Digital Signature
Digital Signature berfungsi mirip dengan “Fingerprint” digital. Digital Signature, yang berbentuk pesan berkode, secara aman menghubungkan penandatangan dengan dokumen dalam transaksi yang direkam. Digital Signature mengandalkan format yang diterima secara universal yang dikenal sebagai Public Key Infrastructure (PKI) untuk memastikan keamanan yang ditingkatkan. Mereka adalah bagian dari teknologi tanda tangan elektronik (eSignature). Sudah dianggap sah secara hukum, metode ini dianggap memiliki banyak keunggulan dibandingkan tanda tangan konvensional. Indonesia masuk ke dalam jajaran negara yang menganggap sah digital signature.
Digital Signature adalah jenis tanda tangan elektronik di mana algoritma matematika secara rutin digunakan untuk memvalidasi keaslian dan integritas pesan (misalnya, email, transaksi kartu kredit, atau dokumen digital). Digital Signature membuat sidik jari virtual yang unik untuk individu atau entitas dan digunakan untuk mengidentifikasi pengguna dan melindungi informasi dalam pesan atau dokumen digital dan memastikan tidak ada distorsi yang terjadi saat transit antara penandatangan dan penerima.
Bagaimana cara membuat Digital Signature
Teknologi Digital Signature memastikan proses penandatanganan dokumen secara digital, mudah, dan aman. Mereka menyediakan platform untuk mengirim dan menandatangani dokumen secara online dan bekerja dengan Otoritas Sertifikat yang sesuai untuk menyediakan sertifikat digital tepercaya. Otoritas Sertifikat yang kita gunakan menentukan jenis informasi yang mungkin perlu kita berikan. Juga dapat diatur peraturan dan aturan tentang kepada siapa kita mengirim dokumen untuk ditandatangani dan cara kita mengirimkannya. Saat kita menerima dokumen untuk ditandatangani melalui email, kita harus mengautentikasi sesuai persyaratan Otoritas Sertifikat dan kemudian melanjutkan untuk menandatangani dokumen dengan mengisi formulir online.
Jenis Digital Signature
Berdasarkan teknologi yang digunakan, berikut 3 jenis tanda tangan digital yang perlu Anda kenali:
- Simple
Digital Signature simple adalah Digital Signature dalam bentuknya yang paling sederhana karena tidak dilindungi oleh metode enkripsi apa pun. Contoh paling umum adalah tanda tangan basah yang dipindai oleh perangkat elektronik dan kemudian dimasukkan ke dalam dokumen. Digital Signature simple ini memiliki berbagai kelemahan. Tanda tangan ini tidak dienkripsi sehingga tidak dapat menunjukkan identitas penandatangan atau perubahan yang terjadi pada dokumen setelah dokumen ditandatangani.
- Basic
Digital Signature basic tidak memiliki banyak perbedaan dibandingkan dengan Digital Signature simple. Kelebihan Digital Signature basic dari Digital Signature simple hanya kemampuannya untuk menunjukkan perubahan yang terjadi setelah dokumen ditandatangani. Meskipun menggunakan metode kriptografi asimetris, penyedia layanan Digital Signature basic tidak secara optimal memverifikasi identitas pengguna.
- Advanced & Qualified
Digital Signature Advanced & Qualified adalah Digital Signature teraman dan memiliki kekuatan hukum setara dengan tanda tangan basah di atas kertas. Tanda tangan tingkat digital yang canggih dan berkualitas dibuat dengan teknologi kriptografi asimetris dan infrastruktur kunci publik. Sama seperti Digital Signature basic, Digital Signature Advanced & Qualified juga dapat menunjukkan kapan, di mana, dan perangkat apa yang digunakan selama proses penandatanganan dokumen. Segala perubahan yang terjadi setelah dokumen ditandatangani juga dapat dengan mudah diketahui.
Yang membuat penyedia layanan Digital Signature ini lebih istimewa adalah proses verifikasi identitas pengguna yang mereka lamar. Faktanya, penyedia layanan Digital Signature Advanced & Qualified diharuskan untuk menerapkan otentikasi 2 faktor sebelum dokumen dapat ditandatangani oleh pengguna.
Kelebihan Digital Signature
- Saves Time
Kita tidak lagi harus menunggu manajer kita kembali dari liburan atau konferensi untuk mendapatkan tanda tangan itu. Digital Signature memastikan bahwa bisnis menghemat biaya dan waktu dengan dokumen dan kontrak ditandatangani dengan mengklik tombol.
- Cost Saving
Banyak perusahaan juga melihat penghematan biaya yang signifikan, dengan sedikit atau tanpa biaya untuk tinta, kertas, pencetakan, pemindaian, pengiriman/pengiriman, atau biaya perjalanan. Ada juga penghematan biaya tidak langsung lainnya seperti pengarsipan, rekeying data, pengarsipan, atau pelacakan.
- Legal Validity
Selain itu, kelebihan digital signature lainnya adalah diterima secara global dan sah secara hukum. Karena sudah menjadi standar internasional, semakin banyak negara yang menerima digital signature sebagai alat hukum yang sah.
- Security
Dalam hal tanda tangan, keaslian, dan keamanan adalah prioritas. Digital Signature mengurangi risiko duplikasi atau perubahan dokumen itu sendiri. Digital Signature memastikan bahwa tanda tangan diverifikasi, autentik, dan sah. Penanda tangan diberikan PIN, kata sandi, dan kode yang dapat mengotentikasi dan memverifikasi identitas mereka dan menyetujui tanda tangan mereka.
Referensi:
https://pintu.co.id/blog/apa-itu-digital-signature
https://www.emptrust.com/blog/benefits-of-using-digital-signatures/