BENTUK-BENTUK PERULANGAN PADA JAVA
Perulangan merupakan salah satu konsep dasar dalam pemrograman yang sangat penting terutama pada pemograman Java. Ketika kita ingin menjalankan sebuah program yang perlu diulang secara berulang-ulang, maka perulangan merupakan cara terbaik untuk melakukannya. Ada tiga bentuk perulangan yang umum digunakan pada Java, yaitu while, do-while dan for.
- While
Perulangan while digunakan ketika kita ingin melakukan perulangan dengan mengeksekusi perintah program (codingan) yang pengecekan kondisi dilakukan terlebih dahulu sebelum mengeksekusi perintah program (codingan). Hal ini membuat perulangan while sangat cocok digunakan ketika kita belum mengetahui jumlah perulangan (perubahan) yang dibutuhkan dalam program. Sebagai contoh, ketika kita ingin melakukan pengulangan untuk menghitung total nilai dari sejumlah angka yang tidak diketahui jumlahnya, maka perulangan while akan sangat membantu untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Template:
inisialisasi;
while (kondisi) {
perintah;
perubahan;
}
Code:
int a = 1;
while (a <= 5) {
System.out.println(a + “. ini memakai bentuk looping while”);
a++;
}
- Do-While
Perulangan do-while digunakan ketika kita ingin melakukan perulangan dengan mengeksekusi perintah program (codingan) terlebih dahulu minimal sekali setelah itu baru dilakukan pengecekan kondisi. Perulangan ini juga sangat cocok digunakan ketika kita belum mengetahui jumlah perulangan (perubahan) yang dibutuhkan dalam program. Sebagai contoh, ketika kita ingin meminta input dari pengguna minimal sekali dan ingin terus meminta input selama pengguna masih memasukkan data, maka perulangan do-while dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Template:
inisialisasi;
do {
perintah;
perubahan;
} while (kondisi);
Code:
int b = 1;
do {
System.out.println(b + “. ini memakai bentuk looping do-while”);
b++;
} while (b <= 5);
- For
Perulangan for digunakan ketika kita ingin melakukan perulangan dengan mengeksekusi perintah program (codingan) yang jumlah perulangan (perubahan) sudah diketahui dengan mengacu pada kondisi yang telah ditetapkan. Perulangan for sangat fleksibel dan mudah digunakan ketika kita sudah mengetahui berapa kali perulangan perlu dilakukan. Contoh penggunaan perulangan for adalah ketika kita ingin menampilkan data yang ada dalam array sebanyak jumlah elemen dalam array tersebut.
Template:
for (inisialisasi; kondisi; perubahan){
perintah;
}
Code:
for (int i = 1; i <= 5 ; i++) {
System.out.println(i + “. ini memakai bentuk looping for”);
}
Secara keseluruhan, perulangan adalah salah satu konsep dasar yang sangat penting dalam pemrograman. Ketiga bentuk perulangan yang umum digunakan, yaitu while, do-while dan for, memiliki kegunaan masing-masing tergantung pada kondisi dan kebutuhan program yang akan dijalankan. Dalam menggunakan perulangan, penting untuk memperhatikan penggunaannya agar tidak mengakibatkan terjadinya infinite loop atau pengulangan yang tidak terbatas. Dengan menguasai konsep perulangan, kita dapat membuat program yang lebih efisien dan mudah.