School of Information Systems

Database Untuk Mananjemen Data

Hampir semua operasi dalam komputer berhubungan dengan pengolahan data dan sebagian besar program yang berhubungan dengan operasi data dipastikan menggunakan database sebagai tempat penyimpanan dan pengolahan data. Dalam melakukan operasi pengolahan data, aplikasi dan tempat penyimpanan menjadi hal yang sangat vital. Hal ini bukan hanya merupakan tuntutan agar pengolahan data dilakukan dengan proses yang cepat, tetapi juga harus memperhatikan hal-hal yang lain, misalnya waktu minimum untuk melakukan penelusuran data, kemampuan untuk menyimpan data dalam jumlah yang besar dan kemudahannya dalam mengupdate data.

Database merupakan salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi, menentukan kualitas informasi akurat, tepat pada waktunya dan relevan. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Manfaat database diantaranya adalah :

1) Mengurangi duplikasi data (data redudancy),

2) Hubungan data dapat ditingkatkan,

3) Mengurangi pemborosan tempat simpanan luar.

4) Integritas, independensi dan konsistensi data dapat selalu terjaga.

Pembuatan sistem informasi sangat berkaitan dengan perancangan database. Dimana database merupakan bagian dari perencanaan sebuah sistem informasi. Sistem informasi yang efektif harus mampu memberikan penggunanya informasi yang cepat, akurat dan relevan. Informasi ini disimpan dalam file-file komputer. Jika file-file ini teratur dan terpelihara dengan benar, pengguna bisa dengan mudah mengakses dan mengambil informasi yang mereka butuhkan. File yang teratur dengan baik serta cermat mempermudah pengguna dalam mendapatkan data untuk mengambil keputusan, sedangkan file-file yang tidak terkelola dengan baik menimbulkan kekacauan dalam pemrosesan informasi, pengeluaran banyak biaya, kinerja yang buruk, dan hanya sedikit fleksibilitas. Walaupun sudah menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang sangat baik, sebagian besar organisasi ternyata masih memiliki sistem informasi yang tidak efisien yang diakibatkan adanya manajemen database yang buruk.

Keadaan selama ini penguasaan database oleh mahasiswa masih belum optimal karena:

1) masih terbatasnya pengetahuan staf pengajar yang menguasai database,

2) masih kurangnya pustaka yang berkaitan dengan database.

3) minimnya kesadaran mahasiswa dalam memahami pentingnya database.

Tingginya tingkat kompetensi pasar kerja pada era global, memaksa perguruan tinggi khususnya jurusan informatika dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas, yang dapat bersaing di dunia kerja. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut dengan membekali mahasiswa dengan penguasaan konsep basisdata, sehingga akan meningkatkan penilaian yang positip masyarakat terhadap keberadaan lulusan

Rafael Kevin Liman