School of Information Systems

Keamanan Metaverse: Panduan Komprehensif

Metaverse (Hyseni, 2023) adalah dunia virtual yang masih dalam pengembangan, namun sangat berpotensi merevolusi cara kita hidup, bekerja, dan bermain secara baik. Namun dibalik kebaikan yang diberikan, metaverse juga menghadirkan sejumlah tantangan keamanan didalamnya.

Salah satu tantangan terbesar metaverse adalah lingkungan yang terdesentralisasi. Artinya, tidak ada satu otoritas pun yang bertanggung jawab atas keamanan yang melekat didalamnya (Hyseni, 2023). Sebaliknya, keamanan akan dibagi di antara berbagai platform dan aplikasi yang membentuk lingkungan metaverse. Tantangan lainnya adalah lingkungan baru yang selalu dan terus berkembang. Artinya, ancaman keamanan baru akan muncul dan menjadi besar seiring berkembangnya lingkungan metaverse itu sendiri.

Terlepas dari berbagai tantangan diatas, ada sejumlah hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keamanan dalam lingkungan metaverse (Telko, 2022), yaitu:

1) Gunakan kata sandi yang kuat dan autentikasi dua faktor (2FA) atau autentikasi multi faktor (MFA):

Kata sandi yang kuat itu panjang dan rumit, dan harus berbeda untuk setiap akun online yang digunakan. 2FA dan MFA dapat menambah lapisan keamanan ekstra ke dalam akun pengguna dengan memasukkan kode dari ponsel selain kata sandi saat akses kedalam sistem.

2) Berhati-hatilah dengan siapa yang dipercayai:

Metaverse adalah dunia virtual, sehingga sulit untuk mengetahui dengan siapa pengguna sebenarnya berinteraksi. Berhati-hatilah dengan siapa saja dalam berbagi informasi pribadi dan dengan siapa saja dalam memberikan akses ke aset virtual yang dimiliki.

3) Gunakan solusi keamanan:

Solusi keamanan dapat membantu melindungi pengguna dari malware dan ancaman online lainnya. Pastikan menggunakan solusi keamanan yang memiliki reputasi baik dan selalu memperbaharuinya dengan segera.

4) Waspadai ancaman keamanan terbaru:

Ancaman keamanan baru akan terus bermunculan, sehingga penting bagi pengguna untuk selalu mengetahui informasi terkini tentang berbagai ancaman terbaru dan cara melindungi diri dari ancaman tersebut.

Berikut beberapa tip tambahan untuk meningkatkan keamanan metaverse (Telko, 2022):

  • Gunakan dompet perangkat keras:

Dompet perangkat keras adalah perangkat fisik yang menyimpan kunci pribadi secara offline. Hal ini mempersulit penyerang untuk mencuri kunci pribadi yang dimiliki.

  • Berhati-hatilah dengan NFT yang dibeli:

NFT adalah aset digital yang disimpan di dalam blockchain. Namun, ada sejumlah kasus penjualan NFT palsu, oleh karena itu berhati-hatilah dengan NFT apa yang dibeli dan hanya membeli dari penjual yang terkemuka.

  • Waspadai serangan phishing:

Serangan phishing adalah upaya untuk mengelabui pengguna agar mengungkapkan informasi pribadi atau mengeklik tautan yang berbahaya. Serangan phishing bisa lebih sulit dideteksi di lingkungan metaverse, jadi sangat penting untuk ekstra waspada didalam lingkungan tersebut.

Metaverse adalah dunia baru dan menarik, namun penting untuk menyadari risiko keamanan yang ada didalamnya. Dengan mengikuti tips di atas, diharapkan dapat membantu melindungi diri sendiri dan aset di dalam lingkungan metaverse.

 

Selain hal di atas, berikut beberapa hal lain yang dapat dilakukan platform dan pengembang metaverse untuk meningkatkan keamanan (Telko, 2022):

  • Menerapkan langkah-langkah keamanan yang kuat:

Platform dan pengembang Metaverse harus menerapkan langkah-langkah keamanan yang kuat, seperti enkripsi, kontrol akses, dan deteksi intrusi.

  • Mendidik pengguna tentang keamanan metaverse:

Platform dan pengembang metaverse harus mendidik pengguna tentang risiko keamanan dalam lingkungan metaverse dan cara melindungi diri pengguna itu sendiri.

  • Teliti teknik keamanan baru untuk metaverse:

Platform dan pengembang metaverse harus meneliti teknik keamanan baru dalam melindungi metaverse dari berbagai ancaman yang muncul.

Dengan bekerja sama satu sama lain, pengguna diharapkan dapat menjadikan lingkungan metaverse sebagai tempat yang aman dan terjamin bagi semua orang yang menggunakannya.

References

Hyseni, V. (2023, April 19). Challenges and Solutions: Cybersecurity in the Metaverse. Retrieved from PECB : https://pecb.com/article/challenges-and-solutions-cybersecurity-in-the-metaverse#:~:text=Imitating%20the%20physical%20world%2C%20the,a%20number%20of%20cybersecurity%20challenges.

Telko, I. (2022, April 22). Keamanan metaverse dan tips memitigasi resiko ancaman. Retrieved from Indo Telko: https://www.indotelko.com/read/1648860952/keamanan-metaverse-dan-tips-memitigasi-resiko-ancaman

Drajad Wiryawan