Wireless Sensor Network
Apa itu WSN?
WSN (Wireless Sensor Network) terdiri dari sensor yang terdistribusi secara spasial, dan satu atau lebih sink node (disebut juga base station). Sensor memonitor secara real-time kondisi fisik, seperti suhu, getaran, atau gerakan, dan menghasilkan data sensorik. Node sensor dapat berperilaku baik sebagai data originator dan router data. Sink digunakan untuk mengumpulkan data dari sensor. Misalnya, dalam aplikasi untuk monitoring, sensor diperlukan untuk mengirim data ke sink saat mendeteksi terjadinya peristiwa yang diinginkan. Sink dapat berkomunikasi dengan pengguna akhir melalui koneksi langsung, Internet, satelit, atau semua jenis koneksi nirkabel.
Berikut adalah gambaran tipikal arsitektur WSN :
Singkatnya, Wireless Sensor Network adalah sebuah kumpulan node yang dapat berupa sensor yang akan melakukan pengambilan data pada parameter ukur dan kemudian dikirimkan pada sebuah node sentral atau sebuah server untuk dilakukan pengolahan data. Node-node yang ada pada WSN merupakan sensor yang diletakkan pada titik-titik pada sebuah area yang ingin diketahui besarannya.
Kelebihan WSN
WSN memiliki banyak keunggulan dibandingkan sistem pemantauan berbasis kabel tradisional. WSN sangatlah berguna, hemat biaya, dan dapat diandalkan. WSN terdiri dari perangkat otonom yang didistribusikan secara spasial yang menggunakan sensor untuk mendeteksi suhu, suara, dan parameter lain dalam aplikasi yang berbeda. Awalnya, WSN dikembangkan untuk aplikasi militer. Saat ini, WSN sebagian besar digunakan untuk aplikasi sipil, seperti pemantauan kondisi, bidang kesehatan, dan kontrol lalu lintas. Magnetometer dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan kendaraan di node perangkat keras. Mikroradar dan magnetometer juga dapat digunakan untuk pelacakan kendaraan.
WSN terdiri dari sejumlah besar sumber daya, terutama dengan node sensor yang cenderung berbiaya rendah, untuk membangun jaringan yang padat melalui modul komunikasi nirkabel yang dipasang pada node. Setiap node sensor dilengkapi dengan macam – macam sensor berbeda, computation unit, dan perangkat penyimpanan. Hal ini memungkinkan node sensor untuk merasakan, memproses, dan mengirimkan semua jenis informasi yang dipantau. Informasi lalu lintas dapat dikumpulkan melalui kamera video dan loop induktif di jalan. WSN hemat biaya, andal, akurat, dan mudah digunakan. Beberapa karakteristik WSN adalah akurasi penginderaan, area cakupan, toleransi kesalahan, konektivitas, mengurangi interaksi manusia, pengoperasian di lingkungan, dan penjadwalan sensor dinamis.
Referensi :