School of Information Systems

Social Media Marketing Channels: Digital Video and Audio

Periklanan Multimedia

Dalam periklanan, saluran adalah tempat organisasi menempatkan iklannya. Saluran untuk iklan tradisional adalah televisi, surat kabar, dan majalah. Terkadang organisasi menggunakan lebih dari satu saluran untuk beriklan. Misalnya, sebuah organisasi dapat memulai kampanye periklanan dengan menempatkan iklan di televisi dan iklan yang sama fokusnya di surat kabar. Iklan multimedia menggunakan berbagai jenis media (atau saluran) untuk mempromosikan produk, merek, atau layanan. Biasanya merupakan ide yang baik untuk menggunakan beberapa saluran untuk beriklan sehingga pelanggan yang ditargetkan akan mendapatkan pesan apa pun yang mereka lakukan – menonton TV, membaca koran, atau mendengarkan radio.

Dengan munculnya pemasaran digital, yang terdiri dari email, situs web, ponsel, papan reklame elektronik, tablet, dan, tentu saja, media sosial, menggunakan banyak saluran atau multimedia menjadi lebih penting karena begitu banyak pelanggan dan calon pelanggan melakukan sebagian besar bisnis pribadi dan profesional mereka secara online. Pada dasarnya, sebuah organisasi dapat menampilkan iklan di dua atau lebih saluran ini tergantung pada siapa yang mereka targetkan. Faktanya, banyak pelanggan yang ingin ditargetkan oleh organisasi menggunakan media sosial secara ekstensif. Mari kita lihat beberapa saluran pemasaran media sosial yang tersedia untuk organisasi dan bagaimana cara terbaik menggunakannya.

Saluran Media Sosial

Pemasaran media sosial cukup sederhana menggunakan internet dan situs media sosial untuk mendapatkan perhatian bagi organisasi, produk, atau layanan. Masing-masing platform media sosial berikut dapat digunakan sendiri atau, untuk hasil terbaik, dapat digunakan secara sinkron untuk menyampaikan pesan iklan kepada pelanggan atau calon pelanggan.

Mari kita lihat beberapa saluran media sosial ini:

Yang pertama, Facebook, memiliki 2,6 miliar pengguna aktif bulanan pada tahun 2020. Sebagian besar pengguna ini ada untuk terhubung dengan keluarga dan teman. Organisasi dapat menggunakan Facebook sebagai platform periklanan untuk menjangkau orang-orang berdasarkan usia, lokasi, jenis kelamin, dan minat. Ini memiliki keuntungan menjadi mobile (dapat bepergian dengan pelanggan di mana pun mereka berada) dan dapat menggunakan video untuk menarik pelanggan. Biaya iklan umumnya rendah, dan Facebook membuatnya relatif mudah untuk mengukur efektivitas iklan.

YouTube memiliki 1,6 miliar pengguna aktif setiap bulan pada tahun 2019 dan secara eksklusif dalam format video. Organisasi dapat menggunakan YouTube untuk menyajikan video kreatif yang dirancang untuk menarik perhatian konsumen. Video yang dibuat dengan sangat baik dapat menjadi viral, artinya dibagikan berulang kali, yang menghasilkan lalu lintas tinggi.

Instagram memiliki 1 miliar pengguna aktif bulanan pada tahun 2020. Ini terutama merupakan saluran media visual tempat pengguna dapat berbagi foto, video, dan pesan. Organisasi dapat menggunakan Instagram untuk melihat apa yang dikatakan atau dibagikan konsumen tentang perusahaan, produk, atau layanan mereka karena banyak pengguna aktif Instagram sudah membagikan gambar produk dan bisnis yang mereka rekomendasikan.

Twitter memiliki 330 juta pengguna pada tahun 2019, dan tidak seperti Instagram, Twitter terutama berbasis teks. Organisasi dapat menggunakan Twitter untuk menargetkan wilayah geografis atau perangkat seluler dan menjadi tuan rumah percakapan. Organisasi dapat menggunakan Tweet yang dipromosikan dengan membeli Tweet untuk menjangkau lebih banyak audiens target mereka.

Pinterest memiliki 335 juta pengguna bulanan pada tahun 2020 dan terutama merupakan kumpulan gambar yang menarik minat pengguna. Ini adalah salah satu penggerak lalu lintas situs web terbesar, artinya ketika pengguna memposting gambar dari situs lain, itu secara otomatis menghasilkan tautan ke situs tersebut sehingga orang lain yang melihat posting tersebut dapat mengakses halaman web asli. Pengguna Pinterest adalah multi-generasi, sehingga organisasi dapat menargetkan pelanggan yang lebih luas. Selain itu, dengan mengikuti Pinterest, organisasi dapat melihat apa yang diminati konsumen dan apa yang sedang tren.

LinkedIn memiliki lebih dari 690 juta anggota di 200 negara pada tahun 2020. Ini terutama merupakan situs jaringan profesional yang ditargetkan untuk orang-orang yang tertarik untuk mempromosikan citra profesional mereka. Ini menggunakan berbagai format, termasuk video, foto, dan teks. Ini adalah tempat yang sempurna untuk organisasi yang menargetkan bisnis lain, yang disebut sebagai B2B.

 

Pemasaran Media Sosial dan Tujuannya

Ada banyak pilihan di luar sana untuk iklan multimedia, jadi bagaimana sebuah organisasi memutuskan mana yang akan digunakan? Haruskah mereka menggunakan semuanya? Itu benar-benar semua tergantung pada apa tujuan akhir mereka untuk iklan mereka. Mari kita lihat empat tujuan besar yang mungkin diinginkan pemasar untuk menggunakan media sosial:

Tujuan pertama adalah retensi pelanggan. Jika tujuannya adalah untuk mempertahankan pelanggan saat ini, organisasi harus menggunakan saluran yang lebih terfokus seperti LinkedIn atau Twitter sehingga mereka dapat mengirim pesan langsung ke pelanggan yang sudah ada.

Yang kedua adalah generasi pemimpin. Jika tujuannya adalah untuk menghasilkan prospek penjualan baru, organisasi harus menggunakan pendekatan yang lebih luas. Instagram dapat digunakan untuk mengidentifikasi pengguna saat ini dan pelanggan potensial, sementara posting Facebook dapat digunakan untuk menghasilkan minat.

Ketiga, memberikan informasi. Jika tujuannya adalah untuk memberikan informasi tentang organisasi, saluran terbaik untuk digunakan adalah Facebook, YouTube, dan Twitter.

Yang keempat adalah mengarahkan lalu lintas ke situs web. Jika tujuannya adalah untuk mendorong pengguna mengunjungi situs web organisasi, situs media sosial mana pun dapat berfungsi, tetapi Pinterest memiliki jalur paling langsung.

Media atau saluran mana pun yang digunakan organisasi untuk pemasaran media sosial mereka, mereka harus ingat untuk membuat pesan mereka konsisten di semua saluran. Pada akhirnya, tujuannya adalah untuk menampilkan nama organisasi di depan pelanggan sesering mungkin.

Source: https://study.com/academy/lesson/social-media-marketing-channels-digital-video-audio.html

Yakob Utama Chandra