Online Marketing Communication
Menurut Egan, Komunikasi Marketing adalah cara seller untuk menawarkan produk mereka kepada calon pembeli. Tujuan utama dali komunikasi marketing bukan untuk membuat transaksi, melainkan untuk membuat dan menjaga hubungan antara seller dan customer. (Egan, 2007, 1). Dari waktu ke waktu, Marketing mempunyai cara yang terus berubah. Sebagai contoh, di Tradisional Marketing, jika seller ingin mempromosikan barang dagangannya, mereka hanya bisa mempromosikan kepada masyarakat yang berada di sekitar tempat penjual. Sekarang marketing sudah terus berkembang, seller bisa menawarkan produk kepada calon pembeli yang berada di belahan bumi lain melalui Online Marketing.
Dalam online marketing, umumnya menggunakan internet. Internet membantu penjual untuk mempertemukan pembeli dengan penjual di tempat yang susah di jangkau. Penjual juga bisa menggunakan internet untuk menawarkan banyak produk dari mereka dengan terpampang di halaman toko nya. Seperti contoh, di dalam Tokopedia, pembeli dapat mudah mengakses toko dan mencari barang kebutuhan ataupun keinginan mereka dengan berbagai macam pilhan harga, penjual, dan foto produk. Online marketing juga dapat di realisasikan melalui platform-platform yang tersedia yang dinamakan E-commerce. Banyak dari platform E-commerce juga menawarkan relationship sesuai dengan tujuan Komunikasi Marketing diatas. Relationship yang ditawarkan dalam banyak bentuk, seperti contoh di Tokopedia, ada loyalty program yang bermaksud untuk membuat customer nyaman dengan platform yang dipakainya.
Dalam Online Marketing, seller dapat menjual beberapa cara seller untuk menjalin komunikasi dengan pembelinya serta mempromosikan produknya. Yang pertama adalah melalui social media marketing. Hampir semua customer mempunyai social media, maka dari itu mempromosikan barang jualannya melalui social adalah cara terampuh dalam menjual produk. Melalui social media juga seller bisa menerima masukan serta complain dari customer. Metode kedua adalah dengan Blog dan Website. Perbedaan Blog dan Website adalah Blog bertujuan untuk menceritakan pengalaman sedangkan Website bertujuan untuk menjual barang. Jadi dari segi komunikasi dan pendekatannya pasti berbeda. Yang ketiga adalah Email. Email umumnya bertujuan untuk memberikan informasi mengenai perkembangan serta penawaran dari seller. Contoh adalah subscribe email tentang promo yang umumnya ditawarkan setiap kita membuat akun di suatu website.
Internet juga akan menggunakan teknik marketing Bernama Search Engine Optimization yang bertujuan untuk menampilkan hasil searching kita sesuai dengan produk atau jasa yang kita tertarik. Melalui user experience, kegiatan customer dapat di catat sehingga produk dalam iklan akan menampilkan produk atau jasa yang sudah kita klik sebelumnya dan produk atau jasa yang mirip dengan yang kita klik tersebut. Search Engine Optimization menggunakan keywords yang relevan dengan kebutuhan dan keinginan kita.
Ada beberapa tipe dalam Digital Marketing antara lain :
1. Search Engine Marketing yang mirip dengan Search Engine Optimization
2. Pay Per Click dimana seller akan di charge setiap ada potensi pembeli yang klik iklan tersebut
3. Content Marketing yang menggunakan blog serta website.
4. Influencer Marketing yang dimana menggunakan influence dari artis dan umumnya disebut Paid Promote dimana seller dapat membayar orang untuk mengiklankan produknya
5. Viral Marketing adalah teknik marketing dimana seller dapat mengambil konsep yang sedang viral dan membuat hal yang mirip
6. Radio dan TV advertising adalah teknik yang sudah kurang digunakan oleh seller karena banyak dari orang sudah jarang menonton televisi dan mendengarkan radio
Referensi :
https://core.ac.uk/download/pdf/80992175.pdf
https://revive.digital/blog/the-11-types-of-digital-marketing/