Ngulik UI/UX Go-Jek: Rahasia Desain Bikin Betah & Ngebut!

Peran UI/UX dalam Kesuksesan Aplikasi Gojek
Dengan kemajuannya teknologi, kompetisi di sektor aplikasi mobile telah menjadi lebih sengit terutama di Indonesia. Di pasar yang kompetitif ini, Antarmuka Pengguna (UI) dan Pengalaman Pengguna (UX) sudah menjadi fitur kunci yang menentukan kemampuan sebuah aplikasi untuk menarik dan mempertahankan pengguna.
Gojek, yang merupakan salah satu perusahaan berbasis teknologi terbesar di Indonesia, telah mengintegrasikan sebuah UI/UX dalam produk aplikasi mobile-nya. Gojek memastikan bahwa penggunanya, mulai dari transportasi hingga fitur lain yang terkait dengan gaya hidup, dapat dengan mudah menggunakan semua fitur. Untuk memenuhi tujuan ini, tim UI/UX Gojek berusaha untuk menyiapkan desain yang tidak hanya menarik tetapi juga mudah digunakan.
Tantangan dan Solusi Desain UI/UX Gojek
Gojek terus meningkatkan jumlah layanan yang ditawarkannya kepada pengguna yang telah menimbulkan masalah bagi tim UI/UX dalam mempertahankan pengalaman pengguna yang mudah. Mungkin, salah satu tantangan terberat adalah keragaman pengguna Gojek yang dapat dibagi secara luas menjadi dua kelas: pelanggan dan pengemudi.
Bagi sebagian besar pengguna, yang termasuk konsumen yang melek teknologi, desain UI harus pasti menarik dan navigasinya harus tanpa usaha. Tantangan yang lebih sulit muncul saat merancang antarmuka untuk pengemudi, yang mungkin tidak terlalu terbiasa dengan teknologi. Oleh karena itu, tim UI/UX Gojek harus memastikan bahwa fitur-fitur dalam aplikasi dapat dipahami dengan mudah, terutama untuk mereka yang baru pertama kali menggunakan smartphone.
Desain UI/UX Gojek
Dalam keterlibatan pengalaman pengguna dan pengakuan global Gojek sudah bisa dibilang berhasil. Menurut laporan Similarweb tahun 2023, Gojek berada di peringkat pertama di antara semua aplikasi transportasi di Indonesia dalam statistik penggunaan.
UI Gojek ramah pengguna dengan logo layanan yang jelas terlihat sehingga pengguna dapat dengan mudah mengidentifikasinya. GoRide, GoCar, GoFood, dan layanan lainnya yang ditawarkan tidak menimbulkan kesulitan bagi pengguna ketika mencoba mengidentifikasinya. Dalam hal desain UX, Gojek fokus pada tingkat kepuasan pelanggan, kemudahan, dan kenyamanan penggunaan. Penggunaan GoFood memungkinkan pengguna untuk mencari restoran favorit, promo makanan dan merekomendasikan menu berdasarkan waktu dalam sehari.
Warna hijau khas perusahaan tetap dominan, dengan warna kontras tambahan digunakan untuk meningkatkan visibilitas informasi penting. Gojek juga menggunakan tipografi yang mudah diakses dengan font yang jelas dan ukuran font yang lebih besar untuk memudahkan pembacaan, terutama bagi orang-orang dengan gangguan penglihatan. Selain itu, ikon dan ilustrasi dalam aplikasi menggunakan sedikit atau tanpa teks, memungkinkan pengguna untuk memahami konten secara visual tanpa usaha. Ikon dirancang sederhana dan fungsional, sehingga lebih mudah bagi pengguna untuk memahami fitur yang disediakan oleh aplikasi.
Gambar diambil dari Website https://www.gojek.com/blog/gohr/story-of-go-jek-uiux
Referensi
– https://www.gojek.com/blog/gohr/story-of-go-jek-uiux
– https://instiki.ac.id/2023/08/16/intip-rahasia-ui-ux-gojek-app-transportasi-no-1-di-indonesia/
– https://gallangsdw.medium.com/mengupas-ui-ux-dari-gojek-makin-asyik-atau-makin-pusing-59c15a34d8d3