School of Information Systems

Apa Itu Tensorflow?

Tensorflow merupakan framework open-source yang dikembangkan oleh Google. Tensorflow ini digunakan untuk mengembangkan dan melatih berbagai model yang ada di machine learning, deep learning, serta pekerjaan yang bekaitan dengan analisis statistik lainnya. Tensorflow ini juga merupakan salah satu library yang paling popular serta banyak digunakan saat ini. Tensorflow ini digunakan untuk mengembangkandan menerapkan machine learning dan algoritma lain yang memiliki banyak operasi matematika untuk dilakukan.  

Tanpa disadari sebenarnya tensorflow ini telah digunakan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya seperti Google Foto atau Google Voice. Padan Google Foto atau Google Voice menggunakan model TensorFlow secara tidak langsung, model tersebut bekerja pada kelompok besar perangkat keras Google dan sangat kuat dalam tugas perseptual. 

Tujuan utama dari tensorflow dirancang untuk merampingkan dari proses pengembangan analitik tingkat lanjut bagi banyak pihak. Berikut ini merupakan beberapa contoh dari penerapan tensorflow dalam berbagai bidang aplikasi yang dibutuhkan:  

  • Untuk membuat gambar dan gerakan bahasa isyarat 
  • Pengenalan gambar, suara dan video 
  • Untuk sistem yang diaplikasikan pada kendaraan mobil yang mengemudi sendiri (otomatis) 
  • Mendeteksi cacat produk 
  • Untuk melakukan prediksi harga rumah secara akurat dan jelas 
  • Untuk melakukan pendeteksian pada default peminjam kartu kredit yang dibutuhkan pengguna 
  • Untuk menjadi media peringkasan teks 

Tentu saja tensorflow ini dikembangkan memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini merupakan beberapa apa saja kelebihan dan kekurangan tensorflow: 

Kelebihan 

  1. Dapat digunakan di berbagai jenis perangkat 
  1. Bersifat open-source atau tersedia secara gratis bagi siapapun yang memerlukan. 
  1. Menggunakan sistem GPU dan CPU sebagai function-nya. Sehingga penggunaan memori akan berkurang dan para developer dapat bebas dalam memilih penggunaan arsitektur sesuai dengan kebutuhan. 
  1. Dapat digunakan pada berbagai Bahasa pemrograman tak terbatas hanya pada Python saja. Sehingga para developer dapat dengan nyaman menggunakan tensorflow sesuai dengan bahasa yang paling mereka kuasai. 
  1. Selain CPU dan GPU, tensorflow juga memiliki arsitektur TPU yang dapat membuat komputasi dengan lebih cepat. Selain itu TPU juga dapat digunakan pada cloud sehingga dapat bekerja lebih cepat dibandingkan dua model lainnya. 

Kekurangan 

  1. Rangkaian ini lebih banyak menyediakan fitur bagi Linux, tidak bagi pengguna windows yang terbatas. 
  1. Kecepatan yang dimiliki relative lebih lambat dibandingkan kompetitornya. 
  1. Sering menerapkan pembaruan system sehingga developer perlu sering menginstal ulang. 
  1. Dalam mengeksekusi kode yang dibuat hanya bergantungan pada platform tertentu. 

Dapat disimpulkan tensorflow merupakan framework open-source yang digunakan untuk mengembangkan dan melatih berbagai model yang ada. Tensorflow hadir memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan manusia.  

 

Reference: 

https://dqlab.id/belajar-data-science-pahami-tensflow 

https://revou.co/kosakata/tensorflow 

https://itbox.id/blog/tensorflow-adalah/ 

Jarvin

    Deprecated: Function get_option was called with an argument that is deprecated since version 5.5.0! The "comment_whitelist" option key has been renamed to "comment_previously_approved". in /var/www/html/public_html/sis.binus.ac.id/wp-includes/functions.php on line 6031