School of Information Systems

Pemanfaatan AI&VR Pada Lingkup Pekerjaan

Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence atau AI) merujuk pada kemampuan mesin atau komputer untuk meniru tindakan yang, jika dilakukan oleh manusia, akan dianggap memerlukan kecerdasan. Tujuan utama AI adalah memungkinkan komputer untuk melakukan tugas yang biasanya memerlukan intervensi manusia, seperti pemahaman bahasa alami, pengambilan keputusan, pengenalan pola, dan penyelesaian masalah kompleks. Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence atau AI) merujuk pada kemampuan mesin atau komputer untuk meniru tindakan yang, jika dilakukan oleh manusia, akan dianggap memerlukan kecerdasan. Tujuan utama AI adalah memungkinkan komputer untuk melakukan tugas yang biasanya memerlukan intervensi manusia, seperti pemahaman bahasa alami, pengambilan keputusan, pengenalan pola, dan penyelesaian masalah kompleks. 

Pemanfaatan AI (Artificial Intelligence) dan VR (Virtual Reality) dalam lingkup pekerjaan memiliki potensi besar untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan pengalaman pengguna. Berikut adalah beberapa cara di mana AI dan VR dapat dimanfaatkan dalam lingkup pekerjaan: 

Pemanfaatan AI: 

  1. Rekrutmen dan Seleksi Karyawan: AI dapat digunakan untuk menganalisis CV, menilai keterampilan, dan mengidentifikasi kandidat potensial secara lebih efisien. Algoritma pembelajaran mesin dapat membantu mengurangi bias dalam proses seleksi. 
  2. Analisis Data dan Prediksi: AI dapat digunakan untuk menganalisis data besar dalam waktu singkat, mengidentifikasi tren, dan membuat prediksi. Ini membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dan cepat. 
  3. Pengelolaan Tugas dan Jadwal: Asisten virtual berbasis AI dapat membantu mengelola jadwal, mengingatkan tentang tugas yang harus diselesaikan, dan bahkan mengatur pertemuan berdasarkan preferensi pengguna. 
  4. Pelayanan Pelanggan: Chatbot AI dapat digunakan untuk memberikan layanan pelanggan 24/7, menjawab pertanyaan umum, dan menangani masalah dasar, mengurangi beban kerja staf manusia. 
  5. Pengoptimalan Proses Bisnis: AI dapat memantau proses bisnis, mengidentifikasi potensi perbaikan, dan memberikan saran untuk mengoptimalkan efisiensi. 

Pemanfaatan VR: 

  1. Pelatihan Karyawan: Dengan VR, karyawan dapat menjalani pelatihan simulasi yang realistis tanpa perlu berada di tempat fisik. Ini sangat bermanfaat dalam pelatihan berisiko tinggi atau mahal, seperti pelatihan di pabrik atau lingkungan berbahaya. 
  2. Kolaborasi Jarak Jauh: VR memungkinkan tim yang berlokasi di lokasi yang berbeda untuk berkolaborasi dalam lingkungan virtual bersama-sama. Ini membantu dalam pertemuan, diskusi proyek, dan berbagai jenis kolaborasi. 
  3. Desain dan Riset Produk: Industri seperti desain interior, arsitektur, dan manufaktur dapat menggunakan VR untuk membuat model tiga dimensi dari produk atau lingkungan. Ini membantu dalam menguji konsep dan mendapatkan umpan balik sebelum implementasi fisik. 
  4. Penjualan dan Pemasaran: Dalam beberapa industri, VR dapat digunakan untuk memberikan pengalaman interaktif kepada calon pelanggan. Contohnya, pemasar properti dapat menawarkan tur virtual dari rumah yang dijual kepada calon pembeli. 
  5. Rapat dan Presentasi: VR dapat digunakan untuk membuat presentasi yang lebih menarik dan interaktif. Ini cocok untuk perusahaan yang ingin memberikan presentasi yang kreatif kepada pelanggan atau kolega. 

Kombinasi AI dan VR juga dapat memberikan manfaat yang lebih besar. Misalnya, dalam pelatihan karyawan, AI dapat mengadaptasi konten pelatihan berdasarkan kinerja individu sementara VR menciptakan pengalaman pelatihan yang mendalam. 

 

Refrensi :  

Freza Fathur Nur Purnomo