How to Create Logical Design Datawarehouse based on ERD Model
Berikut ini langkah-langkah dalam membuat Logical Datawarehouse.
1. Dari semua table di ERD, tentukan fact table dan dimension tables
Fact Table:
- Pilih tabel erd yang memiliki data fact seperti transaksi atau kejadian tertentu yang dapat menjadi pusat analisis
Dimension Table:
- Identifikasi atribut key pada fact table yang merujuk ke tabel-tabel lainnya (biasanya tabel master). Setiap atribut key pada fact table akan menjadi key utama dari dimensi yang dirujuk.
- Menentukan tabel-tabel yang terkait dengan key pad fact table. Misalnya, jika faktor penjualan memiliki atribut kunci asing yang merujuk ke tabel pelanggan, tabel pelanggan menjadi dimensi.
2. Di fact table harus ada measure
Measures:
- Identifikasi data kuantitatif yang ingin diukur, seperti total penjualan, jumlah transaksi, atau rata-rata harga. Kemudian, masukan data kuantitatif ke dalam fact table
3. Tentukan logical DW design menggunakan star schema atau snowflake schema
Star Schema:
Pilih Star Schema jika Efisiensi Query Penting:
- Star schema efisien dalam eksekusi query karena hubungan hanya terjadi antara fact table dan dimension tables, tanpa tingkat normalisasi yang signifikan.
Hubungkan Fact Table dengan Dimension Tables:
- Hubungkan fact table ke setiap dimensi menggunakan kunci asing yang sudah ditentukan sebelumnya.
Snowflake Schema:
Pilih Snowflake Schema jika Penyimpanan Data Optimal Penting:
- Snowflake schema mengoptimalkan penyimpanan dengan normalisasi dimensi, namun mungkin membutuhkan lebih banyak waktu untuk eksekusi query.
Normalisasi Dimensi:
- Pecah dimensi menjadi tabel-tabel kecil untuk mengurangi redundansi data dan meningkatkan efisiensi penyimpanan.
4. Tambahkan dimension table “Time” ke dalam logical design DW
- Identifikasi diperlukan elemen waktu apa seperti day, week, month, quarter, year
- Menambahkan time dimension yang terhubung dgn fact table dengan berisi atribut waktu