Pesanan Khusus Suatu Analisis Inkremental
1. Pengertian dan Tujuan “Special Order” dalam Incremental Analysis
Definisi “Special Order”:
- “Special order” dalam analisis incremental merujuk pada transaksi yang tidak biasa atau tidak terjadi secara rutin dalam operasional bisnis. Salah satunya adalah ketika perusahaan menerima pesanan dari calon pembeli di luar wilayah penjualan reguler. Umumnya perlu ada perjanjian agar barang yang di beli dengan harga spesial ini tidak di jual di wilayah penjualan reguler, dengan tujuan agar tetap dapat menjaga harga pasar. Pesanan dengan harga khusus ini dapat di jual di tempat yang jauh dari wilayah pemasaran penjualan reguler atau dapat juga digunakan untuk kegiatan tertentu. Cara untuk menentukan kelayakan menerima pesanan khusus adalah dengan menghitung inkremental pendapatan dan inkremental biaya. Jika inkremental pendapatan lebih besar dari pada inkremental biaya, maka pesanan khusus layak diterima, begitu juga sebaliknya jika inkremental pendapatan lebih kecil dari pada inkremental biaya maka pesanan khusus di tolak.
- Produk pesanan khusus biasanya dihargai lebih rendah dari harga jual normal barang tersebut.
Tujuan “Special Order”:
- Analisis inkremental membantu perusahaan memutuskan apakah akan menerima pesanan khusus atau tidak dengan menentukan apakah transaksi tersebut menghasilkan keuntungan yang signifikan.
- Analisis ini membantu perusahaan membuat keputusan yang tepat dalam menghadapi transaksi yang tidak biasa dan meningkatkan keuntungan bisnisnya.
2. Contoh Kasus “Special Order” dalam Incremental Analysis
Contoh Kasus:
Perusahaan Agemu menjual baju seharga Rp. 300.000. Perusahaan membayar Rp. 125.000 untuk tenaga kerja langsung, Rp. 50.000 untuk bahan baku langsung, dan Rp. 25.000 untuk biaya overhead variabel. Perusahaan juga mengalokasikan Rp. 50.000 per barang untuk biaya overhead tetap.
Perusahaan tidak beroperasi pada kapasitas penuh dan tidak perlu berinvestasi pada peralatan atau lembur untuk menerima pesanan khusus yang mungkin diterimanya. Kemudian, pesanan khusus datang yang meminta pembelian 15 barang dengan harga masing-masing Rp. 225.000.
Biaya yang Relevan
1.Biaya Variabel:
- Tenaga Kerja: Rp. 125.000
- Bahan Baku: Rp. 50.000
- Biaya Overhead Variabel Penjualan: Rp. 25.000
- Total Biaya Variabel: Rp. 200.000
2.Biaya Tetap:
- Biaya Overhead Tetap yang Dialokasikan: Rp. 50.000
Biaya untuk Memproduksi Pesanan Khusus
1.Biaya Variabel:
- Tenaga Kerja: Rp. 125.000
- Bahan Baku: Rp. 50.000
- Biaya Overhead Variabel Penjualan: Rp. 25.000
- Total Biaya Variabel: Rp. 200.000
2.Biaya Tetap:
- Biaya Overhead Tetap yang Dialokasikan: Rp. 50.000
Keuntungan per Barang
- Harga Jual: Rp. 225.000
- Biaya Variabel: Rp. 200.000
- Keuntungan: Rp. 25.000 (Rp. 225.000 – Rp. 200.000)
Perusahaan Agemu disarankan untuk menerima pesanan ini karena dengan menerima pesanan khusus ini, perusahaan akan mendapatkan keuntungan lebih besar.
Referensi:
- “Incremental Analysis”. Investopedia. Diakses tanggal 27 Juni 2024. https://www.investopedia.com/terms/i/incremental-analysis.asp