School of Information Systems

Privasi Data: Apa Artinya dan Bagaimana Melindunginya

Privasi data adalah hak untuk mengontrol siapa yang memiliki akses ke informasi pribadi dan bagaimana informasi tersebut digunakan (Verihubs, 2023). Ini adalah hak yang sangat penting, karena informasi pribadi dapat digunakan untuk mengidentifikasi, melacak pergerakan, dan bahkan membuat keputusan tentang hidup pemiliknya.

Ada beberapa cara agar informasi pribadi dapat dikumpulkan. Misalnya, dengan menyediakan akses ke situs web dan aplikasi saat mendaftar sebuah akun atau melakukan transkasi pembelian dan penjualan. Informasi pribadi juga dapat dikumpulkan melalui media sosial, catatan publik, dan bahkan sumber offline seperti program loyalitas dan kartu kredit.

Setelah informasi pribadi dikumpulkan, selanjutnya informasi tersebut dapat digunakan untuk berbagai tujuan. Misalnya iklan, layanan yang dipersonalisasi, atau untuk membuat keputusan tentang kelayakan dalam memperoleh pinjaman, kelayakan produk dan layanan layanan lainnya.

Namun disisi yang lain, ada juga sejumlah cara agar informasi pribadi dapat disalahgunakan. Misalnya, data tersebut dapat dicuri oleh peretas dan digunakan untuk pencurian identitas lainnya atau bahkan untuk melakukan penipuan. Data tersebut bisa juga dijual kepada pihak ketiga tanpa sepengetahuan atau persetujuan pemiliknya. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk melindungi privasi data (Groot, 2023), antara lain:

1. Berhati-hatilah dengan informasi yang dibagikan, baik secara online maupun offline, terutama dengan situs web maupun aplikasi yang tidak dipercayai.

2. Selalu gunakan kata sandi yang kuat dan menggunakan autentikasi dua faktor (2FA) atau lebih (MFA):

Kata sandi yang kuat itu selalu panjang dan rumit, dan juga harus berbeda untuk setiap akun online yang digunakan. 2FA atau MFA dapat menambahkan lapisan keamanan ekstra ke akun yang dimiliki, dimana hal itu mengharuskan penggunanya memasukkan kode (OTP) dari ponsel selain kata sandi saat akses masuk (login).

3. Selalu melakukan pengaturan privasi:

Atur privasi di setiap akun online yang digunakan dan pastikan pengaturan tersebut sesuai dengan standar pengaturan keamanan yang ada. Biasanya disesuaikan dengan pengaturan privasi yang biasa dilakukan sehingga hanya orang-orang tertentu yang dapat melihat postingan dan informasi profil yang ada.

4. Gunakan solusi keamanan:

Solusi keamanan dapat membantu melindungi akun yang dimiliki dari malware dan ancaman online lainnya. Pastikan untuk selalu menggunakan solusi keamanan yang memiliki reputasi baik dan selalu memperbaruinya (kaspersky, microsoft, AVG dsb).

Berikut beberapa tip tambahan untuk meningkatkan privasi data (Stanley, 2023) :

  • Berhati-hatilah dengan aplikasi yang akan diinstal:

Pastikan hanya meng-instal aplikasi dari sumber yang tepercaya. Sebelum memasang aplikasi, selalu baca kebijakan privasi aplikasi dimaksud untuk memahami bagaimana informasi pribadi akan digunakan.

  • Perhatikan izin akses yang diberikan pada aplikasi:

Saat memasang aplikasi, aplikasi mungkin meminta izin untuk mengakses fitur tertentu di perangkat yang dimiliki, seperti kamera, lokasi, dan kontak. Selalu berhati-hati dalam memberikan izin pada aplikasi tersebut. Berikanlah izin kepada aplikasi yang memang memerlukannya.

  • Berhati-hatilah dalam mengeklik tautan:

Serangan phishing adalah upaya mengelabui pengguna agar mengeklik tautan berbahaya. Serangan phishing dapat datang dalam bentuk apapun, seperti email, postingan media sosial, atau bahkan pesan secara langsung (SMS atau melalui Sosial Network). Selalu waspada atas pesan apa pun yang meminta informasi pribadi atau berisi tautan yang tidak diketahui sumbernya.

Dengan mengikuti tips diatas, diharapkan dapat membantu melindungi privasi data yang dimiliki.

Privasi data merupakan isu penting bagi setiap orang yang menggunakan internet. Dengan mengambil langkah-langkah untuk melindungi privasi data yang dimiliki, maka hal itu dapat membantu menjaga informasi pribadi tetap aman dan terlindungi dari pihak pihak yang tidak bertanggung jawab.

References

Groot, J. D. (2023, August 31). 01 Data Protection Tips: How to Keep Your Passwords, Financial & Personal Information Online Safe. Retrieved from FORTRA – Digital Guardian: https://www.digitalguardian.com/blog/101-data-protection-tips-how-keep-your-passwords-financial-personal-information-online-safe

Stanley, M. (2023, September 15). Protecting Your Data Privacy. Retrieved from Morgan Stanley: https://www.titanfile.com/blog/5-methods-of-protecting-data/

Verihubs. (2023, April 26). Kenali Perbedaan Data Privacy dengan Data Protection. Retrieved from Verihubs: https://verihubs.com/blog/data-privacy/

Drajad Wiryawan