School of Information Systems

Perbedaan Virtual Reality (VR), dan Augmented Reality (AR)

  • Virtual Reality (VR) 

Virtual reality (VR) adalah teknologi yang memungkinkan terciptanya lingkungan digital yang sepenuhnya imersif. Virtual Reality atau VR disebut juga sebuah teknologi yang dapat membuat pengguna dapat melakukan interkasi dengan lingkungan yang ada dalam dunia virtual yang disimulasikan oleh komputer. Pengguna akan merasa lebih nyata dengan menggunakan teknologi VR. 

Fungsi: 

  1. VR digunakan terutama untuk digunakan terutama untuk pengalaman hiburan, seperti bermain game, konser, film, atau olahraga tetapi juga mempercepat ke domain sosial. 
  2. VR juga digunakan sebagai alat untuk pelatihan dan dalam pendidikan dan  perawatan kesehatan, seperti rehabilitasi. Untuk memungkinkan pengalaman terlaksana dengan mulus bagi pengguna.  
  3. VR juga meningkatkan pengalaman konferensi video melalui platform yang memungkinkan pertemuan virtual di dunia virtual yang berbeda. 

 

  • Augmented Reality (AR) 

Augmented reality (AR) adalah teknologi yang memungkinkan superposisi elemen digital ke dalam lingkungan dunia nyata. Dalam pengalaman AR, kita dapat melihat tampilan gabungan elemen fisik atau dunia nyata dan elemen digital. Namun, tidak ada interaksi antara elemen digital dan elemen dunia fisik. Atau dapat disebut juga teknologi yang menggabungkan secara real-time terhadap digital konten yang dibuat oleh komputer dengan dunia nyata. Augmented Reality memperbolehkan pengguna melihat objek maya 2D atau 3D yang diproyeksikan terhadap dunia nyata. 

Fungsi: 

  1. Teknologi ini biasanya digunakan pada aplikasi AR smartphone yang mengharuskan pengguna untuk memegang ponsel mereka di depan mereka. Dengan mengambil gambar dari kamera dan memprosesnya secara real-time, aplikasi ini mampu menampilkan informasi kontekstual atau memberikan pengalaman bermain game dan sosial yang tampaknya berakar di dunia nyata.
  2. fokusnya adalah memberikan pengalaman AR yang lebih holistik melalui kacamata pintar yang dapat dikenakan. Perangkat ini harus menggabungkan prosesor berdaya sangat rendah dengan beberapa sensor termasuk persepsi kedalaman dan pelacakan, semuanya dalam faktor bentuk yang ringan dan cukup nyaman untuk dipakai dalam waktu lama. 
  3. Dapat digunakan untuk Kacamata pintar AR yang membutuhkan navigasi yang selalu aktif, intuitif, dan aman saat pengguna bepergian. Ini membutuhkan kemajuan kunci dalam fitur seperti kedalaman, oklusi (ketika satu objek dalam ruang 3D menghalangi objek lain dari pandangan), semantik, lokasi, orientasi, posisi, pose, dan gerakan dan pelacakan mata. 

Reference: 

https://www.interaction-design.org/literature/article/beyond-ar-vs-vr-what-is-the-difference-between-ar-vs-mr-vs-vr-vs-xr#:~:text=Mixed%20Reality%20(MR)%3A%20a,AR%2C%20MR%2C%20and%20VR. 

Muhammad Wildan