School of Information Systems

Machine Learning VS Deep Learning

Di era digital ini, machine learning dan deep learning telah menjadi kata kunci yang sering didengar. Kedua teknologi ini merevolusi berbagai bidang, termasuk bisnis. Namun, tahukah Anda perbedaan di antara keduanya? Kali ini kita akan mengupas tuntas perbedaan deep learning dan machine learning, mulai dari cara kerja, fungsi, tujuan, hingga penerapannya dalam dunia bisnis.

Secara singkat, machine learning adalah kecerdasan buatan yang memungkinkan sistem komputer untuk belajar tanpa diprogram secara eksplisit. Algoritma machine learning dianalisis dari data, sehingga menghasilkan model yang dapat memprediksi atau membuat keputusan di masa depan.

Sedangkan deep learning merupakan subbidang dari machine learning yang menggunakan jaringan saraf tiruan (JNT) yang terinspirasi oleh struktur dan fungsi otak manusia. JNT ini terdiri dari beberapa lapis neuron buatan yang saling terhubung, memungkinkan sistem untuk belajar dari data yang kompleks dan multidimensi.

Machine learning dan deep learning adalah dua cabang dari kecerdasan buatan (AI) yang sering digunakan untuk analisis data dan pembuatan prediksi. Berikut perbedaan utama mereka:

Machine learning dan deep learning adalah dua teknologi yang kuat dengan potensi besar untuk merevolusi berbagai bidang, termasuk bisnis. Memahami perbedaan antara keduanya sangat penting untuk memilih teknologi yang tepat untuk kebutuhan Anda. Machine learning lebih sederhana dan cocok untuk tugas dengan data terbatas dan sumber daya komputasi rendah, sementara deep learning lebih kompleks dan cocok untuk tugas dengan data besar dan memerlukan analisis yang mendalam serta kekuatan komputasi yang tinggi.

Machine learning dan deep learning memiliki banyak aplikasi dalam dunia bisnis yang dapat membantu meningkatkan efisiensi, memperbaiki keputusan, dan menciptakan nilai tambah. Berikut adalah beberapa penerapannya:

Dalam dunia bisnis, machine learning sering digunakan untuk analisis data, prediksi, dan pengambilan keputusan yang lebih sederhana dan cepat, sementara deep learning diterapkan pada tugas-tugas yang memerlukan pemahaman mendalam dan kompleksitas tinggi seperti pengenalan gambar, pemrosesan bahasa alami, dan otomasi. Keduanya bersama-sama dapat meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan layanan pelanggan, dan memberikan wawasan yang lebih dalam untuk pengambilan keputusan strategis.

Rhisa Adika Putri