Workshop Technology-Driven Solutions for Sustainability and Knowledge Management

Pada tanggal 17 April 2025 lalu, sebuah workshop bertajuk “Technology-Driven Solutions for Sustainability and Knowledge Management” diselenggarakan oleh School of Information Systems, BINUS University. Seminar ini dihadiri khusus oleh para dosen dan akademisi yang tertarik dengan inovasi teknologi dalam mendukung keberlanjutan serta manajemen pengetahuan yang efektif di lingkungan pendidikan tinggi.
Pembicara pertama, Anindhita Dewabharata, Associate Lecture Specialist S3 dari School of Information Systems di BINUS University. Pembicara kedua, Mohammad Fadhil Rasyidin Parinduri, mahasiswa pascasarjana bidang Industrial Management di NTUST sekaligus Research Assistant di Center for IoT Innovation. Beliau menjelaskan bagaimana data bisa menjadi bahan bakar utama untuk menciptakan layanan cerdas yang ramah lingkungan dan berdampak nyata di masyarakat. Pokok pembahasannya menyoroti bagaimana integrasi teknologi dengan pemikiran berkelanjutan bisa membuka peluang inovasi yang solutif untuk berbagai masalah sosial dan lingkungan. Topik lainnya adalah seputar Building Effective Knowledge Base Retrieval Systems for University Labs, berdasarkan proyek nyata yang sedang dikembangkan di lab riset NTUST. Beliau memperkenalkan sistem canggih bernama Lab Knowledge Container (LKC), sebuah sistem manajemen pengetahuan berbasis Large Language Model (LLM) dan Retrieval-Augmented Generation (RAG). LKC hadir sebagai solusi untuk mengatasi kesenjangan pengetahuan di lingkungan lab akibat pergantian anggota dan kesulitan akses terhadap dokumen penting. Dengan teknologi seperti HyDe (Hypothetical Document Embeddings) dan Reranking, LKC mampu mencari dan menyajikan informasi relevan dari berbagai sumber seperti skripsi, jurnal, dan catatan riset hanya dalam sekejap. Sistem ini juga menggunakan teknik pemrosesan dokumen seperti OCR dan knowledge graph untuk mengelola data secara efisien.
Intinya, mahasiswa nggak perlu lagi repot-repot baca tumpukan skripsi lama untuk cari info penting—cukup tanya ke sistem, dan jawabannya langsung keluar dengan akurat dan praktis! Selain solusi untuk penyimpanan dan pencarian pengetahuan, seminar ini juga membahas bagaimana LLM dan RAG dapat terintegrasi ke dalam teknologi XR (Extended Reality) seperti VR, AR, dan MR, menciptakan pengalaman belajar yang lebih imersif dan menyenangkan. Bayangkan belajar cara mengoperasikan mesin CNC langsung dari panduan interaktif yang menjawab pertanyaan kamu secara real-time! Tentu saja, para pembicara juga tidak lupa mengingatkan tentang tantangan dalam penggunaan LLM—mulai dari bias data, halusinasi fakta, hingga isu privasi. Tapi semua itu bisa diminimalisasi dengan teknik seperti filtering data, verifikasi jawaban, serta penerapan enkripsi dan differential privacy. Seminar ini jadi pengingat bahwa teknologi, jika digunakan dengan bijak, bisa menjadi alat luar biasa untuk menyimpan, membagikan, dan menciptakan pengetahuan secara berkelanjutan. Dan siapa tahu, sistem seperti LKC bisa menjadi blueprint untuk transformasi digital di banyak institusi lain ke depannya.