School of Information Systems

Membuat Visualisasi Data Menggunakan Figma 

Figma adalah tools yang sering digunakan untuk mendesain atau merancang user interface (UI) digital seperti mobile apps dan website. Selain itu, figma juga memiliki beberapa fitur utama yang menarik untuk dimanfaatkan para designer. Beberapa fitur utama yang dimiliki oleh figma antara lain sebagai berikut:  

Prototype: Banyak bermacam jenis prototype yang dapat kamu coba untuk melakukan interaksi yang interaktif antara satu page dengan page berikutnya.  

Collaboration: Figma memiliki fitur collaboration berguna untuk memudahkan kamu bekerja melakukan project antar team secara otomatis akan langsung tersimpan secara realtime 

Plugin Library: Kamu dapat menggunakan berbagai macam plugin yang sudah berlisensi tidak melanggar hak cipta untuk design yang dibuat 

Apakah figma bisa untuk memvisualisasikan data? Bukankah tools lain yang bisa melakukan visualisasi data. Jika ingin memvisualisasikan data biasanya kita menggunakan Tableau atau Power BI. Namun, dengan plugin yang dimiliki figma bisa membantu kalian untuk memvisualisasikan data secara praktis. 

Kelebihan Figma antara lain:  

  • Dilengkapi dengan fitur dan tools editing yang lengkap  
  • Semua team dapat berkontribusi  
  • Apabila project telah selesai dilakukan maka developer bisa langsung melihatnya, bagian mana yang termasuk devmode 

Kekurangan Figma antara lain:  

  • Tidak tersedia fitur offline, kamu hanya bisa mengakses nya menggunakan internet yang aktif  
  • Apabila kamu ingin menggunakan fitur dan akses yang lebih banyak maka kamu harus upgrade akun terlebih dahulu 

Desain di figma, Melakukan Visualisasi di Tableau:  

Mendesain atau membuat visualisasi di Figma dan secara praktis mengubahnya menjadi Dashboard Tableau hanya dengan satu langkah, yaitu menggunakan plugin yang dimiliki oleh figma. 

Bagaimana caranya? 

  • Ekspor Satu Klik: Silahkan pilih bingkai di Figma, lalu tekan ekspor 
  • Konversi Otomatis: Dimulai dengaan Sheet menjadi lembar kerja Tableau 
  • Impor Buku Kerja: Pilih buku kerja dan tambahkan lembar yang ada ke desain Figma anda bila ingin digunakan. Lembar kerja otomatis diganti saat melakukan export, sehingga lebih praktis dalam menghemat waktu.  
  • Ekspor Serbaguna: Pilih dari ekspor gambar berubin atau latar belakang. 
  • Proses Konversi yang Lancar: Dari bingkai tata letak otomatis ke wadah, teks ke gambar, semuanya akan langsung di sesuaikan secara instan 

Kesimpulan 

Jadi, Figma tidak hanya berfungsi sebagai tools untuk mendesain tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk visualisasi data secara praktis menggunakan plugin termasuk integrasi dengan Tableau, sehingga mempercepat dan mempermudah kolaborasi antara desainer dan analisis data. 

Devanya Aini Tohib