Jadwal Proyek

Jadwal proyek adalah rencana terperinci untuk mengatur urutan dan waktu pelaksanaan berbagai tugas atau aktivitas yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek pengembangan aplikasi bisnis. Jadwal ini bertujuan untuk memastikan bahwa proyek selesai tepat waktu dan sesuai dengan anggaran serta tujuan yang telah ditetapkan di awal.
Beberapa ini adalah Elemen-elemen yang dilakukan dalam Jadwal Proyek:
1. Daftar Aktivitas atau Tugas
Semua pekerjaan yang harus dilakukan dipecah menjadi tugas-tugas kecil, seperti analisis kebutuhan, desain, pengembangan, pengujian, dan implementasi.
2. Urutan Aktivitas (Dependencies)
Menentukan hubungan antara tugas-tugas, seperti mana yang harus selesai sebelum tugas lain dimulai.
3. Durasi Aktivitas
Perkiraan waktu yang akan dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap tugas.
4. Sumber Daya yang Dibutuhkan
Mengalokasikan tim, alat, teknologi, atau perangkat lunak untuk setiap aktivitas.
5. Milestone
Titik pencapaian penting yang menandai penyelesaian fase-fase utama, seperti “Prototipe Selesai” atau “Pengujian Akhir”
6. Tanggal Mulai dan Selesai
Waktu yang spesifik untuk memulai dan menyelesaikan setiap tugas.
7. Metode/ Teknik Penjadwalan
Ada beberapa teknik penjadwalan proyek yang umum digunakan dalam project management, contohnya adalah sebagai berikut.
– Diagram Gantt, yakni diagram yang memakai grafik batang/ bar chart untuk menunjukkan jadwal kerja yang terdiri dari berbagai tugas/ kegiatan proyek. Contoh tools untuk membuat diagram Gantt adalah Jira Software.
Metode PERT (Program Evaluation and Review Technique), digunakan dalam menghitung estimasi waktu secara probabilistik untuk setiap kegiatan proyek. PERT akan
menggabungkan estimasi tiga waktu yang berbeda (optimis, realistis, dan pesimis) dalam menghitung waktu perkiraan yang paling mungkin
Kanban Board, teknik ini merupakan teknik pembuatan system visual untuk menggunakan kolom listing seperti To-Do, In-Progress, Done. Contoh tools yang dapat dipakai untuk membuat Kanban Board adalah ClickUp.
Proyek dengan pendekatan prediktif
Karena cakupan, hasil yang diharapkan, dan jadwal proyek bercakupan tetap yang memanfaatkan pendekatan prediktif telah ditentukan sebelumnya dan kurang dapat diubah, penjadwalan proyek menjadi lebih penting.
1. Memastikan proyek dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan user. Dengan perencanaan awal, setelah mengetahui kebutuhan user proyek jadwal menguraikan urutan dan waktu pasti tugas yang dibutuhkan untuk memberikan cakupan itu.
2. Menghindari penggantian scope akses tidak sah. Ruang lingkupnya didefinisikan dengan baik di awal, yang mencegah perubahan yang tidak sah.
3. Menghindari resiko: Dari awal faktor resiko di pertimbangkan, sehingga saat menghadapi resiko, bisa mengetahui cara mitigasi atau menghindari resiko tersebut.
4. Efficient cost: Dalam perencanaan proyek, kita dapat mengidentifikasi dengan jelas kebutuhan pengeluaran yang diperlukan untuk menjalankan proyek.Dengan mengetahui memperkirakan anggaran secara akurat, mengalokasikan sumber daya secara efisien, dan menghindari pemborosan.
5. Mengetahui tonggak sejarah proyek: Karena projek yang berjadwal itu menggunakan pendekatan prediktif, Jadwal proyek menyediakan titik pemeriksaan untuk mengukur kemajuan dan memastikan bahwa proyek tetap pada jalurnya untuk memenuhi cakupannya.
Manfaat Jadwal Proyek:
Efisiensi: Membantu mengelola waktu dan sumber daya secara efektif.
Transparansi: Memberikan gambaran jelas kepada semua pemangku kepentingan tentang apa yang sedang dikerjakan dan kapan selesai.
Pengendalian Risiko: Memudahkan identifikasi dan mitigasi potensi keterlambatan.
Pengukuran Kinerja: Digunakan sebagai alat untuk memonitor progres proyek.
Beberapa Tools yang dapat digunakan :
1. Microsoft Project
○ Digunakan untuk pembuatan jadwal proyek, diagram Gantt, alokasi sumber daya, dan manajemen tugas.
○ Cocok untuk proyek besar maupun kecil.
2. Primavera P6
○ Software manajemen proyek tingkat lanjut yang sering digunakan dalam industri konstruksi dan teknik.
○ Fokus pada perencanaan jadwal, pengendalian proyek, dan analisis kinerja.
3. Smartsheet
○ Platform berbasis cloud dengan antarmuka seperti spreadsheet yang mendukung manajemen tugas, kolaborasi, dan pelaporan.
○ Dapat digunakan untuk membuat diagram Gantt dan mengatur jadwal.
4. Asana
○ Tool manajemen tugas yang populer untuk tim kolaboratif.
○ Memungkinkan pembuatan daftar tugas, timeline, dan jadwal proyek secara real-time.
5. Trello
○ Platform berbasis Kanban yang mudah digunakan.
○ Cocok untuk proyek kecil dengan pembagian tugas dan jadwal sederhana.