School of Information Systems

Transformasi Digital dan Manusia

Digital Transformation and People adalah konsep yang terkait dengan bagaimana teknologi digital mempengaruhi individu, karyawan, dan budaya perusahaan dalam konteks perubahan bisnis yang didorong oleh teknologi. Ini adalah aspek penting dari transformasi digital yang mencakup bagaimana organisasi menghadapi perubahan teknologi dan mempersiapkan orang-orang di dalamnya untuk menghadapinya. Dalam rangka mencapai sukses dalam Digital Transformation and People, perusahaan perlu mengadopsi pendekatan yang holistik, mengintegrasikan teknologi dengan budaya dan sumber daya manusia mereka. Ini melibatkan komitmen tinggi dari kepemimpinan, investasi dalam pendidikan dan pelatihan, serta penanganan perubahan budaya yang diperlukan untuk menghadapi tantangan transformasi digital dengan efektif. Juga, fokus pada kesejahteraan karyawan dan perlindungan data penting untuk memastikan bahwa dampak transformasi digital positif bagi semua pihak yang terlibat.

Karena melibatkan karyawan di perusahaan, maka dapat disimpulkan juga bahwa digital transformation ini memiliki keterkaitan dengan manajemen SDM. Ini karena transformasi digital mempengaruhi cara organisasi merekrut, mengembangkan, dan mengelola sumber daya manusia mereka. Transformasi digital memengaruhi hampir setiap aspek fungsi SDM dalam sebuah organisasi. Hal ini mengacu pada penggunaan teknologi digital yang meningkat untuk mempromosikan tujuan bisnis dalam SDM. Ratusan penyedia perangkat lunak menggunakan teknologi canggih untuk mengubah operasi SDM seperti yang kita ketahui. Big Data, augmentasi kognitif, augmentasi fisik, augmentasi kolaboratif, dan penggunaan luas analitik yang canggih adalah contoh transformasi digital. Transformasi ini memberikan beberapa tugas baru kepada departemen SDM untuk memanfaatkan teknologi ini sebagai penyebab peningkatan produktivitas. Yang akhirnya SDM akan memunculkan SDM digital.

Ketika SDM menuju revolusi digital yang ditandai oleh Big Data, mobile, AI, media sosial, dan cloud computing, kemampuan perusahaan untuk mengelola SDM akan menjadi lebih fleksibel, tangkas, dan disesuaikan. Sosial, mobile, analitik, cloud, dan internet bersama-sama membentuk jaringan teknologi yang disebut SMACI. Jaringan teknologi ini memberdayakan perusahaan dalam dimensi digital kritis termasuk produk dan layanan,

pengalaman pelanggan, operasi, dan tenaga kerja. SMACI membantu dalam memberikan konten, perdagangan, dan kolaborasi kepada pelanggan kapan saja dan di mana saja dengan cara yang komprehensif, personal, kontekstual, dan hemat biaya.

Karena teknologi membuat gebrakan dalam departemen SDM, SDM melihat ini sebagai tantangan karena karyawan melihat segala bentuk teknologi kognitif sebagai ancaman terhadap keamanan pekerjaan mereka. Peran SDM akan lebih penting sekarang untuk meyakinkan orang tentang keterampilan mereka dan perlunya untuk menggunakannya, sambil mengotomatisasi bagian-bagian pekerjaan mereka yang bersifat redundant.

Beberapa tantangan mungkin yang harus dihadapi oleh perusahaan adalah sebagai berikut:

1) Ketidaksetujuan terhadap perubahan

Banyak orang cenderung tidak suka perubahan, dan teknologi bukanlah solusi selalu tepat yang bisa mengatasi semua masalah. Sebagian besar orang hanya akan mendukung perubahan jika diperlukan. Studi juga menunjukkan bahwa hanya sekitar 38% orang yang suka perubahan. Ketika perusahaan ingin melakukan perubahan besar, karyawan mungkin merasa takut bahwa teknologi akan menggantikan mereka. Untuk mengatasi ini, komunikasi terbuka sangat penting, dengan menjelaskan bagaimana perubahan digital akan berlangsung, manfaatnya, dan bagaimana hal tersebut akan meningkatkan pekerjaan mereka.

2) Dukungan kepemimpinan

Kepemimpinan yang mendukung sangat penting. Jika manajer atau pemimpin perusahaan tidak mendukung transformasi digital, maka perusahaan mungkin kesulitan melanjutkan inisiatif digitalisasi. Oleh karena itu, memiliki dukungan pemimpin yang mendorong inovasi dan perubahan sangat krusial.

3) Mendapatkan bakat yang tepat

Untuk mendukung transformasi digital, penting untuk memiliki kolaborasi antar departemen. Perbedaan antar departemen sebaiknya tidak menghambat perubahan. Pastikan bahwa orang yang memiliki keterampilan teknis yang diperlukan ditempatkan di tempat yang sesuai. Hal ini akan membantu menyatukan pengembang teknologi dan komunikator dalam proyek transformasi.

SDM memiliki peran penting dalam memimpin transformasi perusahaan digital. Tim SDM yang memanfaatkan platform digital untuk mengambil peran ganda dalam mereformasi operasi SDM di satu sisi, dan mengubah angkatan kerja dan cara orang bekerja di sisi lain, akan

menjadi permainan yang berubah dalam beberapa tahun mendatang. Manajemen SDM harus berperan sebagai agen perubahan yang memahami dan merancang strategi untuk menghadapi perubahan teknologi yang cepat. Hal ini melibatkan mengembangkan keterampilan digital karyawan, memastikan kesejahteraan mereka, mematuhi peraturan perlindungan data, dan menciptakan budaya perusahaan yang mendukung inovasi dan kolaborasi. Para eksekutif SDM yang “terjun” ke teknologi, platform, dan cara kerja baru, serta mereka yang menyelidiki dan berinvestasi dalam memungkinkan fleksibilitas melalui perubahan berkelanjutan, akan berada dalam posisi yang baik untuk mempengaruhi hasil bisnis dan pengalaman karyawan. Transformasi digital membutuhkan kolaborasi erat antara SDM dan departemen lain dalam organisasi untuk mencapai keberhasilan dalam menghadapi perubahan ini.

References

Bloom, C. B. M. (2017, May). Human Resource Management in a Digital Era, A qualitative study of HR managers’ perceptions of digitalization and its , implications for HRM.

Fathima, A., & Selvi, K. (2022, January – June). DIGITAL TRANSFORMATION ON HUMAN RESOURCES. 82(01).

Francina, A. M. (2018, February). A Study on Digital HR. International Journal of Computer & Mathematical Sciences (IJCMS), 7(2).

Nawaz, N. (2017, April). A Comprehensive Literature Review of Digital HR. Information & Knowledge Management, Information and Knowledge Management, 7, 4.

A Raharto Condrobimo, Nurina Muawanah

    Deprecated: Function get_option was called with an argument that is deprecated since version 5.5.0! The "comment_whitelist" option key has been renamed to "comment_previously_approved". in /var/www/html/public_html/sis.binus.ac.id/wp-includes/functions.php on line 6031