School of Information Systems

OBJECT ORIENTED DATABASE

Dengan terdapatnya sistem manajemen basis data yang disebut Object Database Management Systems (ODBMSs), dua prinsip ilmu ini telah digabungkan untuk menyediakan modelling yang dapat berjalan bersama yaitu data dan aksi pemrosesan terhadap data. ODBMSs sering disebut Object Oriented DBMSs atau Object Data Management Systems.Object Oriented merupakan suatu srategi baru dari pembuatan perangkat lunak yang sangat memastikan untuk memecahkan beberapa masalah sederhana dari pengembangan perangkat lunak. Berikut adalah beberapa keperluan basis data yang khusus untuk jenis-jenis baru dari aplikasi lanjutan yang menjadi semakin lama semakin terbiasa dengan aplikasi tersebut. 

Advanced Database Applications 

Pada sistem basis data, bahwa penerimaan relational database managemen systems (RDBMSs) sangat luas untuk aplikasi-aplikasi bisnis. 

Aplikasi-aplikasi tersebut diantaranya : 

Computer-Aided Design (CAD) 

Basis data CAD menyimpan data yang berhubungan dengan agenda mekanik dan elektrik, sebagai contoh : gedung, pesawat, dan chips IC. 

Computer-Aided Manufacturing (CAM) 

Basis data CAM menyimpan data yang setipe dengan sistem CAD, dan juga data yang berhubungan dengan produksi yang mempunyai beberapa ciri sendiri (seperti mobil pada saat perancangan) dan produksi yang berkelanjutan (seperti sintesa kimia) 

Computer-Aided Software Engineering (CASE) 

Basis data CASE menyimpan data yang berkaitan dengan beberapa langkah dari siklus pengembangan software yaitu : planning, requirements collection analysis, design, implementation, test, maintenance and documentation. 

Office Automation (OA) 

Basis data OA menyimpan data yang berhubungan dengan penganturan informasi komputer dalam bidang bisnis, termasuk e-mail, dokumen-dokumen, invoice, dsb. Office Automation (OA) 

Basis data OA menyimpan data yang berhubungan dengan penganturan informasi komputer dalam bidang bisnis, termasuk e-mail, dokumen-dokumen, invoice, dsb. Untuk mempersiapkan dukungan yang lebih baik untuk area ini, dibutuhkan pengerjaan yang lebih besar terhadap jenis data daripada nama, alamat, tanggal dan uang. Saat ini, sistem yang modern dapat memproses teks yang berjenis bebas, foto, diagram, audio dan video. Sebagai contoh : dokumen multimedia yang mengangani teks, foto, spreadsheets dan suara. 

Computer-Aided Publishing (CAP) 

Basis data CAP menyimpan dokumen yang rumit. Sama seperti otomatisasi kantor, applikasi CAP telah diperluas untuk menangani dokumen-dokumen multimedia yang berisikan teks, audio, gambar, video data, dan animasi. 

Keterbatasan Relational DBMS 

Representation of “Real World” entities 

Proses penyesuaian pada umumnya akan membuat hubungan yang tidak berhubungan dengan abstraksi pada “dunia nyata”. Fragmentasi dari entitas “dunia nyata” ke dalam beberapa relasi, dengan sebuah representasi fisik akan menggambarkan struktur yang tidak efisien karena akan melakukan banyak join selama proses query. 

Semantic overloading 

Model relasional hanya mempunyai satu struktur untuk menggambarkan data dan keterkaitannya. 

Integrity constraints and enterprise constraints 

Integrity berkaitan dengan validitas dan kekonsistenan dari data yang disimpan. Integrity biasanya diekspresikan dalam istilah-istilah yang berhubungan dengan constraint, dimana aturan-aturan kekonsistenan pada database tidak boleh dilanggar.Tetapi,banyak sistem komersial tidak mendukung batasan-batasan itu dan sistem tersebut lebih mengutamakan membuat beberapa batasanya di dalam aplikasi. Tentu saja hal ini sangat berbahaya dan dapat menimbulkan pengandaan data dan lebih buruk lagi data berada dalam keadaan tidak konsisten. Dan lebi lanjut lagi, tidak ada dukungan untuk beberap aturan enterprise dalam model relasional yang berarti beberapa aturan tersebut harus dibangun ke dalam DBMS atau aplikasi. 

Homogeneous data 

Model relasional memprediksikan homogenitas horisontal dan vertikal. Homogenitas horisontal berarti bahwa setiap tuple dari sebuah hubungan harus disusun dari beberapa atribut yang sejenis. Homogenitas vertikal berarti bahwa nilai di dalam kolom dari sebuah hubungan harus berasal dari domain yang sama (sejenis). Dan irisan (intersection) antara baris dan kolom harus bernilai atomik. Struktur yang tetap seperti ini sangat terbatas untuk beberapa objek “dunia nyata” yang mempunyai struktur kompleks.Sebagai contoh : pesawat terbang. 

Sumber : 

MAULANA TAUFIK AKBAR

    Deprecated: Function get_option was called with an argument that is deprecated since version 5.5.0! The "comment_whitelist" option key has been renamed to "comment_previously_approved". in /var/www/html/public_html/sis.binus.ac.id/wp-includes/functions.php on line 6031