School of Information Systems

Pengaruh Persentase Diskon dan Nilai Maksimum yang Didapatkan terhadap Pembelian Impulsif dalam Aplikasi Pengiriman Makanan

Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas aplikasi pengiriman makanan telah mengubah cara orang memesan makanan. Dengan hanya beberapa ketukan di smartphone mereka, pengguna dapat memesan makanan favorit mereka dan mengantarkannya langsung ke pintu mereka. Aplikasi ini seringkali menawarkan berbagai promosi dan diskon untuk menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan. Salah satu strategi pemasaran umum yang digunakan oleh aplikasi pengiriman makanan adalah memberikan diskon dengan persentase tertentu atau nilai maksimum yang didapatkan. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh persentase diskon dan nilai maksimum yang didapatkan terhadap perilaku pembelian impulsif dalam aplikasi pengiriman makanan.

Pembelian Impulsif dalam Aplikasi Pengiriman Makanan

Pembelian impulsif merujuk pada pembelian yang dilakukan secara tidak terencana secara tiba-tiba tanpa niat sebelumnya atau pertimbangan yang matang. Dalam konteks aplikasi pengiriman makanan, pembelian impulsif terjadi ketika pengguna melakukan pemesanan makanan secara spontan yang dipengaruhi oleh faktor tertentu, seperti diskon menarik atau penawaran dengan batas waktu tertentu. Kemudahan akses dan kenyamanan yang disediakan oleh aplikasi ini dapat berkontribusi terhadap kecenderungan pembelian impulsif.

Persentase Diskon dan Dampaknya terhadap Pembelian Impulsif

Persentase diskon yang ditawarkan dalam aplikasi pengiriman makanan memainkan peran penting dalam merangsang perilaku pembelian impulsif. Persentase diskon yang lebih tinggi cenderung menarik perhatian pengguna dan menciptakan rasa urgensi untuk melakukan pembelian. Pelanggan menganggap persentase diskon yang lebih tinggi sebagai penawaran yang lebih baik, sehingga mereka membuat keputusan impulsif untuk memanfaatkan penawaran tersebut sebelum waktu habis. Daya tarik psikologis dari diskon yang signifikan dapat mengesampingkan proses pengambilan keputusan rasional dan mendorong pengguna untuk memesan makanan secara impulsif.

Nilai Maksimum yang Didapatkan dan Pengaruhnya terhadap Pembelian Impulsif

Selain persentase diskon, nilai maksimum yang didapatkan melalui diskon juga mempengaruhi perilaku pembelian impulsif. Aplikasi pengiriman makanan seringkali menetapkan batas maksimum pada nilai diskon yang bisa didapatkan oleh pengguna. Misalnya, sebuah promosi mungkin menawarkan diskon 50% dengan nilai maksimum diskon sebesar $10. Nilai maksimum ini menciptakan persepsi tambahan bagi pengguna, mendorong mereka untuk memesan lebih banyak item atau item dengan harga lebih tinggi untuk memaksimalkan manfaat yang didapatkan. Nilai maksimum ini berfungsi sebagai insentif psikologis yang mendorong pengguna untuk melakukan pembelian impulsif guna mencapai batas nilai tersebut dan merasa berhasil atau puas.

Interaksi antara Persentase Diskon dan Nilai Maksimum yang Didapatkan

Interaksi antara persentase diskon dan nilai maksimum yang didapatkan dalam aplikasi pengiriman makanan dapat memiliki efek sinergis terhadap pembelian impulsif. Ketika persentase diskon yang tinggi dikombinasikan dengan nilai maksimum yang menarik, hal ini menciptakan insentif yang kuat bagi pengguna untuk terlibat dalam perilaku pembelian impulsif. Persepsi mendapatkan diskon yang signifikan yang dikombinasikan dengan nilai maksimum yang substansial mendorong pengguna untuk mengeluarkan lebih banyak uang dan memesan item yang mungkin tidak mereka pertimbangkan sebelumnya. Sinergi ini memperkuat kecenderungan pembelian impulsif dan dapat meningkatkan penjualan aplikasi pengiriman makanan.

Implikasi dan Rekomendasi

Memahami pengaruh persentase diskon dan nilai maksimum yang didapatkan terhadap perilaku pembelian impulsif dalam aplikasi pengiriman makanan dapat memberikan wawasan berharga bagi bisnis dalam merancang strategi pemasaran yang efektif. Berikut adalah beberapa rekomendasi:

  1. Optimalisasi strategi diskon: Aplikasi pengiriman makanan harus menganalisis dengan cermat dampak dari persentase diskon dan nilai maksimum yang berbeda terhadap pembelian impulsif. Percobaan dan analisis data dapat membantu mengidentifikasi kombinasi optimal yang mendorong perilaku konsumen yang diinginkan.
  2. Penawaran dengan batas waktu tertentu: Memperkenalkan promosi dengan batas waktu terbatas dan persentase diskon serta nilai maksimum yang menarik dapat menciptakan rasa urgensi dan merangsang pembelian impulsif. Pengguna akan lebih cenderung melakukan pembelian spontan untuk menghindari kehilangan penawaran dengan batas waktu terbatas tersebut.
  3. Promosi personalisasi: Manfaatkan data dan preferensi pengguna untuk menyediakan promosi yang dipersonalisasi. Dengan menyesuaikan diskon dan nilai maksimum berdasarkan perilaku pengguna individual, aplikasi pengiriman makanan dapat meningkatkan kemungkinan pembelian impulsif dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
  4. Komunikasi yang jelas: Komunikasikan secara transparan persentase diskon dan nilai maksimum yang didapatkan kepada pengguna. Menyatakan secara jelas potensi penghematan dapat meningkatkan persepsi nilai yang diberikan dan membangun kepercayaan pengguna dalam melakukan pembelian impulsif.

Menggunakan pengetahuan ini, bisnis dalam industri pengiriman makanan dapat merancang strategi pemasaran yang efektif untuk mendorong pembelian impulsif dan meningkatkan kinerja aplikasi mereka.

A.Raharto Condrobimo, Ricky