School of Information Systems

The Rise of Voice Search and Its Implications for Marketing 

Teknologi pencarian suara telah berkembang pesat menjadi kekuatan transformatif dalam pemasaran digital, mengubah cara konsumen berinteraksi dengan merek dan bisnis. Paper ini mengeksplorasi perkembangan pencarian suara dan implikasinya yang mendalam bagi strategi pemasaran. 

Evolusi teknologi pencarian suara didorong oleh kemajuan AI, machine learning, dan natural language processing. Dari sistem pengenalan suara awal hingga asisten virtual canggih seperti Siri, Alexa, dan Google Assistant, pencarian suara menjadi semakin akurat dan ramah pengguna. Perkembangan speaker pintar dan perangkat IoT telah mempercepat adopsi, membuat pencarian suara menjadi salah satu bagian utama dari kehidupan sehari-hari bagi banyak konsumen. 

Bagi pemasar, perkembangan pencarian suara mengharuskan perubahan signifikan dalam strategi SEO. Optimasi kata kunci tradisional harus beradaptasi dengan kueri yang lebih panjang dan mirip dengan percakapan. Cuplikan unggulan dan hasil zero position (hasil pencarian yang muncul di bagian paling atas ahalaman pencarian) menjadi krusial, karena asisten suara sering mengambil jawaban dari sumber-sumber ini. SEO lokal menjadi semakin penting, dengan banyak pencarian suara merupakan kueri berbasis lokasi untuk bisnis dan layanan terdekat. 

Pembuatan konten untuk pencarian suara memerlukan pergeseran ke arah bahasa yang lebih alami dan percakapan. Pemasar harus fokus pada menjawab pertanyaan spesifik dan memberikan informasi yang jelas dan ringkas yang dapat dengan mudah disampaikan melalui respons suara. Ini sering berarti bergeser dari retorika pemasaran tradisional menuju konten yang lebih membantu dan berpusat pada pengguna. 

 Paper ini menyoroti beberapa strategi pemasaran kunci untuk optimasi pencarian suara: 

  1. Optimasi untuk cuplikan unggulan dan kata kunci spesifik 
  2. Meningkatkan upaya SEO lokal 
  3. Membuat konten percakapan yang didorong dialog 
  4. Menerapkan markup data terstruktur 
  5. Memastikan optimasi mobile 
  6. Mengembangkan aplikasi atau keterampilan yang diaktifkan suara untuk platform populer 

Studi kasus merek yang berhasil beradaptasi dengan tren pencarian suara: 

  1. Domino’s Pizza:
  • Mengembangkan sistem pemesanan pizza melalui asisten suara 
  • Menyederhanakan proses pemesanan, meningkatkan pengalaman pelanggan 
  1. BBC Good Food:
  • Mengoptimalkan konten untuk pencarian suara dengan fokus pada bahasa alami 
  • Meningkatkan pencarian dan keterlibatan pengguna 
  1. L’Oréal:
  • Menciptakan asisten kecantikan “Modiface” berbasis suara dan AI 
  • Memberikan rekomendasi produk personal, meningkatkan pengalaman berbelanja 
  1. Patron Tequila:
  • Mengembangkan skill Alexa untuk merekomendasikan koktail 
  • Meningkatkan keterlibatan merek dengan konten yang dipersonalisasi 
  1. Starbucks:
  • Menambahkan fitur pemesanan suara ke aplikasi mobile 
  • Meningkatkan pengalaman pengguna dan loyalitas merek melalui interaksi personal 

Paper ini juga membahas tantangan dan pertimbangan dalam pemasaran pencarian suara, seperti kebutuhan akan natural language processing yang canggih, masalah privasi, dan kompleksitas teknis integrasi dengan berbagai perangkat dan platform yang diaktifkan suara. Melihat ke masa depan, paper ini memprediksi beberapa tren dan inovasi dalam teknologi pencarian suara:

  • Kemajuan lebih lanjut dalam natural language processing dan pemahaman kontekstual
  • Peningkatan personalisasi hasil pencarian suara
  • Pertumbuhan perdagangan dan transaksi suara
  • Integrasi pencarian suara dengan layanan kesehatan dan kebugaran
  • Fitur aksesibilitas yang ditingkatkan untuk kebutuhan pengguna yang beragam
  • Pengembangan alat pembuatan dan penerbitan konten yang diaktifkan suara 

Kesimpulannya, perkembangan pencarian suara merepresentasikan pergeseran signifikan dalam cara konsumen mengakses informasi dan berinteraksi dengan merek. Pemasar harus menyesuaikan strategi mereka untuk mengoptimalkan pencarian suara, fokus pada bahasa alami, konteks keinginan, dan niat pengguna. Dengan merangkul teknologi pencarian suara dan implikasinya, bisnis dapat menciptakan pengalaman yang lebih menarik dan personal bagi pelanggan mereka dan memposisikan diri untuk sukses dalam lanskap digital yang semakin didorong oleh suara. 

Sumber: https://ijrpr.com/uploads/V5ISSUE5/IJRPR27037.pdf  

 

Yakob Utama Chandra,  Brandy Then, Gregorius Darren Tanaya, Gavind Beckham Loka, Clement Garcia Halim, Laurensius Ricky Fernando, Ryan Rafael