Cloud Security and Connectivity

Apa itu Cloud Security ?
Cloud security mengacu pada seperangkat teknologi dan prosedur yang melindungi lingkungan komputasi awan dari ancaman keamanan dunia maya eksternal dan internal dan menjaga kerahasiaan dan keamanan data dalam infrastruktur, aplikasi, dan platform berbasis web.
Menurut Kaspersky, cloud security terdiri dari lima dimensi: keamanan data, manajemen identitas dan akses, tata kelola (kebijakan untuk mencegah, mendeteksi, dan memitigasi ancaman), penyimpanan data dan perencanaan kesinambungan bisnis, dan kepatuhan terhadap peraturan.
Pentingnya Cloud Security
Sebagian besar perusahaan menyimpan data bisnis dan kekayaan intelektual mereka yang sangat sensitif, termasuk data pelanggan, di cloud. Jenis data ini rentan terhadap pencurian data dan ancaman virtual lainnya. Selain itu, kebocoran data yang tidak disengaja dapat terjadi. Oleh karena itu, penting bagi setiap perusahaan untuk membuat strategi keamanan cloud yang efektif. Demi menjaga kepercayaan pelanggan dan melindungi aset berharga, sangat penting bagi perusahaan untuk mencegah kebocoran data dan pencurian data.
Cara Kerja Cloud Security
- Keamanan data
Berbagai metode dan alat dapat digunakan untuk melindungi data dari ancaman. Salah satu alat paling ampuh adalah enkripsi, yang menyembunyikan data sehingga hanya mereka yang memiliki kunci yang dapat membacanya. Kemungkinan lain adalah perlindungan transmisi data, seperti VPN.
- Manajemen identitas dan hak pengguna
Aspek ini mencakup manajemen akses dan hak, termasuk otentikasi akun pengguna dan manajemen otorisasi. Oleh karena itu, manajemen kata sandi, autentikasi multi-faktor, dan metode lain disertakan dalam aspek ini.
- Manajemen
Aspek ini berfokus pada kebijakan pencegahan, deteksi, dan mitigasi ancaman. Data ancaman dapat digunakan untuk memantau dan memprioritaskan tingkat ancaman untuk melindungi sistem kritis. Prinsip kerja dan program pelatihan juga dapat diterapkan pada level organisasi.
- Retensi Data dan Perencanaan Kelangsungan Bisnis
Aspek ini mencakup protokol pencadangan data. Redundansi sistem teknis juga penting dalam hal operasi bisnis yang tidak terganggu.
- Kepatuhan Legislatif
Aspek ini terkait dengan perlindungan privasi pengguna dengan mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Salah satu caranya adalah melalui data tersembunyi.
Apa itu Cloud Connectivity ?
Saat perusahaan baru memulai dengan layanan cloud publik, mereka sering menggunakan VPN melalui Internet untuk menyambungkan aplikasi lokal ke layanan cloud publik.
VPN di Internet memiliki beberapa keunggulan:
- Biaya : Akses internet lebih murah dibandingkan dengan WAN pribadi.
- Ketersediaan: Koneksi internet tersedia hampir di semua tempat.
- Migrasi : Beralih ke penyedia cloud lain itu mudah karena Anda dapat menjangkau mereka melalui internet. pengguna
- Seluler : Jika Anda memiliki banyak pengguna seluler, mereka dapat mengakses layanan cloud kapan pun mereka memiliki koneksi internet.
Ada juga beberapa kelemahan:
- Bandwidth: Tergantung pada pengguna dan aplikasi Anda, koneksi internet Anda mungkin tidak memiliki bandwidth yang cukup.
- Quality of Service (QoS) : Internet adalah perusahaan terbaik. Anda dapat memprioritaskan lalu lintas yang meninggalkan router, tetapi bukan QoS end-to-end.
- ISP : Sebagian besar ISP tidak menawarkan perjanjian tingkat layanan. Maka koneksi internet Anda mungkin hampir semahal solusi WAN pribadi.
Referensi :
https://www.ufinet.com/what-is-cloud-connectivity/
https://id.horangi.com/horangipedia/apa-itu-cloud-security/
https://mycarrier.telkom.co.id/id/article/memahami-cloud-security-dan-manajemennya