Implementasi Kerangka Kerja Tata Kelola Data untuk Transformasi Organisasi Pendidikan Tinggi di Indonesia

Dalam era digital saat ini, pengelolaan data yang efektif menjadi sangat penting bagi organisasi, termasuk institusi pendidikan tinggi. Artikel ini mengusulkan sebuah kerangka kerja untuk menerapkan tata kelola data sebagai inisiatif untuk mengelola data di organisasi pendidikan tinggi. Kerangka kerja ini dirancang berdasarkan konsep tata kelola data dan manajemen data yang diambil dari tinjauan pustaka serta wawancara semi-terstruktur dengan lima staf yang berperan sebagai pengelola data.
Tata kelola data adalah pendekatan yang berfokus pada proses pengambilan keputusan dalam pengelolaan data. Dengan menerapkan tata kelola data, para pemangku kepentingan di organisasi diharapkan dapat memahami hak, kewajiban, dan tanggung jawab mereka terhadap data yang mereka ciptakan dan gunakan. Kerangka kerja yang diusulkan bertujuan untuk memberikan panduan awal bagi organisasi dalam menerapkan tata kelola data, sehingga mereka dapat bertransformasi menjadi organisasi yang berbasis data.
Kerangka kerja ini terdiri dari dua komponen utama: elemen kunci dan aktivitas tata kelola data. Elemen kunci mencakup orang, proses, serta alat dan teknologi. Orang-orang yang terlibat dalam tata kelola data meliputi eksekutif, pengelola data, dan pengguna data. Proses mencakup penetapan prinsip, kebijakan, pedoman, dan standar yang diperlukan untuk mengelola data secara efektif. Alat dan teknologi berkaitan dengan infrastruktur yang digunakan untuk menciptakan, menyimpan, dan mengelola data.
Aktivitas tata kelola data dibagi menjadi tiga tindakan utama: mendefinisikan, menerapkan, dan memantau. Tindakan mendefinisikan mencakup penetapan tujuan tata kelola data dan pedoman untuk manajemen kualitas data. Menerapkan melibatkan pengembangan model data dan penugasan tanggung jawab kepada pemangku kepentingan. Sementara itu, memantau berkaitan dengan pengawasan dan evaluasi efektivitas tata kelola data yang diterapkan.
Hasil wawancara dengan para pengelola data menunjukkan bahwa banyak organisasi pendidikan tinggi menghadapi tantangan dalam pengelolaan data, seperti data yang tidak akurat, data yang tidak diperbarui, dan distribusi data yang terpisah di antara berbagai departemen. Kerangka kerja ini dirancang untuk mengatasi tantangan tersebut dengan mendorong integrasi antara elemen-elemen kunci dan aktivitas tata kelola data.
Usulan Implementasi di Indonesia
Untuk mengimplementasikan kerangka kerja tata kelola data di Indonesia, beberapa langkah strategis dapat diambil:
1. Pendidikan dan Pelatihan: Mengadakan program pelatihan untuk staf di institusi pendidikan tinggi mengenai pentingnya tata kelola data dan cara menerapkannya. Ini termasuk pelatihan tentang penggunaan alat dan teknologi yang relevan.
2. Pengembangan Kebijakan: Mendorong setiap institusi untuk mengembangkan kebijakan tata kelola data yang jelas, termasuk pedoman untuk pengumpulan, penyimpanan, dan penggunaan data. Kebijakan ini harus mencakup aspek keamanan data dan privasi.
3. Penerapan Teknologi: Memanfaatkan teknologi informasi yang ada, seperti sistem manajemen basis data dan alat analisis data, untuk mendukung pengelolaan data yang lebih baik. Ini juga termasuk penggunaan cloud storage untuk memudahkan akses dan berbagi data.
4. Kolaborasi Antar Departemen: Mendorong kolaborasi antara berbagai departemen dalam institusi untuk memastikan bahwa data dapat diakses dan digunakan secara efektif. Ini dapat dilakukan dengan membentuk tim lintas fungsi yang bertanggung jawab untuk tata kelola data.
5. Monitoring dan Evaluasi: Mengimplementasikan sistem pemantauan untuk mengevaluasi efektivitas tata kelola data yang diterapkan. Ini termasuk pengukuran kualitas data dan kepatuhan terhadap kebijakan yang telah ditetapkan.
6. Peningkatan Kesadaran: Meningkatkan kesadaran di kalangan pemangku kepentingan tentang pentingnya tata kelola data dalam mendukung pengambilan keputusan yang berbasis data. Ini dapat dilakukan melalui seminar, lokakarya, dan publikasi.
Dengan langkah-langkah ini, institusi pendidikan tinggi di Indonesia dapat lebih siap untuk menerapkan tata kelola data yang efektif, yang pada gilirannya akan mendukung transformasi mereka menjadi organisasi yang berbasis data dan meningkatkan kualitas pendidikan yang mereka tawarkan.
Sumber: https://ieeexplore.ieee.org/document/9720396/