School of Information Systems

OSI 7 Layer

Apa Pengertian Dari OSI Layer?

OSI atau kepanjangan dari Open System Interconnection adalah bagaimana cara logika untuk berkomunikasi atau berinteraksi melalui jaringan. OSI ini telah berkembang menjadi standarisasi khusus sebuah koneksi computer. Sebagai contoh, simple nya adalah ketika kita mengirimkan suatu pesan melalui e-mail. Misal dari pengguna A ingin mengirim e-mail ke pengguna B, maka OSI layer ini berperan dalam pengiriman pesan tersebut sehingga kita dapat berkomunikasi dengan cepat dan mudah.

Apa Fungsi Dari OSI Layer?

OSI Layer sebagai model rujukan untuk sebuah vendor atau developer untuk melakukan kerja sama dengan produk atau sistem tanpa perlu melakukan penanganan khusus atau spesial. Tidak semua proses komunikasi memerlukan 7 lapisan OSI, karena ada protocol yang lebih sederhana yang bisa digunakan. OSI sendiri melewati 7 lapisan proses yang berurutan, sehingga pengiriman pesan yang dilakukan dapan berjalan dengan baik. Apabila seseorang tidak dapat mengakses internet dengan perangkatnya, maka bisa dipastikan ada sesuatu yang bermasalah dengan salah satu lapisannya. Maka OSI Layer bisa melacak titik awal dari permasalahan tersebut, sehingga meminimalkan kita untuk mencari masalah pada jaringan. Dengan ini, masalah jaringan bisa kita atasi dengan mudah.

7 OSI Layer

https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Osi-model-jb.svg

OSI memiliki 7 lapisan yang berbeda dan memiliki fungsinya masing-masing.

1. Appliaction Layer

Application Layer adalah sebuah lapisan pusat untuk terjadinya suatu interaksi antara pengirim dan penerima. Lapisan ini berada di urutan paling awal sebuah proses OSI dan berguna untuk memberi pesan ketika terjadi sebuah masalah pada jaringan. Sebagai contoh protocol yang ada di layer Application adalah HTTP.

2. Presentation Layer

Presentation Layer ini mentranslasikan format data yang di transmisi dari aplikasi melalui jaringan. Pada layer Presentation Layer, data akan ter enskripsi dan deskripsi otomatis melalui sistem. Ada beberapa protocol yang berkaitan dengan Presentation Layer yaitu MIME, TLS, SSL, dll.

3. Session Layer

Lapisan ketiga ini dapat mendefinisikan management dari sebuah koneksi, bagaimana sebuah koneksi dapat dibangun, dibuat, dan dikelola. Layer ini juga bisa memutuskan koneksi sebuah jaringan pada suatu perangkat komputer. Contoh dari Session layer adalah SMB, NFS, RTP, dll.

4. Transport Layer

Pada bagian ini, memiliki fungsi sebagai memecah data menjadi paket-paket data, serta memberi nomor untuk paket-paket yang sudah dipecah, dapat melakukan transmisi data dari session layer menuju network layer dan sebaliknya, dan lainnya. Dengan adanya proses Transport Layer ini, kita dapat mengirim suatu data ke pengirim dengan baik tanpa adanya gangguan.

5. Network Layer

Agar bisa melakukan interaksi antara komputer pengirim dengan penerima, Network Layer ini berfungsi untuk mendefinisikan IP address. Network Layer juga berfungsi untuk melakukan proses routing melalui internetworking dengan bantuan router apabila terjadi suatu kondisi.

6. Data Link Layer

Pada layer ini, memiliki tugas untuk mengelompokkan suatu bit data menjadi format yang disebut dengan frame. Dan kita dapat memeriksa dan mengetahui kesalahan dalam menyalurkan transmisi terhadap bit data.

7. Physical Layer

Proses ini adalah proses terakhir dari 7 OSI Layer. Lapisan ini berhubungan dengan fisik, yang mana berkaitan dengan fungsi persinyalan dan berdekatan dengan perangkat keras atau hardware secara fisik. Dan agar terjadinya penerimaan sinyal dengan baik, maka dibutuhkannya jenis sinyal yang tidak sembarangan.

Cara Kerja OSI Layer

Hal yang pertama terjadi adalah ketika kita mengirim e-mail kepada seseorang, maka proses 7 OSI Layer ini akan bekerja dan mengirim data dari yang kita kirim menuju ke penerima. Ketika kita memencet tombol klik, aplikasi akan memanggil Appliaction Layer untuk memilih protocol agar dapat menyampaikan data. Kemudian Presentation Layer menampilkan data dari Application dan meneruskannya ke Session Layer untuk melakukan proses pengiriman data. Pada Transport Layer ini, dipotong menjadi potongan kecil dan dikirim menuju Network Layer. Kemudian Network Layer mengirimkan potongan ini ke Data Link Layer, dan lagi-lagi dipecah untuk dapat di kirim ke perangkat keras. Physical Layer inilah yang pertama kali menerima data dari e-mail pengirim, dengan cara mengonversi data ke dalam bentuk bit steam yang diteruskan melalui media fisik seperti, modem, fiber optik, dan perangkat konektivitas lainnya. Setelah proses ini selesai, e-mail yang kita kirim harus melewati 7 OSI Layer ini tetapi dengan urutan yang terbalik, sampai akhirnya data bisa dibaca oleh program e-mail yang ada di komputer penerima. Dan hasil data nya pun sesuai dengan apa yang kita kirim.

Sources :

https://www.jagoanhosting.com/blog/osi-layer/ https://www.dataglobal.co.id/osi-layer-pengertian-fungsi-dan-cara-kerja-7-lapisan-osi/

Muhammad Nabil Kaifa