School of Information Systems

Perkembangan Digital Technology Pada Bidang Agriculture

Digital technology telah memberikan dampak besar pada industri pertanian atau agriculture. Dalam beberapa dekade terakhir, teknologi digital telah membantu memudahkan proses pertanian dan meningkatkan efisiensi produksi. Namun, perkembangan teknologi di bidang agriculture tidak dimulai baru-baru ini, melainkan telah dimulai sejak jaman dahulu.

Sejarah Perkembangan Digital Technology di Bidang Agriculture

Pada awalnya, teknologi yang digunakan dalam pertanian hanya berupa peralatan sederhana seperti cangkul, garpu, dan sabit. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, teknologi pertanian juga mengalami perubahan dan kemajuan yang signifikan.

  • Era Mesin

Pada abad ke-18, mesin pertanian mulai diperkenalkan untuk membantu meningkatkan efisiensi produksi. Pada era ini, mesin-mesin seperti traktor, mesin pengolahan tanah, dan mesin pemanen telah mempermudah proses pertanian.

  • Era Kimia

Pada abad ke-20, teknologi kimia mulai diterapkan dalam pertanian. Pemakaian pupuk dan pestisida secara luas meningkatkan hasil panen dan mengurangi kerugian akibat serangan hama dan penyakit tanaman.

  • Era Digital

Pada era digital, teknologi digital seperti sensor dan sistem pengolahan data telah diterapkan dalam pertanian. Teknologi ini memungkinkan petani untuk mengoptimalkan produksi dengan memonitor kondisi tanah dan tanaman secara real-time, memprediksi cuaca dan kebutuhan air, serta membuat keputusan berdasarkan data yang akurat dan terkini.

 

Penerapan Teknologi Digital di Bidang Agriculture

Penerapan teknologi digital dalam pertanian memberikan banyak manfaat, seperti:

  • Mempercepat proses produksi

Teknologi digital memungkinkan petani untuk mengoptimalkan proses produksi dengan memantau kondisi tanaman dan lingkungan, serta membuat keputusan berdasarkan data yang akurat dan terkini.

  • Meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya

Penerapan teknologi digital memungkinkan petani untuk menggunakan sumber daya seperti air dan pupuk dengan lebih efisien, sehingga dapat mengurangi biaya dan dampak lingkungan.

  • Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen

Teknologi digital memungkinkan petani untuk memonitor kondisi tanaman dengan lebih akurat dan efisien, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen.

  • Mengurangi dampak lingkungan

Penerapan teknologi digital juga dapat membantu mengurangi dampak lingkungan dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya, mengurangi penggunaan pestisida, dan memperbaiki manajemen limbah.

 

Kesimpulan

Perkembangan teknologi digital telah memberikan dampak besar pada bidang agriculture. Teknologi ini telah mempercepat proses produksi, meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya, meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen, serta mengurangi dampak lingkungan. Sebagai petani atau pelaku usaha di bidang pertanian, penting untuk menggunakan teknologi sebagai penunjang kegiatan.

Referensi : https://www.universitas123.com/news/sejauh-apa-perkembangan-teknologi-di-bidang-pertanian-di-indonesia

Felicia Evan