School of Information Systems

CONTOH DISRUPTIVE TECHNOLOGY PADA SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

Disruptive technology dapat diartikan sebagai teknologi yang mengubah keseluruhan proses  dan perilaku konsumen, bisnis, dan industri secara fundamental. Saat ini sudah sangat banyak disruptive technology yang sudah diimplementasikan, namun kita belum menyadarinya. Contohnya adalah penyedia jasa transportasi online, marketplace, dsb yang sudah merubah pola hidup masyarakat. Berbicara tentang Supply Chain Management (SCM), disruptive technology ini mengubah manajemen dan menyederhanakan proses dalam SCM, sehingga pelaku bisnis bisa mendapatkan competitive advantage dibandingkan kompetitornya. Berdasarkan data dari Deloitte, sudah ada 20 juta smart sensor yang digunakan dalam supply chain, dan pada tahun 2022 sudah ada 1 triliun smart sensor yang digunakan, kemudian akan bertambah hingga 10 triliun sensor yang akan digunakan pada tahun 2030. Melihat besarnya angka tersebut, maka berikut ini adalah beberapa contoh disruptive technology yang berpengaruh besar dalam SCM.

  1. Internet of Things (IoT)

Proses supply chain yang kompleks menjadi salah satu hal yang dapat diatasi oleh IoT. Internet of Things (IoT) adalah hardware yang memiliki beragam sensor yang digunakan untuk mengumpulkan dan mengirimkan data secara wireless/ nirkabel yang dapat digunakan oleh pegawai untuk melihat informasi secara real-time. Teknologi ini sudah diterapkan dalam banyak hal, seperti smart home appliance dan sebagainya. Dalam supply chain, IoT dapat digunakan untuk menciptakan sistem yang terintegrasi untuk melakukan tracking terhadap barang yang ada di dalam gudang, dari awal masuk hingga keluar dari gudang. Data yang didapatkan dari gudang tersebut kemudian dapat dikirimkan kepada manajemen perusahaan untuk menciptakan laporan supply chain yang lebih efisien tanpa perlu melakukan perhitungan dan pemantauan secara manual di gudang.

  1. Drone

Dahulu, penggunaan drone cukup sulit karena belum adanya regulasi yang mengatur penggunaan drone. Namun, pada saat pandemi Covid-19 melanda tahun lalu, terjadi peningkatan permintaan pengiriman barang secara contactless. Di Amerika Serikat, setidaknya ada 20 ribu drone yang melakukan pengiriman barang secara rutin setiap harinya, dan diperkirakan ada 500 ribu drone yang terdaftar untuk penggunaan komersial. Penggunaan drone ini dapat mengubah kebiasaan dalam pengiriman paket yang berukuran kecil, dan menurut Gartner penggunaan drone untuk pengiriman paket ini dapat membuat biaya dan energi yang diperlukan menjadi lebih efisien.

  1. 3D Printing

Dahulu proses produksi memiliki rangkaian proses yang panjang dan rumit karena perlu menggabungkan beberapa part kecil menjadi satu produk utuh, namun penggunaan 3D printing dalam supply chain dapat menyederhanakan proses yang rumit tersebut berkat kemampuan personalisasi dan kustomisasi yang dimiliki oleh 3D printer. Pada awalnya, printer 3D digunakan untuk mencetak prototipe yang berbahan dasar plastik, namun sekarang printer 3D dapat digunakan untuk memproduksi berbagai produk dengan bahan material seperti logam, beton, hingga makanan. Menurut The Chartered Institute of Procurement and Supply, printer 3D bisa mengubah supply chain dengan menyederhanakan kompleksitas supply chain, mempercepat pemasaran produk, mengurangi dampak global karena pengiriman produk ke seluruh dunia, namun juga memungkinkan untuk mencetak spare part di lokasi yang terpencil.

  1. Self-Driving Vehicle

Jika dahulu kita hanya dapat melihat kendaraan yang dapat mengemudi secara otomatis di film, maka sekarang kita benar-benar dapat melihatnya di dunia nyata. Dengan adanya teknologi AI, memungkinkan produsen kendaraan bermotor untuk menciptakan fitur self-driving. Fitur ini memungkinkan kendaraan tidak perlu memiliki pengemudi untuk bergerak, sehingga dapat terus bekerja selama 24 jam non-stop dan pengguna dapat menerima barang yang diinginkan dengan lebih cepat. Contoh penerapan teknologi ini adalah kendaraan-kendaraan tambang yang dapat beroperasi secara otomatis untuk membawa barang tambang.

Referensi:

Top 10: Disruptive supply chain technologies. (2021). Supply Chain Magazine. https://supplychaindigital.com/top10/top-10-disruptive-supply-chain-technologies

Disruptive Technology in Supply Chains and What the Future Holds | Triskele Logistics. (2018, May 27). Triskele Logistics. http://triskelogi.com/disruptive-technology-in-supply-chains-and-what-the-future-holds/

Lam, V. V. (2021, January 30). How IoT Drives a Sustainable Supply Chain. ShipERP. https://blog.shiperp.com/iot-sustainable-supply-chain

Adieb, M. (2021, January 26). Disruption: Pengertian, Pengaruh dan Penjelasan Disruptive Technology. Glints Blog. https://glints.com/id/lowongan/disruption-adalah/#:~:text=Contoh%20Disruptive%20Technology,-%C2%A9%20Pexels.com&text=Sebut%20saja%20startup%20yang%20bergerak,online%2C%20dan%20lain%2Dlain.

Steven Agustianto

    Deprecated: Function get_option was called with an argument that is deprecated since version 5.5.0! The "comment_whitelist" option key has been renamed to "comment_previously_approved". in /var/www/html/public_html/sis.binus.ac.id/wp-includes/functions.php on line 6031