Adobe Illustra tor, dan lain–lain.
- Skill
Agar dapat menjadi seorang UX Designer, maka skills yang diperlukan adalah ialah dalam hal riset, critical thinking, creative thinking, wirefarming, dan problem solving. Sementara itu, untuk menjadi seorang UI Designer, maka skills yang diperlukan adalah desain grafis, desain branding, creative thinking, dan convergent thinking.
Referensi :
- Ardilla, R. (2021). “Perbedaan UX dan UI Design, lengkap beserta contoh!”. Whello. https://whello.id/tips-digital-marketing/perbedaan-ux-dan-ui-Design/
- Manajemen PT Herco Digital Indonesia. (14 Mei 2021). “Perbedaan antara User Interface (UI) dan User Experience (UX).” Herco Digital. https://www.hercodigital.id/perbedaan-antara-ui-dan-ux/
- Yuniar, M. (28 July 2021). “UI UX: pengertian, 4 perbedaan utama, serta kaitan antara satu sama lainnya.”. Ekrut. https://www.ekrut.com/media/ini-lho-bedanya-ui-dan-ux