School of Information Systems

Software-Defined Networking (SDN)

 

Software-Defined Networking merupakan pemisahan suatu logika kontrol jaringan sebuah perangkat yang menjalankan sebuah tugas. SDN juga merupakan jaringan terpusat unmeringankan kerja perangkat jaringan dalam membuat keputuskan dan memindahkan beban tersebut kepada perangkat lunak. Sebuah contoh dari SDN ini adalah router, dimana tugasnya ialah mengendalikan pergerakan informasi dalam sebuah jaringan. Biasanya SDN ini digunakan oleh perusahaan dan penyedia layanan (service provider) agar dapat meminimalisir kesalahan manusia (human error), serta untuk penghematan biaya yang dikeluarkan.

Pada gambar diatas, dapat disimpulkan bahwa pemusatan kendali oleh pengendali SDN dalam perangkat jaringan membuat suatu kendali, yaitu penukaran jalan untuk membulatkan keputusan yang tepat. Daripada mengubah setiap perangkat jaringan secara terpisah, pengendali SDN dapat mengubah sekelompok perangkat jaringan secara bersamaan, serta memodifikasi pengaturan secara otomatis sebagai respons terhadap perubahan keadaan jaringan. SDN didasari pada jenis abstraksi yang disebut sebagai “disagregasi”, yaitu melibatkan pemisahan sistem operasi menjadi beberapa bagian sehingga tiap bagian dapat ditangani oleh perangkat masing-masing. Pembagian kerja dalam jaringan ini meningkatkan efisiensi dan kualitas pengerjaan dalam jaringan.

Bidang-bidang dalam manajemen jaringan :

  1. Infrastructure Plane

Infrastruktur (bidang data) – Peralatan fisik atau virtual yang menerima dan mengirim sinyal jaringan saat menuju ke target mereka (router, firewall, saklar).

  1. Control Plane

Kendali – Kecerdasan dalam pemrosesan pengambilan keputusan yang dapat berkomunikasi dengan bidang infrastruktur menggunakan API (Application Programming Interface) oleh sebuah protokol SDN.

  1. Application Plane

Aplikasi – Aplikasi yang akan di komunikasikan melalui API harus mengikutsertakan browser, perangkat lunak, layanan jaringan, serta aplikasi itu sendiri untuk SDN.

  1. Management Plane

Manajemen – Memungkinkan manajer jaringan untuk mengelola perangkat jaringan dari jarak jauh, memantaunya, dan mengevaluasi data yang telah dikumpulkan (protokol : Telnet & HTTP).

Kelebihan SDN :

  1. Meningkatkan kompleksitas, kinerja dan efisiensi.
  2. Menghasilkan pendekatan manajemen jaringan yang seragam, sehingga banyak dipakai dalam jaringan pabrik.
  3. Jaringan fisik dan virtual dapat dikendalikan dari pusat kendali.
  4. Dapat menerapkan operasi jaringan canggih dengan harga peralatan yang murah.
  5. Peralatan jaringan yang cukup sederhana.

Sumber :

Ferdianto, Ni Putu Ayu Astiti Widyari